Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini mungkin jadi tahun keberuntungan bagi Telegram. Sebab aplikasi pesan instan telah didownload 1 miliar kali secara global.
Capaian itu diumumkan oleh Sensor Tower, yang juga menyebutkan Telegram berhasil menyentuh angka 1 miliar pada hari Jumat (27/8/2021). Tercatat India dengan 22% penginstalan menjadi pasar terbesar Telegram diikuti Rusia dan Indonesia.
"(India) diikuti oleh Rusia dan Indonesia yang masing-masing sekitar 10% dan 8% (seluruh penginstallan). Pemasangan aplikasi dipercepat tahun 2021 menyentuh 214,7 juta penginstalan pada paruh pertama 2021, naik 61% secara year-on-year dari 133 juta di Semester 1 tahun 2020," kata Sensor Tower dikutip dari Tech Crunch, Selasa (31/8/2021).


Sebagai catatan, jumlah pemasangan aplikasi tidak sama dengan pengguna aktif. Telegram memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif bulanan pada awal bulan ini.
Telegram tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar terkait hal itu.
Sensor Tower mengatakan capaian ini mencatatkan Telegram sebagai aplikasi kelima belas di seluruh dunia yang telah didownload sebanyak 1 miliar kali atau lebih. Telegram bergabung dengan aplikasi lain seperti WhatsApp, Messenger, Facebook, Instagram, Snapchat, Spotify dan Netflix.

Lonjakan jumlah download Telegram tersebut seiring dengan pengumuman kebijakan privasi baru WhatsApp di awal tahun ini
Pada Januari 2021 saja, Telegram didownload sebanyak 63 juta kali. Sensor Tower mengungkapkan jumlah itu 3,8 kali lebih banyak dari capaian pada waktu yang sama tahun sebelumnya.

Saat itu, Telegram juga duduk di peringkat pertama aplikasi mobile non game paling populer Di Google Play Store dan urutan keempat pada App Store. Telegram menyikat WhatsApp yang dalam laporan berada di urutan ketujuh App Store dan keenam pada Play Store.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...-1-miliar-kali