Well zaman now itu lagi ngebooming sama skill art dari sebuah tato, bahkan banyaknya studio tato yang di serbu, bukan hanya dari kawula muda saja, namun dari berbagai macam kalangan. Bahkan para wanita juga tidak mau kalah, mereka ikut bagian untuk menciptakan suasana ramai di tubuhnya dengan koleksi tato yang bahkan ke seluruh tubuhnya.



Untuk nilai artnya sangat aye acungkan jempol, karena selain waktu yang digunakan untuk melukis di antara daging, sudah pasti rasa sakitnya luar biasa. Sesuai lah dengan yang dihasilkannya. Sangat sempurna. Sedari pemilihan warna sampai bisa sedemikian kontras indah nampak pada kulit tubuhnya.

Walaupun pada dasarnya zaman dahulu kala itu, memiliki pemikiran yang sangat negatif, untuk seseorang yang memiliki tato di tubuhnya, yakni di cap kriminal, penjahat dan lain sejenisnya. Dan karena itulah yang memiliki tato hanya sebagian kecil saja, yang mana sosok tersebut sudah pasti berasal dari golongan orang orang jahat.

Tapi apakah kalian pernah melihat bagaimana pembuatan tato tersebut, let me show up ya!



Well mau tau kaga alat-alatnya?



Model tato yang lainnya;



Tapi pernahkah kalian tahu, bahwasanya tato itu juga memiliki tingkat resiko yang lebih besar? Well menurut alodokter, bahwasanya jika jarum yang digunakan untuk pembuatan tato tidak steril, maka akan menularkan penyakit, seperti tetanus, hepatitis B, hepatitis C dan juga HIV.

Maka dari itulah, jika ingin membuat tato, harus lebih hati-hati lagi, bahkan setelah selesai membuat tato, kita juga harus menjaganya, yaitu dengan cara sebagai berikut ini;

1. Setelah tato sudah selesai, maka kalian jangan sampai terburu-buru untuk melepaskan penutup tato, harus mengikuti anjuran dari seniman tato, sampai batas yang di tentukannya. Semuanya ini agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, yang akan terjadi di kemudian hari.

2. Setelah penutup tato sudah boleh dilepaskan, jangan lupa untuk membersihkannya dengan air hangat, pakailah sabun antiseptik. Hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya infeksi pada kulit.

3. Hindari dari kotoran dan debu. Hingga kalian tidak selalu mencuci tangan dan akhirnya membuat tato menjadi pudar warnanya.

4. Rawat tato dengan cara mengoleskan minyak kelapa, hal ini dilakukan, agar warna tato lebih cerah, juga bermanfaat untuk melembabkan kukit dan juga mencegah terjadinya infeksi pada kulit.

5. Yang terakhir adalah mengusahakan agar, tato tidak sampai terkena sinar matahari secara langsung, selama luka belum sembuh benar.


Satu hal lagi yang perlu kalian ketahui adalah, jika ingin membuat tato, maka carilah seniman tato yang sudah bersertifikat. Agar proses pembuatan nya lebih aman.

Dan apabila terjadi sesuatu dengan tato yang dibuat, maka segeralah periksakan diri ke dokter.


Seniman tato...mana suaranya ?





sumber tulisan di sini