Jika di dunia RPG kita mengenal Final Fantasy sebagai franchise game RPG yang telah berusia puluhan tahun, maka di dunia game Horror kita mengenal Resident Evil sebagai franchise game zombie yang terus diproduksi dari era 90an hingga era pandemi ini.
Sebagai seri game zombie yang sudah cukup tua, ada banyak perubahan pada seri pertama Resident Evil hingga seri terbarunya. Selain tentunya grafik yang semakin halus dan gameplay yang semakin interaktif, hal lain yang berkembang adalah penggunaan sudut pandang kamera di dalam gamenya. Sudut pandang kamera ini penting karena dapat mempengaruhi nuansa horror apa yang ingin disajikan pembuat Game (Capcom) ke para Gamer. Bagaimana perubahan sudut pandang kamera mempengaruhi jalannya game Resident Evil? Ini lah serunya setiap sudut pandang kamera di Resident Evil versi saya.
https://www.youtube.com/watch?v=WajTS0JSvOo
Inilah sudut pandang kamera yang digunakan di seri-seri awal Resident Evil. Ini adalah sudut pandang kamera dimana karakter kita bergerak-gerak pada background yang fixed atau statis (kamera tidak bisa diputar kiri kanan atas bawah di sekeliling karakter kita).
Ada saat ketika karakter kita membesar karena bergerak mendekati layar dan ada juga saat ketika karakter kita mengecil karena bergerak menjauhi layar (tergantung titik-titik yang kita tuju di game). Hal ini terjadi karena background yang statis sehingga karakter kita berubah posisi maupun ukurannya agar tetap proporsional dengan background. Sebagaimana pada gambar di atas, bisa dilihat bahwa posisi Jill ada di atas layar. Ini tidak seperti game-game zaman sekarang di mana umumnya karakternya selalu ditempatkan di tengah layar ke mana pun mereka pergi. Hal ini terjadi karena pada fixed camera angle, kamera fokus pada background, bukan mengikuti karakter kita agar selalu di tengah layar. Karakter kita baru akan selalu di tengah jika berjalan di area yang sangat luas (layar didesain tidak bisa memuat satu background utuh) sehingga kamera harus bergerak.
--- Serunya Tuh di Sini! ---
1. Jump Scare lebih sulit diprediksi dan dihindari https://kotaku.com/resident-evils-window-dogs-set-the-standard-for-video-g-1824258916
Adegan anjing tiba-tiba masuk dari jendela koridor ini termasuk salah satu adegan jump scare yang ikonik di Resident Evil. Pada koridor yang panjang dan sempit ini tiba-tiba anjing zombie masuk lewat jendela terdekat dengan layar TV. Asal tahu saja di Resident Evil 1 membunuh zombie lambat saja belum tentu hemat peluru. Apalagi membunuh anjing yang bergeraknya sangat cepat. Kabur mencapai pintu lain juga bukan hal yang mudah di koridor panjang ini.
Dengan teknologi game saat ini, di mana kamera bisa diputar ke sekeliling karakter kita, kita bisa saja mengintip zombie diam yang ada di luar jendela sehingga sudah tahu akan dikagetkan. Apalagi dengan banyaknya walkthrough berupa video-video di youtube sehingga kita sudah tahu duluan apa yang akan terjadi jika kita belum pernah memainkan game ini. Tapi sungguh, untuk gamer-gamer zaman dulu tanpa fasilitas camera rotation dan bantuan walkthrough via internet, jump scare-jump scare seperti ini susah sekali dihindari.
2. Bisa dengar suara Zombie, tapi sulit menebak ada di mana https://wccftech.com/resident-evil-hd-remaster-pc-ps4-comparison/
Bisa dilihat kan ruangan pada gambar di atas. Mungkin kita bisa mendengar suara zombie di ruangan itu. Tapi kita tidak tahu apakah dia ada di depan kita atau ada di belokan sebelah kita. Kita harus bergerak dulu baru zombie itu akan bereaksi setelah kita dekat. Ini yang membuat fixed camera angle termasuk sudut pandang kamera yang efektif untuk genre horror seperti Resident Evil. Kita harus hemat peluru, kita tahu ada suara mengancam, namun kita tidak tahu akan diserang dari mana.
