- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SADISSS! Gara-Gara Pabrik Semen Kondisi Sawah di Rembang Jadi Begini


TS
rembangid
SADISSS! Gara-Gara Pabrik Semen Kondisi Sawah di Rembang Jadi Begini
Saya, Sapura, seorang perempuan yang sehari-hari berladang ke sawah sekitaran Pabrik Semen di Rembang Jawa Tengah.
Hari ini saya mendengar dari tetangga rumah, ada 9 orang kartini yang mengaku dari Pegunungan Kendeng berangkat ke Jakarta. Katanya mereka menggelar aksi menabuh dan menggotong lesung dan ingin bertemu Pak Presiden Jokowi, menolak pabrik semen di Pegunungan Kendeng karena membawa pengaruh ke sawah petani.
Ya... saya setuju. Pabrik Semen disini telah banyak memberikan pengaruh bagi sawah yang sehari-hari menjadi ladang pekerjaan untuk menghidupi perut-perut kami.
Gara-gara Pabrik Semen Indonesia yang punya pemerintah ini, padi-padi tumbuh berisi memenuhi lumbung kami. Jagung-jagung yang dulunya ditanam hanya iseng saja menunggu musim hujan datang, gara-gara Pabrik Semen sekarang banyak memberi hasil di musim kemarau yang mengerikan di kawasan pegunungan kapur, tempat tinggal kami.
Bahkan, semua gara-gara Pabrik Semen, petani disini tak takut lagi kekurangan air, dan petani bisa panen tiga kali setahun di ladang-ladangnya. Embung yang mereka buat meneruakan air-air menuju sawah petani.
Gara-gara Pabrik Semen Indonesia, saya dan petani disini, justru bahagia. Cerita kita kurang air, itu dulu... dulu sebelum ada pabrik Semen Rembang, yang bantu kami.
Air yang jadi faktor utama, sekarang bukan masalah lagi, semenjak PT Semen Indonesia bangun pabrik di Rembang...
Ya... paling cuma masalah hama tikus-tikus nakal disawah.
Mainlah kesini ! Gara-gara Pabrik Semen disini, kami para petani sekitar pabrik tak khawatir lagi mengangkut jerih payah hasil ladang ke pasar untuk dijual, jalanan sudah membaik.
Kita bakal tunjukin betapa rapih nya saluran irigasi, juga betapa berlimpahnya stok air kita di embung juga di mata air. Air-air itu siap kita pakai, gak harus ambil dari sumbernya, pabrik Semen Rembang juga bantu kasih pompa dan pipa untuk salurin air ke rumah dan sawah saya dan teman-teman.
Cerita ini saya tulis karena sering dengar, diantara kalian ada yang bilang kita sengsara, karena ada pabrik Semen Rembang. Saya dengar itu bukan dari internet... toh saya gak tahu apa itu internet hehe.
Tapi itu adalah cerita yang disampaikan para tokoh masyarakat ke saya dan teman-teman. Para tokoh masyarakat itu bilang, bukan cuma soal tikus disawah, tapi juga ada tikus lain yang ganggu kita... ya itulah kalian yang dimaksud, yang suka berceloteh kalau kita sengsara disini.
Embung, alat-alat pompa, pipa-pipa, cor -an saluran air, semua itu dibangun pabrik Semen Rembang untuk kita... untuk pertanian kita sejahtera. Pihak Semen Rembang sih sampaikan itu adalah bentuk peduli mereka ke kita.
Kita sangat bersyukur, pertanian kita jadi lancar, para tokoh masyarakat juga bilang, ekonomi desa kita jadi maju, semenjak ada pabrik Semen Rembang.
Terbukti, musim kemarau aja kita masih bisa panen. Gak pusing kaya dulu yang harus pikirin tabungan buat musim kemarau.
Sudahlah, saya gak terlalu pandai bercerita.. hehe , saya tunggu aja kalian main kesini, biar gak bawa-bawa nama kita, nama petani Rembang, buat cari keuntungan pribadi.
