Kaskus

News

hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Selain Tanjungbalai, Ada Komunikasi Lili Pintauli di Labura
Selain Tanjungbalai, Ada Komunikasi Lili Pintauli di Labura

Jakarta, CNN Indonesia --Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar diduga lebih dari satu kali menjalin komunikasi dengan pihak lain dan membicarakan perkara yang sedang diusut lembaga antirasuah.

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com di lembaga penegak hukum, Lili tak hanya 'bermain' di kasus jual beli jabatan yang melibatkan Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, M. Syahrial.

Lili disebut juga terlibat dalam komunikasi dan membicarakan perkara di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Menurut sumber ini, hal itu terungkap dalam persidangan etik Dewan Pengawas KPK dengan Lili sebagai terperiksa.

"Dia [Lili Pintauli Siregar] juga punya keterlibatan lain dengan Labura [Labuhanbatu Utara]," ujar sumber tersebut kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/9).

Lili disebut pernah berkomunikasi dengan salah satu peserta Pilkada Labuhanbatu Utara 2020 dan membicarakan kasus yang tengah diusut KPK.

Kala itu, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018. Di kasus itu, Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah Sitorus ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan tertanggal 17 April 2020.

Sumber yang sama mengungkapkan, pada Agustus 2020, Khairuddin sempat memohon kepada penyidik untuk tak ditahan sebelum Desember 2020. Khairuddin khawatir hal tersebut akan menggerus perolehan suara anaknya, Hendri Yanto Sitorus, yang ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2020.

Sumber itu menyatakan Khairuddin sempat menginformasikan seputar komunikasi Lili dengan salah satu pasangan calon bernama Darno.

Pilkada di Labuhanbatu Utara pada tahun 2020 diikuti oleh lima pasangan calon, yakni Darno-Haris Muda Siregar; Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe; Ahmad Rizal Munthe-Aripay Tambunan; Hendriyanto Sitorus-Samsul Tanjung; dan Dwi Prantara-Edi Sampurna Rambey.

"Khairuddin pernah cerita 'salah satu lawan politik anak saya yaitu kapten Darno, itu calon bupati, wakil bupatinya marganya Siregar sama kayak Ibu Lili. Dia cerita bahwa kapten Darno ini sangat dekat dengan Ibu Lili melalui si calon wakil bupatinya," tutur sumber tersebut.

Khairuddin pada akhirnya diumumkan KPK sebagai tersangka pada 10 November 2020 dan langsung ditahan. Saat itu, Lili yang melakukan jumpa pers terkait kasus tersebut.

Meskipun begitu, pasangan Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung tetap memenangkan Pilkada Labuhanbatu Utara 2020.

Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, mengatakan tidak mengetahui perihal peristiwa dimaksud.

"Kalau substansinya pasti yang tahu Dewas," ujar Ipi saat dikonfirmasi, Rabu (1/9).

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Lili, Plt. Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri, dan Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean untuk meminta konfirmasi, namun belum diperoleh balasan.

Lili sendiri melanggar kode etik dan pedoman perilaku oleh Dewas KPK. Ia dihukum dengan sanksi berat berupa pemotongan gaji sebesar 40 persen selama 12 bulan.

Lili memanfaatkan posisinya sebagai pimpinan KPK untuk menekan Wali Kota Tanjungbalai, M. Syahrial, guna pengurusan penyelesaian kepegawaian adik iparnya Ruri Prihatini Lubis di PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.

Mantan Komisioner LPSK ini juga dinilai berhubungan dengan M. Syahrial terkait kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di Pemkot Tanjungbalai. Saat itu, Lili memberi tahu M. Syahrial mengenai kasus jual beli jabatan yang sedang diusut oleh lembaga antirasuah.
(ryn/fra)

Sumur:
cnnindonesia.com

super sekali
klo g mengundurkan diri ya jgn harap dgn kpk yg skrg
emoticon-Traveller
Diubah oleh hantupuskom 02-09-2021 09:07
taikucinglohAvatar border
taikucingloh memberi reputasi
-1
768
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan