- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengacara Luhut Siap Pidanakan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti


TS
User telah dihapus
Pengacara Luhut Siap Pidanakan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim pengacara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, akan memidanakan aktivis Haris Azhar dan koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti.
Haris dan Fatia akan dibawa ke meja hijau atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah dengan Undang-undang ITE.
"Tidak melakukan perbuatan yang sama ya tidak dipenuhi tentu kami meminta keadilan dan kita tetap akan berproses sesuai dengan somasi yang kami sampaikan yaitu proses baik pidana maupun perdata," ujar Juniver.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pengacara Luhut, Juniver Girsang, kepada jurnalis KompasTV Glenys Octania, Rabu (8/9/2021).
Menurut Juniver, pihaknya sudah memberi waktu bagi Haris Azhar dan Fatia untuk menyampaikan permohonan maaf ke kliennya, namun tidak digubris.
"Melihat jawaban dan tidak ada pengakuan meminta maaf padahal sudah terbukti faktanya fitnah pencemaran, dengan sangat menyesal kami sudah berikan waktu dua kali untuk mediasi dan meminta maaf," lanjutJuniver.
"Ini yang menjadi poin yang mengganggu. Karena kalau disebut bermain ini kan sangat subjektif dan sudah memvonis bahwa Luhut itu orang yang tidak benar karena dia bermain di Papua dalam konteks pertambangan," katanya.
"Sementara Luhut klien kami menyatakan bahwa apa yang dinyatakan itu tidak benar dan tidak ada dasarnya," sambung Juniver.
Kemudian, lanjut dia, pada laporan tersebut, dari 30 halaman yang menyangkut Luhut itu hanya 3 kutipan yakni pada halaman 17-18.
"Setelah kami teliti, saya katakan ini bukan riset, itu tidak ada menyatakan dalam kajian itu bahwa Luhut bermain, enggak ada sama sekali disebut kata bermain. Itu yang Mas Haris dan Fatia
mungkin lupa itu," jelas Juniver.
Dia pun menyebut bahwa laporan tersebut sengaja dibuat untuk "menyerang" Luhut.
"Artinya apa, mohon maaf ini, kami melihat bahwa ini sudah sistematis, masif, dari awal mereka sudah sasar Luhut Binsar Pandjaitan," tegas Juniver.
Adapun sebelumnya, Haris Azhar dan Fatia melakukan diskusi mengenai dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang di Papua.
Diskusi ini disiarkan melalui kanal YouTube Haris Azhar berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Pembicaraan diskusi ini sendiri berangkat dari kajian cepat "Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya" yang dilakukan YLBHI, Walhi Eksekutif Nasional, Pusaka Bentala Rakyat, Walhi Papua, LBH Papua, Kontras, JATAM, Greenpeace Indonesia, hingga Trend Asia.
Sementara itu pengacara Haris Azhar dan Kontras, Asfinawati, menyebut bahwa pihaknya sudah memberi jawaban atas somasi kedua yang dilayangkan pihak Luhut.
Asfinawati menjelaskan keberatan Menko Luhut didasari atas potongan pernyataan Fatia di channel Youtube Haris Azhar.
"Somasi itu mengambil sebagian pernyataan Fatia begitu. Mengambil main bermain. Sebenarnya Fatia bilang jadi Luhut bisa dikatakan bermain. Bisa dibilang menunjukkan kata kemungkinan dugaan potensi, ketika dipotong bermain-main ada pemotongan," tutur Asfinawati.
https://www.google.com/amp/s/www.kom...a-maulidiyanti






deabatam dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan