JAYAPURA — Goliat Tabuni, Panglima Tinggi Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) menegaskan sejak tahun 1977 hingga saat ini dia angkat senjata untuk lawan Indonesia sampai Papua Mereka.

“Saya angkat senjata dan lawan Indonesia dari tahun 1977 sampai dengan saat ini. Satu komando lawan seribu komando. Satu senjata lawan seribu senjata sampai Papua Mereka. Ini prinsip saya dalam perang lawan Indonesia,” tegas Goliat kepada suarapapua.com.

Goliat mengungkapkan, tujuan dia memilih jalan angkat senjata adalah untuk membebaskan Papua dari Indonesia.

“Kami perang untuk [Papua] merdeka. Kami perang untuk tentukan nasib sendiri.

Goliat kembali menegaskan, sikap dan misi perjuangan dia addalah Papua harus benar-benar merdeka dari Indonesia.

“Pernyataan sikap untuk masalah Papua merdeka itu ada. Yaitu dari dulu-dulu sampai sekarang ini kami angkat senjata dan perang untuk Papua merdeka dari Indonesia,” tegasnya lagi.

Dia membeberkan, dirinya bukan orang baru di lapangan. Keputusan untuk memilih jalan senjata sudah dipilih dan diputuskan sejak tahun 1977.

“Saya bukan orang baru di lapangan. Saya sudah pegang senjata dan ada di lapangan sejak tahun 1977 sampai sekarang. Semua orang yang ada di luar negeri dan dalam negeri sama, yaitu berjuang untuk merdeka. Maka itu semua harus tahu sejarah dan ideologi baru berjuang,” pungkasnya.

https://suarapapua.com/2021/08/20/go...a-merdeka/?amp

Kalau dilihat dari cara OPM membunuh tentara, sangat sadis sekali..

Darah berceceran di posramil, 2 dari 4 anggota tni lehernya hampir putus dihantam parang, dan banyak luka senjata tajam yang sangat dalam, tampak anggota OPM sangat membabi buta menyerang.

Luka bacok dimana mana, tewas ditempat semua..

luar biasa sadis OPM