Sekian. Salam,
Ibu Sapura, Februari 2018.
http://www.rembanguntukindonesia.com...n-kondisi.html
Hari ini saya mendengar dari tetangga rumah, ada 9 orang kartini yang mengaku dari Pegunungan Kendeng berangkat ke Jakarta. Katanya mereka menggelar aksi menabuh dan menggotong lesung dan ingin bertemu Pak Presiden Jokowi, menolak pabrik semen di Pegunungan Kendeng karena membawa pengaruh ke sawah petani.
Ya... saya setuju. Pabrik Semen disini telah banyak memberikan pengaruh bagi sawah yang sehari-hari menjadi ladang pekerjaan untuk menghidupi perut-perut kami.
Gara-gara Pabrik Semen Indonesia yang punya pemerintah ini, padi-padi tumbuh berisi memenuhi lumbung kami. Jagung-jagung yang dulunya ditanam hanya iseng saja menunggu musim hujan datang, gara-gara Pabrik Semen sekarang banyak memberi hasil di musim kemarau yang mengerikan di kawasan pegunungan kapur, tempat tinggal kami.
Bahkan, semua gara-gara Pabrik Semen, petani disini tak takut lagi kekurangan air, dan petani bisa panen tiga kali setahun di ladang-ladangnya. Embung yang mereka buat meneruakan air-air menuju sawah petani.
Gara-gara Pabrik Semen Indonesia, saya dan petani disini, justru bahagia. Cerita kita kurang air, itu dulu... dulu sebelum ada pabrik Semen Rembang, yang bantu kami.
Air yang jadi faktor utama, sekarang bukan masalah lagi, semenjak PT Semen Indonesia bangun pabrik di Rembang...
Ya... paling cuma masalah hama tikus-tikus nakal disawah.
Mainlah kesini ! Gara-gara Pabrik Semen disini, kami para petani sekitar pabrik tak khawatir lagi mengangkut jerih payah hasil ladang ke pasar untuk dijual, jalanan sudah membaik.
Kita bakal tunjukin betapa rapih nya saluran irigasi, juga betapa berlimpahnya stok air kita di embung juga di mata air. Air-air itu siap kita pakai, gak harus ambil dari sumbernya, pabrik Semen Rembang juga bantu kasih pompa dan pipa untuk salurin air ke rumah dan sawah saya dan teman-teman.
Cerita ini saya tulis karena sering dengar, diantara kalian ada yang bilang kita sengsara, karena ada pabrik Semen Rembang. Saya dengar itu bukan dari internet... toh saya gak tahu apa itu internet hehe.
Tapi itu adalah cerita yang disampaikan para tokoh masyarakat ke saya dan teman-teman. Para tokoh masyarakat itu bilang, bukan cuma soal tikus disawah, tapi juga ada tikus lain yang ganggu kita... ya itulah kalian yang dimaksud, yang suka berceloteh kalau kita sengsara disini.
Embung, alat-alat pompa, pipa-pipa, cor -an saluran air, semua itu dibangun pabrik Semen Rembang untuk kita... untuk pertanian kita sejahtera. Pihak Semen Rembang sih sampaikan itu adalah bentuk peduli mereka ke kita.
Kita sangat bersyukur, pertanian kita jadi lancar, para tokoh masyarakat juga bilang, ekonomi desa kita jadi maju, semenjak ada pabrik Semen Rembang.
Terbukti, musim kemarau aja kita masih bisa panen. Gak pusing kaya dulu yang harus pikirin tabungan buat musim kemarau.
Sudahlah, saya gak terlalu pandai bercerita.. hehe , saya tunggu aja kalian main kesini, biar gak bawa-bawa nama kita, nama petani Rembang, buat cari keuntungan pribadi.
Sekian. Salam,
Ibu Sapura, Februari 2018.
http://www.rembanguntukindonesia.com...n-kondisi.html
Diubah oleh rembangid 15-02-2018 09:30
0
2.8K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan