Kaskus

News

dharma8888Avatar border
TS
dharma8888
Pemuda Gereja Papua: Bebaskan Victor Yeimo tanpa syarat
Forum Persatuan Pemuda Gereja Papua mendesak pemerintah Indonesia membebaskan juru bicara internasional Komite Nasional Papua Barat dan Petisi Rakyat Papua, Victor Yeimo yang tengah ditahan dengan status tersangka makar. Victor Yeimo harus dibebaskan tanpa syarat, karena ia tidak pernah melakukan perbuatan yang disangkakan kepadanya.

Hal itu dinyatakan Forum Persatuan Pemuda Gereja Papua dalam keterangan pers yang digelar di Kota Jayapura pada Kamis (19/8/2021). Keterangan pers itu menghadirkan perwakilan Pemuda Katolik Provinsi Papua, Pemuda Gereja-gereja Baptis West Papua, Pemuda KIGMI Papua, Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI), dan Pemuda Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua.

Victor Yeimo adalah juru bicara internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Petisi Rakyat Papua (PRP) yang ditangkap polisi pada 9 Mei 2021. Yeimo kemudian dijadikan tersangka makar karena dianggap terlibat unjuk rasa anti-rasisme Papua pada Agustus 2019. Ia tengah ditahan di Markas Satuan Brimob Daerah Papua.


Kepala Biro Pemuda Sinode GKI Tanah Papua, Pdt Edison Sekenyap menyatakan pihaknya menolak langkah polisi menjadikan Victor Yeimo sebagai tersangka makar, karena Victor Yeimo adalah korban rasisme terhadap orang asli Papua. “Kami meminta Victor Yeimo dibebaskan Victor tanpa syarat,” kata Sekenyap.

Sekenyap menegaskan Victor bukanlah pelaku rasisme, melainkan korban rasisme. Victor menjadi tumbal dari ujaran dan persekusi terhadap orang Papua, sebagaimana yang terjadi dalam insiden ujaran rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pada 16 Agustus 2019.

Sekenyap menilai aparat hukum di Indonesia tidak tuntas menjalankan proses hukum terhadap pelaku rasisme terhadap orang Papua. Akan tetapi, aparat hukum justru memidanakan orang Papua, sebagaimana terlihat dalam penangkapan dan penahanan Victor Yeimo, sehingga persoalan rasisme terhadap orang Papua justru tak kunjung tuntas.

“Proses hukum kasus Victor secara transparan. Kami minta kasus rasisme diproses secara baik, karena Victor korban rasime. Kasus rasisme di Surabaya merembes ke Papua,” kata Sekenyap.

Ketua Komisariat Pemuda Katolik Provinsi Papua, Alfonsa Wayap mempertanyakan cara polisi memperlakukan Victor Yeimo yang ditahan di Markas Satuan Brimob Daerah Papua. Ia juga menyatakan kebijakan untuk merahasiakan hasil pemeriksaan kesehatan Victor Yeimo membuat publik bertanya-tanya.

Baca juga: Sidang pra peradilan perkara Victor Yeimo dimulai

“Keterbukaan hasil pemeriksaan Victor Yeimo sangat penting. Kami khawatirkan kemudian terjadi apa-apa terhadap Victor [Yeimo]. Publik akan bertanya-tanya,” kata Wayap.

Wayap menyatakan publik Papua bisa menilai tim dokter bertele-tele dalam menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan kepada pasien. Publik juga bertanya-tanya apakah Victor Yeimo dalam kondisi sakit atau sehat.

Publik juga bisa menilai bahwa negara lalai memenuhi hak Victor Yeimo, mengingat Yeimo sedang ditahan karena dijadikan tersangka terkait demonstrasi anti rasisme Papua pada Agustus 2019. “Ini kelalaian negara menangani kasus rasisme di Papua. Menurut saya, perlu transparan,” kata Wayap.

news

Pemuda Gereja Papua: Bebaskan Victor Yeimo tanpa syarat

Dukung teroris ya?
nomoreliesAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan