UNGA (United Nations Majelis Umum) adalah Sesi Majelis Umum PBB yang dihadiri oleh Boyband Korea Selatan, BTS. Diketahui, BTS ditetapkan sebagai Moon Moon Messenger Jae untuk generasi dan budaya mendatang.
Semua anggota BTS juga menerima paspor diplomatik untuk terbang ke New York, Amerika Serikat. Pada kesempatan ini, BTS bahkan pidato tentang kondisi pandemi Covid-19, vaksin, perubahan iklim dan generasi saat ini.

Lalu apa forum UNGA yang dihadiri oleh personel BTS? Informasi berikut dilingkari.

Tentang UNGA.
Peluncuran dari situs web resmi PBB, UNGA atau Majelis Umum adalah pembuat kebijakan organ utama di PBB. Dihadiri oleh semua negara anggota, UNGA adalah forum diskusi multilateral yang terkait dengan masalah internasional yang dicakup dalam Piagam PBB.

Di Forum Unga, masing-masing dari 193 negara anggota memiliki hak suara yang sama. UNGA juga membuat keputusan penting untuk PBB, termasuk:

Muncul sekretaris jenderal rekomendasi dewan keamanan
Memilih Anggota Sekretaris Dewan Keamanan
Menyetujui anggaran PBB

Pertemuan Unga ke-76.
Setiap tahun, UGA mengadakan pertemuan sesi reguler dari September hingga Desember. Tahun ini AGGA mengadakan forum ke-76 dalam periode pandemi Covid-19.

Pengadilan ke-76 dari Majelis Umum PBB dibuka sejak Selasa, 14 September. Pembukaan dilakukan oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid dari Maladewa.

Sementara itu, agenda debat umum akan berlangsung dari 21 September hingga 27 September 2021. Karena diadakan di tengah pandemi, jumlah delegasi yang diizinkan untuk memasuki Hall Majelis Umum PBB dibatasi oleh lebih dari 100 kepala negara atau pemerintah saat ini langsung dan yang lain memberikan pernyataan melalui perekaman video.

Di forum ke-76, negara-negara anggota akan diminta untuk membahas dua tantangan paralel, yaitu terkait dengan mengakhiri pandemi, dan mendefinisikan kembali ekonomi global pasca-pandemi.

"Perang di planet ini kita harus berakhir." Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, yang akan memulai masa jabatan kedua, seperti yang dilaporkan oleh CNN pada Selasa (21/9/2021).



Selain mendorong pandemi Covid-19 untuk segera berakhir, agenda utama UGA juga akan membahas masalah masalah akses vaksin. Sebelumnya, para ahli kesehatan telah berulang kali memperingatkan bahwa dunia tidak akan dipisahkan dari Covid-19 tanpa vaksinasi luas.



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengkritik penimbunan vaksin dan distribusi vaksin di negara-negara maju, sementara negara-negara miskin menghadapi defisiensi.