- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PPKM Jawa Bali, DKI Jakarta Tunggu Penurunan Level dari Pusat


TS
harbisindo
PPKM Jawa Bali, DKI Jakarta Tunggu Penurunan Level dari Pusat

Bisnis, JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai perubahan kebijakan penerapan PPKM di Ibu Kota. Hari ini, Presiden Jokowi rencananya akan mengumumkan progres PPKM Level 2-4 Jawa Bali. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan DKI Jakara pada prinsipnya akan melaksanakan dengan baik apa pun yang menjadi keputusan pemerintah pusat.
"Pada prinsipnya, kami akan melaksanakan dengan baik apa pun keputusan pemerintah pusat. Kita tunggu keputusan dari pemerintah pusat, apakah tetap di level 3 atau turun di level 2?" kata Riza kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Selama PPKM sepekan terakhir, pemerintah menetapkan status level 3 untuk DKI Jakarta.
Adapun, PPKM level 3 di DKI Jakarta diterapkan sejak perpanjangan PPKM 24 Agustus hingga Senin (20/9/2021).
Berdasarkan situasi Covid-19 terkini di Jakarta, kasus aktif termasuk masyarakat yang masih dirawat/isolasi, dalam sepekan terakhir mengalami penurunan 802 kasus, sehingga totalnya berjumlah 2.879 atau setara dengan 1,5 persen dari total kasus aktif di Indonesia.
Pasien sembuh 839.803 orang. Total dalam sepekan terakhir 1.998 orang. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini mencapai 98,1 persen. Jumlah pasien meninggal dunia dalam sepekan terakhir sebanyak 36 orang. Turun dari tren pekan sebelumnya, yakni 95 orang. Total, DKI Jakarta mencatat jumlah kasus meninggal sebanyak 13.479 orang.
Pemprov DKI Jakarta menggelar sentra vaksinasi di berbagai tempat dan bekerja sama dengan banyak pihak untuk mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity). Dalam sepekan terakhir, jumlah warga DKI Jakarta yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 137.005 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan pekan sebelumnya, yakni sebanyak 198.293 jiwa.
Pemprov DKI Jakarta sudah menyuntikkan vaksin dosisi kedua kepada 496.326 orang. Turun dari jumlah pekan lalu, yakni sebanyak 687.253 orang. Total, sebanyak 10.232.364 populasi di Jakarta sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangkan untuk dosis 2, jumlahnya mencapai 7.407.335 suntikan.
DKI Jakarta mencatatkan laju vaksinasi yang cepat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun berharap DKI menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan 100 persen vaksinasi massal Covid-19. Laju vaksinasi sudah mencapai 10 juta dari target 11 juta orang sasaran.
"Insyallah DKI menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan menyelesaikan vaksinasi dibandingkan provinsi lainnya,” kata Ariza di Jakarta, Minggu (19/9/2021).
Pada kesempatan terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masyarakat dunia saat ini tercengang melihat Indonesia mampu melewati masa krisis pengendalian pandemi Covid-19. Itu terjadi berkat kolaborasi dalam menangani penyebaran penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.
"Hari ini dunia menengok ke Indonesia dengan rasa cengang, betapa kita bisa menjalani masa ujian kemarin dengan baik. Sekarang kita berada di fase yang jauh, jauh lebih aman," kata Anies pada peringatan Rapat Raksasa Ikada di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9/2021).
Menurut Anies Indonesia dapat melewati masa sulit dari pandemi Covid-19 berkat kerja sama seluruh komponen, baik yang berada di jajaran atas nama negara dan atas nama rakyat dengan berbagai badan di dalamnya.
Anies pun melihat ada persamaan antara bersatunya rakyat dan pemerintah saat Rapat Raksasa di Lapangan Ikada pada 19 September 1945 dengan penanganan pandemi saat ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan penanganan pandemi menjadi tugas bersama baik pemerintah dan juga rakyat.
"Ini mengulang peristiwa September 1945 ketika rakyat dan para pemimpinnya menyatakan sebarisan, menyatakan selangkah dan menyatakan bergerak bersama," ucapnya, seperti dilaporkan Antara.
Anies mengatakan sinergi dalam menghadapi pandemi Covid-19 harus diteruskan di berbagai aspek agar dapat terus menekan penularan virus Corona. Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyatakan secara nasional situasi kasus Covid-19 saat ini berada di level dua atau menurun dari Juli 2021 yang berada di level empat.
Laju kasus Covid-19 di Indonesia juga menurun hingga 92 persen dari situasi puncak gelombang kedua yang mencapai 43.925 kasus pada Selasa (7/9). Pemerintah terus memperkuat "testing", "tracing", dan "treatment" (3T) serta penegakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan vaksinasi demi menekan laju kasus Covid-19.
Sumber : Bisnisindonesia.id
Diubah oleh harbisindo 20-09-2021 15:52


nomorelies memberi reputasi
1
1K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan