Puluhan imigran Afghanistan berunjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR), Kota Medan, Selasa (7/9/2021). Mereka menuntut UNHCR memberangkatkan mereka ke negara penerima suaka.

Kata salah seorang orator, M Juma Mohsini, protes disampaikan lantaran UNHCR lambat, mengakomodir para imigran ke negara penerima suaka. Misalnya, Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Australia.

"Kami kumpul di sini tujuannya untuk menyampaikan suara. Dari 6 sampai 10 tahun (kami di sini) dan sudah dilupakan UNHCR dan PBB,” ujar Juma.

Juma berharap PBB atau UNHCR segera mencarikan negara ketiga untuk mereka. Sebab tinggal sebagai imigran membuat kehidupan mereka serba terbatas.

“Tolong dengar suara kami, kami sama-sama manusia. Kami (juga) sudah ada keluarga. Kami mau masa depan,” kata Juma.

Juma menerangkan hidup sebagai imigran membuat mereka frustrasi. Mereka tidak bisa bekerja dan menerima pendidikan yang baik. “Kami tidak bisa tahan 6 sampai 10 tahun tanpa ada kerja, tidak ada kemajuan hidup,”ujarnya

Bahkan kata Juma karena terlalu lama, mengungsi, para imigran banyak yang stres, hingga akhirnya bunuh diri. “Tolong sekarang (atau) besok jangan (tunggu) tahun depan (pindah). Sebab 13 orang (imigran) sudah bunuh diri karena stres dan depresi,”ujarnya

Sementara dalam unjuk rasa pihak UNHCR tidak menemui mereka. Para pengunjuk rasa pun, pulang dengan tertib.

https://www.oposisicerdas.com/2021/0...ungsi.html?m=1

Sudah rahasia umum, kalau Ozy dan negara2 eropa lain bayar Indonesia buat tahan pengungsi, mereka sudah tidak mau terima kaum falaktullah padang pasir, unfaedah, sampah semua, bahkan AI memperkirakan kalau mereka terus terima kaum cebok pasir ke negara mereka, maka 2040 ekonomi mereka hancur, dan 2050 perang saudara di negeri mereka

Bahkan Denmark sudah cukup tegas, mereka cabut kembali hak tinggal 200 kaum falaktullah dan tolak semua rapefugees, disusul Hungary

https://www.bbc.com/news/world-europe-57156835

Gosipnya akhir tahun ini, norwegia,poland, german juga sepakat tidak akan terima kaum falaktullah lagi masuk ke negara mereka (bukan hanya rapefugees tapi juga tourists)

Dulu waktu heboh si macron di France, banyak kaum ceb0k pasir di grup chat yang jelek2 in Perancis,bilang perancis negara diskriminatif, prisek, bla bla bla

Gw pura2 bloon, dan setuju dengan perkataan mereka, terus gw pura2 tanya, karena perancis negara barbar, pasti banyak kaum beriman dan bertaqwa yang keluar dari perancis dan ber emigrasi ke negara2 agamis ceb0k pasir, berapa jumlah pengungsi dari perancis ke timteng ?

Mereka diam semua, tapi terus ada yang jawab NOL ALIAS TAK ADA

Tapi kebalikan nya, jumlah pengungsi dari negara2 kaum ceb0k pasir ke negara2 kafir pemakan bab1k+prisek justru ratusan juta

Sudah terlihat jelas, penyebab yang menjadi penghancur berbagai negara,bencana alam semesta

Dan Canada, itu sistim imigrasinya agak aneh, temen, cewe korsel bisa dapat imigrasi cepet, tapi anehnya temen lain, cewe yang native american malah ditolak,tanpa alasan jelas

Kalau masalah kaum londo falaktullah rencana bikin ribut di asia tenggara, itu mah bukan hanya jepang yang ngemeng, si Andy Ngo dari Amrik juga sudah ngemeng dari bulan may kalau ga salah ingat

Bencana Alam Semesta