Bonjour comment vas-tu ?
Hai Gansis...

Apakah Agan Sista pernah mendapatkan aturan yang tidak normal di lingkungan sekitar, tempat tinggal atau bahkan negara kita ini ?
Monggo di comment 
Bagi Para
Sista mungkin pada sering pakai celana panjang (agak tomboy) keluar rumah? atau Bagi Para Agan-Sista yang suka nyuri
"moment"bermesra-an di stasiun kereta? Bisa dibilang normal aja ya kalau di Indonesia. Selama nyak babe ngerestuin.
Unless in France !!!
Hal tersebut diatur dalam peraturan perundang-undangan mereka Gansis !.
Diketahui sebelumnya, bahwa beberapa peraturan-peraturan tersebut disadur atau masih diteruskan dari peraturan-peraturan di Abad Pertengahan, yang mana Mimin dan Momod pada saat itu belum lahir

.
Penasaran apa saja peraturan-peraturan tersebut, simak ya Gansis !
1. Siput & Tiket Kereta Cepat
Quote:
Perusahaan Kereta Nasional Perancis, Société Nationale des Chemins de fer Français (SNCF) membuat aturanketat mengenai pembawaan hewan hidup dengan kategori kurang dari 6 kg dan lebih dari 6 kg. Cekidot !
Jika hewan hidup tersebut kurang dari 6 kg, maka akan dikenakan tiket sebesar €7 (Kurs16/09/21, €1 = Rp. 16.811 ). Untuk hewan diatas 6 kg tergantung dari berapa jauh jarak tempuhnya sampai dengan ke tujuan. Tapi jika hewan yang dibawa adalah
Guide Dog atau anjing pemandu/penuntun jalan,
its free of charge !.
Kembali ke siput. Siput adalah jenis hewan molusca yang hidup berdekatan dengan taman, kebun bahkan di pot bunga kamu Sis. Walaupun di Indonesia termasuk salah satu jenis hama, di Perancis malah dicari bahkan diternak untuk sebuah sajian mewah.
Faktanyadi tahun 2008, pernah menjadi berita nasional di Perancis, dimana seorang penumpang membawa siput dalam keadaan hidup tanpa melaporkannya atau membeli tiket. Petugas mengetahui dan sempat menjatuhkan denda kepada penumpang tersebut, walaupun urung dikenakan karena menjadi berita nasional

Maka dari itu, hewan yang menjadi bahan utama makanan "Escargot Bourgogne"ini, jika mereka "berpergian" alias dibawa hidup-hidup ke dalam transportasi kereta cepat SNCF, maka hewan tersebut wajib memiliki tiket sendiri.
Gimana kalau hilang seekor, terus berkeliaran di dalam kereta ya?

2. Rompi Kuning & Kendaraan
Quote:
Rompi dengan warna terang benderang ini sering kita lihat diantara kegiatan-kegiatan konstruksi. Sebagian juga sering kita lihat oleh karyawan lapangan, Securitydan Polisi Lalu Lintas. Rompi ini termasuk ke dalam kategori Safety Equipment atau Alat Pelindung Diri yang wajib dikenakan.
Di Perancis sempat bergelora protes para
Yellow Vestyang menentang pemberlakuan pajak atas bahan bakar kendaraan dan menuntut Presiden Macron mundur. Mereka yang berdemo adalah para pengendara/supir yang rutin menempuh perjalanan jarak jauh, sehingga membutuhkan bahan bakar dalam jumlah yang lumayan banyak.
Walaupun berkaitan, tapi kita tidak sedang membahas perihal protes tersebut ya Gansis.

Well guys !, Sesuai peraturan
Article R416-19 of the Code de la Route, bagi setiap orang yang mengendarai mobil atau motor wajib membawa
"gilets jaunes" (rompi kuning) sebagai perlengkapan wajib.
Ketika kendaraan tersebut mogok di jalan, pengendara yang keluar dari kendaraan harus mengenakan rompi kuning tersebut. Itu juga sebagai penanda bagi orang-orang sekitar, bahwa kendaraan milik orang yang memakai rompi tersebut sedang berada dalam masalah dan tentunya menghindari ditabrak oleh kendaraan yang lewat, apalagi di waktu malam hari.

Cakep ya gan

. Bagaimana dengan Indonesia? Kita pasti tau jika ketemu ranting pohon
terpasang di sekitar mobil, sudah pasti mobil itu mogok

dan kita pun ngacir.

3. Napoleon & Nama Untuk Babi
Quote:
Napoleon Bonaparte adalah Kaisar Perancis yang memiliki prestasi hukum dalam masa kekuasaannya yang diabadikan dalam Kitab
Undang-Undang Napoleon. Kitab undang-undang tersebut sudah digunakan seperempat hukum dunia, dari Jepang hingga Quebec, termasuk Indonesia.

Serius ini Gansis !, di Perancis jangan sampai kalian memberikan nama seekor babi dengan nama kaisar mereka yang sangat diagung-agungkan. Hal ini sudah diatur sejak awal abad ke-19 dimana Napoleon sendiri yang mengesahkan peraturan tersebut.
Siapa yang berani bully coba?

