Pada kesempatan kali ini juga saya akan membahas teori-teori dari fans JoJo yang masih hangat untuk diperdebatkan. Jika saja, Golden Experience Requiem (atau kita singkat GER saja ya) melawan Tusk ACT4, siapa ya yang jadi pemenangnya?
Langsung saja saya bahas..

Pertama-tama kita harus mengetahui dulu kemampuan dari masing-masing Stand. 
Golden Experience Requiem. Sebelum GE menjadi GER, kemampuan dasarnya ialah 'memberi kehidupan' lewat kepalan tinjunya. Giorno Giovanna mendapatkan GER  setelah ia dan Standnya 'ditusuk' oleh Requiem Beetle Arrow sendiri, yang artinya panah itu memilih dirinya tanpa campur tangan orang lain. Setelah itu, Giorno membangkitkan GER dan mendapatkan kemampuan baru. Kemampuannya ini adalah meningkatkan kecepatan dan kekuatan dibandingkan dengan bentuk sebelumnya, dan juga kemampuan untuk mengembalikan apapun menjadi 'nol' dan secara efektif 'membatalkan' kemampuan lawan dan sepenuhnya mencegahnya menjadi 'nyata'. Oleh karena itu, GER hampir tidak terkalahkan, karena semua tindakan yang 'seharusnya' dibuat oleh lawan akan diatur ulang kembali ke titik 0. GER juga mengatakan bahwa Stand Masternya sendiri tidak sepenuhnya tahu akan kemampuan GER. Jika lawan diserang oleh GER, maka mereka juga akan terus mengalami kematian, karena mereka berulang kali kembali ke titik nol. Kemampuan GER ini menciptakan 'realitas' baru, demikian Diavolo menyebutnya.

Tusk ACT4. Sebelum menjadi ACT4, Stand ini berevolusi dari ACT1-4 seperti halnya Stand milik Koichi Hirose, Echoes. Kemampuan utama dari Tusk-tusk yang ada merupakan cabang dari kekuatan Tusk ACT1, penjelasan sebagai berikut:
- Tusk ACT1. Setelah membangkitkan Standnya, Tusk ACT1 membuat Johnny dapat menembakkan peluru dari kuku-kuku jarinya, baik kuku tangan maupun kuku kaki. Begitu kuku ditembakkan maka ia akan tumbuh kembali dalam beberapa hari, untuk mempercepat pertumbuhan kukunya, Johnny mengonsumsi sejenis 'herb' atau rempah-rempah seperti daun herbal, maka dalam hitungan menit kuku Johnny dapat tumbuh kembali.
- Tusk ACT2. Johnny membangkitkan Tusk ACT2 dengan memadukan teknik perputaran atau spin yang bernama 'Golden Rectangle Nails', dalam memakai teknik ini, pengguna harus membayangkan suatu objek dalam bentuk rectangle atau persegi panjang dan menembaknya dengan kukunya. Teknik ini dapat membuat kuku Johnny berputar-putar seperti spiral. Berkat teknik ini demage yang dihasilkanpun meningkat, Johnny dapat membuat lubang dari tembakan ini dan membentuk suatu portal atau dimensi dimana portal ini akan mengikuti target sampai ia menjangkau target ke area vital seperti jantung, ginjal, dll. Akan tetapi teknik ini hanya bisa digunakan Johnny 1 kali dalam 1 waktu dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menumbuhkan kuku Johnny.
- Tusk ACT3. Evolusi Stand ini juga merupakan evolusi dari teknik sebelumnya, yaitu Golden Rotation. Cara kerjanya seperti ini; Johnny harus menembakkan kuku ke bagian dirinya sendiri (harus ada kuku didalam tubuh Johnny) dan dengan itu ia dapat membuka portal, setelah portal dibuka bagian tubuh Johnny yang terkena tembakan dapat berpindah tempat menuju targetnya.
- Tusk ACT4. Evolusi akhir dari teknik spin, yaitu Golden Spin atau Lesson 5. Johnny dapatkan sesaat setelah kematian sahabatnya, Gyro Zeppeli. Kekuatan utama Tusk ACT4 adalah menembakkan energi, bilamana tembakan itu mengenai target maka target itu akan masuk ke tempat 'pertama' ia berdiri atau membuka portal dan memaksa target masuk kedalam portal dan mengeluarkannya ke tempat yang sama pertama kali ia berdiri (atau dalam kasus pertama kali ia bertemu lawan). Seperti perputaran, karena teknik ini terus berputar tanpa batas waktu. Tusk ACT4 juga dapat merobek dimensi, artinya jika target adalah seorang pengguna 'dimensi', maka Tusk ACT4 akan mengikutinya dengan merobek dimensi yang target ciptakan dan menembakkan dirinya kedalam tanah. Setelah target masuk kedalam tanah, maka Golden Spin akan aktif dan begitu seterusnya sehingga target terjebak dan tidak dapat melarikan diri.

Teori ini berdasarkan kemampuan baru yang didapat dari GER bilamana : "Mengembalikan apapun menjadi 'nol' dan secara efektif 'membatalkan' kemampuan lawan dan sepenuhnya mencegahnya menjadi 'nyata'. Jika lawan diserang oleh GER, maka mereka juga akan terus mengalami kematian, karena mereka berulang kali kembali ke titik nol. Kemampuan GER ini menciptakan 'realitas' baru".
Itu artinya, serangan apapun tidak akan berdampak pada GER karena itu tidak akan menjadi 'nyata' dan lawan akan terjebak dalam dimensi atau realitas yang diciptakan oleh GER. Bayangkan bila Johnny akan menembakkan peluru kuku ke arah Giorno, dan sebelum itu terjadi Giorno mengaktifkan GER dan tindakan itu tidak akan pernah menjadi nyata.

2. Tusk ACT4 Menang

Teori ini berdasarkan kemampuan dari Tusk ACT4 : 
"Tusk akan menembakkan peluru kuku menuju target dan membuka portal dan memaksa target masuk kedalam portal dan mengeluarkannya ke tempat yang sama pertama kali ia berdiri. Seperti perputaran, karena teknik ini terus berputar tanpa batas waktu. Tusk ACT4 juga dapat merobek dimensi, artinya jika target adalah seorang pengguna 'dimensi', maka Tusk ACT4 akan mengikutinya dengan merobek dimensi yang target ciptakan dan menembakkan dirinya kedalam tanah. Setelah target masuk kedalam tanah, maka Golden Spin akan aktif dan begitu seterusnya sehingga target terjebak dan tidak dapat melarikan diri". 
Itu artinya target akan terus menerus terjebak dalam dimensi yang diciptakan oleh Tusk ACT4 tanpa henti, tanpa batas waktu atau infinite. Jika lawan pengguna dimensi seperti D4C atau bahkan GER, Tusk ACT4 akan merobek dimensi yang mereka ciptakan dan terus menerus mengejar targetnya sampai ia dapatkan targetnya. 
Fakta bahwa Spin adalah teknik 'tidak terbatas' karena disebut demikian, Spin tidak memiliki awal dan akhir, dengan kata lain, GER tidak dapat mengembalikannya ke 'nol'. 

3. Double K.O = Seimbang = Tidak ada pemenang
Teori ini yang paling masuk akal. Mengapa? 

- Jika mereka bertarung, maka mereka akan banyak melanggar lingkaran realita tak terbatas menyebabkan kekuatan GER dan Tusk ACT4 saling bertentangan satu sama lain. Bayangkan, bila GER mengatur ulang tindakan yang menyebabkan infinite Tusk ACT4 menjadi 'nol' atau bila GER menciptakan realitas baru dan Tusk ACT4 dapat merobek dan terus menerus mengejarnya. Pertempuran ini pasti tidak ada batasnya.
- Siapapun yang kalah oleh GER atau Tusk ACT4 tetap dalam kematian tanpa batas dalam dimensi yang berbeda. GER dalam mengembalikan semuanya ke titik 'nol' dan Tusk ACT4 dapat bergerak didalamnya. 

4. Kalahkan Stand Master
Ini teori yang paling masuk akal. Bagaimana tidak? Sebelum kita memulai pertempuran dengan Stand yang kemampuannya ribet itu, lebih baik jika kita menyerang Stand Masternya lebih dahulu sebelum mereka mengaktifkan kemampuan Standnya masing-masing. Selesai. Beres. Aman. Tentram. Damai. Sejahtera XD

Bagaimana menurut kalian?

Sumber: https://alexthejournal.blogspot.com/...usk-act4.html