3. Pergerakan default karakter adalah seperti Tank https://www.youtube.com/watch?v=W0qQQ4iSp2E
Berapa banyak sih yang lolos tanpa tersentuh zombie saat memainkan Resident Evil Code Veronica di awal-awal? Saya yakin sedikit. Kalau bukan beruntung artinya kita memang jago banget mengontrol pergerakan karakternya.
Momen di atas adalah kondisi ketika Claire yang belum punya senjata api harus lolos dari sergapan zombie-zombie di depannya dan di belakangnya. Sayangnya berlari sambil menghindar bukan hal yang mudah pada Resident Evil masa lalu. Tombol D-pad tidak bergerak sesederhana arah layar TV (Atas berarti atas layar, kanan berarti kanan layar, kiri berarti kiri layar, dan bawah artinya bawah layar). Resident Evil pada zaman dulu bergerak seperti tank yang fokusnya hanyalah maju. Begini penjelasannya (untuk nostalgia).
Tombol atas artinya bergerak ke depan. Bukan depan layar seperti game-game zaman sekarang, tapi ke depan di mana karakter kita sedang menghadap. Jadi kalau karakter kita sedang menghadap ke kanan, ya tombol atas akan menggerakan karakter kita ke kanan. Tombol kanan kiri hanya untuk mengubah arah, bukan berjalan. Misalnya ingin belok kiri, ya tekan kiri dulu agar karakter kita berputar arah ke kiri. Baru tekan atas agar ia berjalan maju ke kiri. Jangan lupa, berjalan dan berlari beda tombolnya. Jika ingin berlari, tekan juga tombol tambahan lain saat bergerak maju. Hah… ribet? Ini yang dulu bikin Resident Evil game horror yang bikin greget karena menghindari zombie-zombienya juga syusyah.
2) 3rd Person Camera Angle (Contohnya Resident Evil 4, 5, 6, Remake)
Walaupun sama-sama bisa melihat karakter yang kita mainkan, sudut pandang kamera orang ketiga ini berbeda dengan dengan sudut pandang kamera yang fixed sebelumnya. Jika pada sudut pandang kamera yang fixed layar akan fokus pada background sehingga karakter kita bergerak-gerak ke atas bawah kanan kiri layar, maka pada sudut pandang orang ketiga kamera akan selalu fokus ke karakter yang sedang kita mainkan. Ke mana pun karakter kita bergerak, dia akan selalu cenderung berada di tengah layar.
Dengan teknologi yang sudah maju, sudut pandang orang ketiga ini membuat kita bisa memutar kamera untuk melihat keadaan di sekeliling karakter kita. Setiap ruangan atau lingkungan di peta terhubung satu sama lain. Hal ini lah yang membuat adegan “pintu pelan-pelan terbuka” hilang di Resident Evil karena tidak perlu ada perubahan background ketika karakter kita memasuki ruangan atau area yang baru.
--- Serunya Tuh di Sini! --- 1. Tidak bisa lolos dari Zombie walaupun lari ke ruangan lain https://www.pcgamer.com/resident-evil-2s-director-talks-mr-xs-ai-scary-footsteps-and-the-dmx-mod/
Karena tidak ada lagi animasi “pintu terbuka” sehingga kita bisa dengan mulus pindah dari satu ruangan ke ruangan lain, maka hal yang sama juga terjadi pada zombie-zombie di sekitar kita. Walaupun kita masuk ke suatu ruangan dan menutup pintu, zombie-zombie tersebut tetap bisa menggedor-gedor pintu tersebut hingga terbuka. Tentu akan semakin sulit untuk melawan zombie-zombie di ruangan sempit. Apalagi kalau yang masuk Tyrant seperti gambar di atas. Untungnya beberapa ruangan tidak akan dimasuki oleh zombie seperti ruangan save. Beberapa zombie, seperti Licker, pun tidak akan mengejar kita kalau kita pindah ruangan. Bayangin kalau zombie dengan kecepatan tinggi dan damage besar seperti mereka juga bisa mengejar kita ke ruangan lain. Bisa auto game over jika stok ammo, flash grenade, dan herb habis.
2. Diserbu Zombie tapi tidak bisa melihat semuanya https://newsinfilm.com/resident-evil-4-mod-apk/
Jika pada sudut pandang kamera yang fixed kita tidak bisa mengetahui serangan akan datang dari mana karena kamera tidak bisa diputar, maka pada pada sudut pandang orang ketiga ini kita tidak bisa mengetahui serangan akan datang duluan dari mana karena kita dikeroyok dari berbagai arah.
Sejak adegan ikonik resident evil 4 di mana Leon harus bertahan dari berbagai serangan di tengah desa, Resident Evil selalu menyematkan adegan dikeroyok zombie di seri-seri berikutnya. Saat dikeroyok pun biasanya bukan cuma zombie-zombie kelas bawah yang ikut menyerang, zombie-zombie kelas atas yang susah dimatiin pun akan ikut menyerang. Masalahnya ni, serangan-serangan zombie kelas atas ini bisa one hit dead seperti zombie dengan gergaji mesin di atas. Karena itu kalau tiba-tiba mendengar bunyi gergaji mesin dinyalakan, segera cari sumber suaranya di mana. Jangan sampai dia tiba-tiba menyerang dari belakang.
3. Lebih Action Oriented (Gameplay dan Event terintegrasi dengan baik) https://www.amazon.com/Resident-Evil-4-Xbox-One-Standard/dp/B01CR0588Y
Nah, ini yang bikin Resident Evil menurut saya berbeda dengan game-game horror lainnya. Resident Evil memiliki komposisi yang pas antara nuansa horror dan kerennya action dari karakter kita untuk bertahan hidup. Yap, karena karakter-karakter kita memang tokoh-tokoh yang memiliki background kepolisan atau kemiliteran (kecuali mungkin Ethan).
Salah satu event dan gameplay yang terintegrasi dengan baik adalah adegan pertarungan Leon dan Krauser di atas. Selain menikmati adegan mereka beradu kelihaian memainkan pisau militer, kita juga harus fokus dengan tombol-tombol QTE yang harus dipencet saat mereka beradu pisau. Jika salah pencet (ntah karena tegang atau gak hafal posisi tombol), maka kita bisa otomatis game over.
3) 1st Person Camera Angle (Contohnya Resident Evil 7 dan 8)
Ini lah sudut pandang paling baru yang digunakan di Resident Evil. Kita tidak bisa lagi melihat wajah atau tubuh karakter kita (tanpa mod) termasuk aksi-aksi akrobatik mereka. Sebagai gantinya kita akan melihat segala objek di sekeliling kita lebih detil untuk dieksplorasi. Sudut pandang kamera orang pertama ini tidak hanya berlaku saat gameplay, saat event cerita pun kita tetap hanya bisa melihat dari sudut pandang matanya Ethan. Hal ini membuat karakter-karakter di game seolah-olah berbicara dengan kita secara langsung. Mungkin yang diharapkan Capcom adalah kita bisa semakin merasakan posisi Ethan di setiap perkembangan cerita.
--- Serunya Tuh di Sini! ---
1. Eksplorasi ke berbagai sudut ruangan semakin detil https://www.polygon.com/2017/1/17/14297946/dirty-coin-resident-evil-7-guide-demo-beginning-hour-walkthrough
Eksplorasi sekarang bukan cuma kanan, kiri, depan, belakang karakter saja. Kita juga harus mengarahkan kamera ke atas dan ke bawah juga untuk menemukan item tersembunyi atau jalan rahasia. Bahkan sejak Resident Evil 7, “Jalan Jongkok” menjadi penting karena beberapa tempat perlu diakses dengan cara seperti itu.
Sebagaimana gambar di atas, mungkin saat pertama kali mengunjungi rumah seram ini, kita hanya melihatnya sebagai tungku cerobong asap biasa. Tapi setelah mendapatkan petunjuk berikutnya, ternyata kita harus jongkok di cerobong asap ini untuk membuka akses ke jalan rahasia. Beberapa item pun tersembunyi dengan baik di sini. Kita tidak bisa sekedar mendekat ke lokasi item lalu muncul pilihan mengambil item. Kita harus mengarahkan kamera ke item-item yang ada di balik semak-semak atau bawah lemari misalnya, baru ada pilihan untuk mengambilnya. Harus jeli deh pokoknya.
