Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengunggah sebuah konten di akun instagram pribadinya mengenai isu kebebasan pada Rabu (22/9) siang.

Ia membubuhi keterangan gambar--'Kebebasan Berekspresi Bukanlah Sesuatu yang Absolut'-- mengiringi unggahan foto di akun tersebut. Kalimat itu senada dengan apa yang diucapkan saat melaporkan Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti di Mapolda Metro Jaya, Rabu pagi.

Dalam foto tangkapan layar barisan kalimat itu, Luhut menceritakan bahwa sering berdialog dengan jajaran anak buahnya di kantor terkait dengan isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Kami seringkali ngobrol tentang isu-isu terkini yang sedang 'viral' di media sosial maupun televisi," tulis Luhut sebagaimana dikutip, Rabu (22/9) malam.

Pensiunan Jenderal TNI itu mengawali ceritanya dengan mengatakan bahwa dirinya memang merupakan orang yang tertua di ruang kantornya tersebut. Oleh karena itu, Luhut merasa dikelilingi anak-anak muda setiap bekerja.

Anak-anak muda itu, kata dia, memiliki aset berharga berupa energi dan semangat besar untuk dapat bekerja lebih dibandingkan dengan dirinya.

"Sedangkan saya dengan usia yang tak lagi muda ini, hanya punya pengalaman hidup yang lebih banyak ketimbang mereka," tambahnya.

Namun, perbedaan itu justru yang membuatnya merasa perbincangan di kantor selama bekerja menjadi lebih aktif. Terutama, tentang isu-isu yang berkembang di media sosial.

Hal itu juga, menurut Luhut, yang membuat suasana bekerja di kantor menjadi lebih tak berjarak. Berdebat, saling mengkritik, hingga diskusi panjang sering ditemuinya semasa bekerja.

"Saya tentu sangat terbiasa dengan kritik dan masukan dari siapapun tanpa pandang usia, bahkan status sosial," jelasnya lagi.

Luhut mengungkapkan bahwa teman-teman dekatnya pun seringkali memberikan kritik terhadap dirinya. Namun, ia merasa tak elok apabila kritik tak disampaikan secara langsung kepada pihak yang dikritik.

"Alih-alih meminta klarifikasi, malah membicarakan hal yang belum juga jelas dan benar faktanya," katanya.

Sebagai informasi, Luhut pada Rabu ini melaporkan aktivis Haris Azhar dan Fatia ke Mapolda Metro Jaya atas dugaan fitnah penyebaran berita bohong terkait tudingan bisnis tambang di Papua.

Laporan ini buntut unggahan konten video "Ada Lord Luhut Di balik? Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!" pada kanal Youtube milik Haris. Dalam video itu, Luhut dituding bermain dalam bisnis tambang di Papua.

Perseteruan Haris dengan Luhut bermula dari video percakapan dengan Fatia yang Haris unggah di kanal Youtube-nya. Luhut membantah tuduhan dalam konten Youtube tersebut dan mengirim somasi kepada Haris dan Fatia, hingga akhirnya melaporkan mereka berdua ke polisi.

"Jadi saya kira pembelajaran kita semua masyarakat, banyak yang menyarankan saya tidak begini tapi saya bilang tidak. Saya mau menunjukkan kepada publik supaya manusia-manusia itu yang merasa publik figur itu menahan diri untuk memberikan statement-statement tidak bertanggung jawab," ujar Luhut di Mapolda Metro Jaya, Rabu pagi.

Dalam kesempatan sama, pengacara Luhut, Juniver Girsang menyampaikan bahwa laporan ini dibuat lantaran somasi yang dilayangkan untuk meminta maaf tak kunjung direspons. Juniver mengatakan lewat proses hukum ini nantinya akan dibuktikan pernyataan siapa yang benar dan tidak benar.

https://www.google.com/amp/s/www.cnn...olan-viral/amp