Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Sindiran ke Anies lewat Baliho:Daripada Formula E Mending Susu Formula Buat Anak Kami
Sindiran ke Anies lewat Baliho:Daripada Formula E Mending Susu Formula Buat Anak KamiTerkini.id, Jakarta – Gelombang penolakan atas pelaksanaan balap Formula E yang akan diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta terus bergulir.

Bukan hanya dari para Influencer, buzzer hingga politikus, warga juga ikut menyuarakan penolakan itu lewat spanduk yang fotonya banyak beredar di media sosial.

Salah satu spanduk yang ramai dibagikan netizen, menyindir agar sebaiknya Pemprov DKI mengalihkan anggaran formula E tersebut untuk membeli susu untuk anak anak di DKI Jakarta.

“Daripada Formula E Mending Susu Formula Buat Anak Kite (kami),” tulis spanduk tersebut.

Belum diketahui lokasi pasti spanduk tersebut, namun terlihat spanduk itu mengatasnamakan warga Kapuk.

Diwarnai Penolakan

Sepeti diketahui, rencana penyelenggaraan Formula E Jakarta diprotes sejumlah kalangan.

Sejumlah demonstran misalnya mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Senin 6 September 2021 dan menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, segera melakukan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E tersebut.

Hak interpelasi sebelumnya mencuat ke permukaan, setelah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPRD DKI Jakarta yang menginisiasi langkah itu.

Sementara itu, menurut Ima Mahdiah, Anggota DPRD DKI Jakarta mempublikasikan rencana pengajuan hak interpelasi itu lewat akun Instagram pribadinya, pada 16 Agustus 2021 lalu.

Dalam unggahan tersebut tampak lima legislator yang tanda tangan sebagai pengusul hak interpelasi terhadap kebijakan penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Mereka yaitu Ima Mahdiah, Rasyid, Wa Ode Herlina, Ong Yenny dan Gilbert Simanjuntak.

“Saya optimis ini akan berjalan dan didukung anggota dewan lainnya karena menyangkut uang rakyat yang tidak bisa dijelaskan secara terbuka oleh Pemprov DKI Jakarta sampai dengan saat ini bahkan kerugian yang sudah ditemukan oleh BPK sebesar 106 milyar rupiah,” tulis Ima di akun Instagramnya @ima.mahdiah.

Bak gayung bersambut. Total 33 anggota DPRD DKI menandatangani rencana pengajuan hak interpelasi ini. Terdiri dari 25 orang anggota Fraksi PDIP dan 8 orang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Kami menyambut baik apa yang sudah dilakukan Fraksi PDIP. Pengajuan hak interpelasi ini merupakan sikap partai yang sudah dibahas secara mendalam dalam 2 tahun terakhir baik dari urgensi maupun dari prioritas anggaran,” ujar Michael Victor Sianipar, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta.

Disamping itu, ada langkah berbeda yang dilakukan oleh 7 fraksi lainnya di DPRD DKI Jakarta. Ketujuh fraksi itu adalah Fraksi PKS, PAN, Nasdem, Demokrat, Gerindra, Golkar.

“Sangat paham tentang pentingnya memperbaiki ekonomi Jakarta dan Indonesia sesudah masa pandemi COVID-19. Termasuk pentingnya penyelenggaraan Formula E yang juga didukung Presiden Jokowi,” kata Muhammad Taufik Zoelkifli, Sekretaris Fraksi PKS di DPRD DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli.

Sementara itu, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta merasa tidak keberatan jika anggota DPRD menggunakan hak interpelasi, untuk merespons kebijakan Formula E yang kini jadi salah satu prioritas Pemprov DKI. “Itu adalah hak Dewan dan diproses di Dewan jadi itu adalah sesuatu yang memang menempel pada anggota DPRD,” kata Anies.

Anies menambahkan, “Bagi kami yang penting warga Jakarta, bukan interpelasi, yang terpenting adalah warga Jakarta selamat, warga Jakarta bisa bekerja dengan baik.”

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan untuk menggelar perhelatan balap mobil listrik Formula E pada 2022 mendatang. Gubernur Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Dalam Ingub itu, penyelenggaraan balap Formula E pada Juni 2022 menjadi salah satu isu prioritas Pemprov DKI Jakarta.

https://makassar.terkini.id/sindiran...uat-anak-kami/

Ane pernah bertanya ke mantan bos ane satu divisi kala itu.

"Pak, sebagai pemimpin hal apa yang yg harus di utamakan karena semuanya penting demi kemajuan perusahaan?".

Beliau menjawab bahwa kalau memikirkan penting maka semuanya penting namun beliau harus bisa memilah mana yg penting dan mana yg lebih penting.

Itulah pola pikir pemimpin, mampu memilah dan memilih mana yg tepat.

Anies pun melakukan hal yg sama karna dia merasa FORMULA E lebih penting dari SUSU FORMULA emoticon-Cool
Diubah oleh gabener.edan 07-09-2021 12:37
diinamasaia
aldonistic
wildbutpeace
wildbutpeace dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.8K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan