Snapdragon adalah chipset buatan Qualcomm yang sangat populer terutama di kalangan pengguna android.
Chipset yang terkenal memiliki performa yang stabil serta hemat baterai ini masih menjadi chipset favorit bagi pengguna android terutama bagi penyuka game mobile.



hal tersebut tak mengherankan karena pada prakteknya chipset snapdragon memang memiliki performa yang stabil dan memiliki GPU adreno yang memang handal saat diajak untuk bermain game mobile.
Tapi selain memiliki GPU adreno yang handal saat digunakan untuk bermain game snapdragon juga memiliki satu komponen yang tak kalah handal dan tentunya eksklusif hanya ada di chipset milik Qualcomm saja, komponen tersebut adalah custom core kryo.



Apa sih core kyro itu?

Core kryo adalah custom core yang di tujukan sebagai penerus custom core sebelumnya yaitu core krait.
Berbeda dengan core krait yang masih menggunakan set instruksi 32 bit, core kryo muncul sebagai jawaban atas masifnya trend CPU 64 bit yang dipelopori oleh Apple dengan chipset A-Seriesnya.

Core kryo sebenarnya bukanlah murni buatan qualcomm sendiri, melainkan diambil dari basis core Cortex milik ARM yang banyak digunakan oleh chipset mobile seperti Mediatek,Exynos ataupun Kirin.
Dengan lisensi dari ARM pemilik core Cortex, Qualcom diizinkan untuk melakukan semi kastem pada core cortex, dengan begitu qualcom bisa membuat CPU yang sesuai dengan kebutuhannya untuk ditanamkan di chipset miliknya yaitu Snapdragon.

Jika sebagian dari kalian masih ada yang belum paham, saya akan kasih perumpamaan simpelnya.

Kita ibaratkan arm itu sebagai pembuat resep jamur goreng, kemudian ARM menjual resep tersebut kepada para pedagang dengan syarat jamur goreng tersebut harus menggunakan bahan sesuai yang tertulis di resep tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang.

Dirasa jamur goreng original buatan resep ARM kurang sesuai, kemudian Qualcomm melakukan negosiasi untuk memodif resep dari arm dengan cara mengganti sedikit bahan dari aslinya.
ARM pun setuju dengan usulan Qualcomm dan memberikannya hak untuk memodif resep jamur goreng milik ARM.

dengan izin ARM, Qualcomm pun melakukan sedikit modif dengan cara mengganti tepung adonan yang seharusnya tepung terigu menjadi tepung beras, tak hanya itu Qualcomm juga memberikan rasa balado pada jamur gorengnya, maka Qualcomm pun berhasil menciptakan jamur goreng crispy rasa balado.

Semoga analogi yang baru saja saya sampaikan bisa untuk kalian pahami.

Core kryo menawarkan performa yang tinggi namun tetap efisien daya, hal itu terbukti dengan banyaknya pengguna Snapdragon yang mengatakan bahwa chipset yang digunakannya memiliki performa tinggi tapi masih irit konsumsi daya.

Core kryo pertama diperkenalkan oleh Qualcomm pada tahun 2015 melalui Snapdragon 820, pada awalnya core kryo hanya digunakan di chipset premium saja, tapi dengan berjalannya waktu pada akhirnya core kryo juga digunakan pada chipset kelas ekonomi milik Qualcomm.

Yaitu pada tahun 2017 snapdragon 636 dan 660 menjadi chipset kelas menengah pertama yang sudah menggunakan core kryo, sementara untuk kelas terjangkau snapdragon 460 yang diperkenalkan pada tahun 2020 adalah yang pertama menggunakan core kyro.
Dengan begitu sampai saat ini, core kyro sudah bisa dinikmati hampir di semua segmen harga smartphone.

Pada awalnya core kryo hanya terbagi menjadi 2 cluster  saja.
Yaitu kryo gold untuk performa dan kryo silver untuk efisiensi daya, tapi semenjak 2019 chipset snapdragon memiliki  tambahan satu cluster lagi yaitu kyro prime dan snapdragon 865 adalah chipset pertama yang telah menggunakan sistem 3 cluster core.

Sebagai catatan untuk saat ini hanya chipset snapdragon versi premium sajalah yang telah menggunakan kyro prime atau sistem tiga cluster core.