2. Sudut pandang semakin terbatas untuk menghadapi musuh https://www.cbr.com/resident-evil-molded-explained/
Jika pada sudut pandang orang ketiga kita bisa dikeroyok musuh dari berbagai arah, tantangan pada sudut pandang orang pertama adalah sudut pandang kita semakin terbatas. Ketika musuh menyerang seperti kondisi di atas, kita belum tahu harus lari ke mana. Apakah ke kanan ada jalan, apakah ke kiri ada tembok, atau apakah di belakang ada musuh juga. Kita harus mengambil keputusan secara cepat dan efektif karena harus menjaga jarak dengan musuh-musuh di sini.
Berbeda dengan Resident Evil yang menggunakan sudut pandang orang ketiga di mana ada tombol menyerang balik atau menghindar, sejak Resident Evil 7 adanya tombol “defense”. Defense dengan tameng besi? Bukan, dengan kedua tangan saja. Yap, Ethan dengan tangan “lego” nya bisa menahan secara langsung beberapa serangan agar health-nya tidak cepat habis. Kenapa saya sebut tangan lego? Karena jika kebanyakan bertahan tangannya akan putus dan luar biasanya nanti bisa disambung lagi. Ethan ini sebenarnya manusia biasa atau zombie juga, bukan ya?
3. Cerita semakin terasa berkembang dari sudut pandang kita https://www.gamesradar.com/i-still-havent-come-to-terms-with-the-baker-familys-fate-one-whole-year-later-so-thanks-resident-evil-7/
Dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya, Capcom sepertinya benar-benar ingin memaksimalkan sudut pandang orang pertama termasuk dalam cerita. Pada seri-seri sebelumnya, walaupun tokoh yang kita mainkan adalah Christ ataupun Leon, pasti ada adegan lain yang diperlihatkan di mana tidak ada karakter kita di adegan tersebut. Misalnya saat Ada dan Krauser membicarakan Leon di Resident Evil 4 atau saat Excella dan Wesker membicarakan program Ouroboros di Resident Evil 5.
Nah, Pada seri yang baru dengan sudut pandang orang pertama ini, semua adegan di gamenya pasti ada karakter kita di situ. Capcom seolah-olah ingin memastikan bahwa kita tidak tahu konspirasi apa yang sedang terjadi di belakang layar. Kita hanya tahu segala hal sesuai yang diketahui Ethan saja di sepanjang permainan. Misalnya, di setiap dialog, karakter-karakter di game akan sibuk bicara ke arah layar dan berinteraksi ke arah layar. Tentu diharapkan hal ini membuat kita sebagai pemain merasa sedang berbicara dan berinteraksi langsung dengan para karakter di game. Jika mereka pergi dari layar untuk melakukan hal lain, kita tidak tahu apa yang mereka lakukan atau rencanakan (kecuali jika mendapatkan video kaset atau catatan lain mengenai kegiatan mereka).
Resident Evil 9 sepertinya masih akan tetap menggunakan sudut pandang orang pertama. Berdasarkan rumor yang beredar seri ke-9 akan menjadi penutup dari trilogi petualangan Ethan sebagai karakter baru di Resident Evil. Yang saya penasaran, kira-kira nama Resident Evil 9 apa ya? Mengacu ke logo Resident Evil 7 dan Resident Evil 8, Capcom pasti mencari nama yang ada unsur 9 dalam romawinya yaitu “IX”. Resident Evil 9 FIX?
Resident Evil 9 REMIX?
Resident Evil 9 MATRIX?
Atau jangan-jangan Resident Evil 9 SIX sebagai penebus dosa karena sudah membuat Resident Evil 6 yang gameplay dan logonya kontroversial.
Yah, kira-kira begitulah keunggulan setiap sudut pandang kamera di berbagai seri Resident Evil berdasarkan pengalaman saya bermain dan beberapa sumber yang saya baca. Mana sudut pandang yang paling seru untuk dimainkan berdasarkan pengalaman kalian? Adakah kelebihan sudut pandang kamera yang belum saya sebutkan? Silahkan berbagi di sini.