4. Radio & Lagu Perancis
Quote:
Tahukah kalian bahwa Perancis menerapkan kuota pada lagu yang diputar di radio-radio setempat?.
Pada tahun 1994, diterapkan peraturan untuk memutar lagu berbahasa Perancis sebanyak 40%. Hal tersebut ditujukan untuk melindungi kultur dan budaya di Perancis. Namun di bulan September 2015, puncaknya protes
ini adalah ketika radio-radio di Perancis melakukan boikot selama 24 jam. Mereka berargumen bahwa jumlah album musik berbahasa Perancis menurun 66% dari tahun 2003 s.d. 2014. Tidak ada alasan yang kuat untuk memutar lagu Perancis yang sama secara terus menerus demi memenuhi kuota semata.
Merujuk pada aksi tersebut, di tahun 2016,
France's Member of Parliament mendukung pengurangan kuota
inimenjadi 35% dan khusus radio internasional menjadi 15% saja. Mantap
Kendala pemerintah Perancis sekarang bukan lagi dengan radio, melainkan platform streaming yang makin menjamur di smartphone warganya. Pemerintah Perancis mencoba membuat sebuah platform tandingan yang akan memuat konten berbahasa Perancis.
Jika masih ketat juga, pertanyaannya adalah, siapa yang bisa membendung dan mengatur playlist premium anda di platfofm Spotify dkk?

5. Bermesraan & Stasiun Kereta
Quote:
6. Gaya Feminim & Celana Panjang
Quote:
Ane sempat mengira, bahwa aturan tidak boleh menyerupai pakaian lawan jenis hanya ada di
Hukum Syariah saja. Ternyata, Perancis pernah mengaturnya mulai tanggal 17 November 1800, tetapi khusus wanita yang ingin berpenampilan maskulin dengan menggunakan celana panjang.
Alasan para wanita tersebut mengenakan celana panjang sebenarnya adalah untuk mengendarai sepeda atau kuda mereka. Namun tetap saja hal tersebut harus terlebih dahulu mendapat izin dari kepolisian setempat.
Ujungnya, pada tanggal 31 Januari 2013, Menteri Urusan Wanita Perancis memutuskan untuk menghapus peraturan tersebut setelah berlaku lebih dari 200 tahun lamanya. Keputusan itu diambil karena dirasa sudah kuno dan tidak cocok lagi dengan kehidupan modern warganya. Peraturan ini juga berlawanan dengan prinsip kesetaraan gender antara pria dan wanita.
Emang lawas banget, syukur udah di-update

7. Saus Tomat & Anak-Anak
Quote:

Ketchupatau saus tomat memang berasal dari Bahasa Inggris, tapi asal usulnya masih ada juga yang beranggapan dari Amerika. Berbicara tentang Amerika, dalam hal makanan, pemerintah Perancis tidak ingin cara menyantap makanan rakyatnya sama dengan Amerika, yaitu menggunakan saus dan mayonaise-sentris.
Nah, menurut artikel ini, di sekolah-sekolah dasar dan tingkat pertama Perancis telah mengatur tentang pembatasan penggunaan saus tomat ini. Kenapa?.
Ya, seperti kita ketahui usia murid sekolah dasar dan tingkat pertama masih tergolong anak-anak dan remaja, maka pemerintah Perancis melarang untuk menggunakan saus tomat ke dalam makanan mereka, terkecuali makanan itu adalah kentang goreng, steak dan burger. Itupun dipertimbangkan hanya untuk dihidangkan sekali dalam seminggu oleh pihak sekolah.
Di lain sisi, menurut pemerintah, pemakaian saus tidak menambah nutrisi pada makanan, merusak rasa asli dari kuliner Perancis dan dapat menambah kasus obesitas pada anak.
Wow !!!, pasti pemerintahnya peduli gizi dan regenerasi yang sehat. Semoga Indonesia bisa mencontoh. 
8. Belanja & Hari Minggu
Quote:
Ya, foto Sista di atas memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan judul.
Tapi kalian pasti tau cara menyenangkan wanita kan?.

Benar sekali Gan !, setidaknya ajak jalan, makan dan shopping.

Kita sebagai pria ingin selalu memanjakan wanita dengan cara apapun termasuk belanja. Setelah dari hari Senin s.d. Jumat (bahkan sabtu) kita berkutat dengan kerjaan, inginnya di hari Minggu melepas penat bersama pasangan. Cakep !
Dan kalian tahu apa?. Di Perancis, dikutip dari jadwal
disini, kita akan kesulitan menemukan toko yang buka pada hari Minggu, karena warga Perancis menganggap hari Minggu adalah hari beristirahat untuk mereka dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal itu juga dilatarbelakangi oleh putusan pengadilan bahwa pertokoan harus tutup pada hari Minggu. Toko yang diizinkan buka adalah toko yang berada di kawasan wisata atau menjelang Hari Besar Natal dan Tahun Baru.
Namun sejak 2015 hingga sekarang, Secara perlahan anggota parlemen pendukung pemerintah berusaha men-deregulasi peraturan ini agar toko-toko lainnya bisa buka pada hari Minggu dan menumbuhkan ekonomi Perancis dari sisi yang baru. Cek
disini.
Jadi, kalau mau jalan dan shopping berduaan,

mending Sabtu sore sampai malam Minggu aja Gansis, jangan lupa cek
disini.
Ada rencana ke Perancis? Yukz

Kalau dilihat-lihat lagi, dari beberapa peraturan diatas, menurut Gansis yang mana yang cocok diterapkan di Indonesia?.
Monggo di comment 
Menurut ane, yang cocok adalah aturan yang terakhir. Karena dimasa pandemi begini, kalau hari minggu toko-toko yang
non-essential bisa tutup, mulai dari para pekerjanya libur, pasti pembelinya juga urung keluar rumah. Jumlah peredaran manusia bisa turun dan syukur-syukur PPKM dapat dihapuskan segera.
Terima Kasih Telah Membaca Thread Ini.


