volcom77Avatar border
TS
volcom77
Suami Pemalas dan Hobi Tidur, Istri Pekerja Keras Mengibarkan Bendera Putih


Tak bisa di pungkiri masalah EKONOMIdalam sebuah rumah tangga yang paling utama adalah Ekonomi, banyak orang yang slalu berpikir, Mungkin GanSist udah pernah mendengar kata~kata ini CINTA akan membuat rumah tangga Selalu Harmonis walau pun tak ada uang menurut ane suatu keluarga akan harmonis jika ke duanya ada dalam rumah tangga yang ane maksud dua ini yakni CINTA dan EKONOMI kita semua tau betapa penting nya gambar bapak soekarno-hatta yang berwarna merah tersebut.

Kita juga semua tau harga bumbu dapur naik mulu di tamba harga bedak kian lama meresakan suami, bagaimana tidak harga mekup sekarang ratusan ribu bahkan jutaan rupia, harus gi mana lagi itu udah tangung jawab kita sebagai kepala rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan bini.

Kita ambil conto aja dari beberapa artis yang pisa karna ekomomi rumah tangga
Spoiler for Berikut ini salah satunya:

Saat anak beranjak dewasa bukan berarti Anda sebagai orangtua harus lepas tangan terhadap kehidupan sang anak. Bahkan di usia dewasa, orangtua harus meneliti dan memberi pandangan kepada anak untuk menikahi orang yang tepat. Nah itulah mengapa orang tua biasa memilih menantu yang bisa menafkahi anak nya, orang tua mana yang mau lihat anaknya menderita apalagi sampai pisa gara~gara ekonomi.

Masalah Ekonomi dalam rumah tangga itu seperti suwiran daging sapi yang menjadi selilit. Harus dibersihkan sampai ke akar-akarnya. Kalau hanya dibersihkan dengan sikat gigi, gak menjamin bersih, Bekasnya masih bisa bikin gigi bengkak.

Dalam catatan Pengadilan Agama Indonesia (PA)di mana pun PA berlokasi, masalah ekonomi menjadi salah satu sebab terbanyak munculnya perceraian. Entah karena suami yang tidak bekerja, istri yang penghasilannya lebih besar atau karena penghasilan tak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tapi, semua tetap tergantung pada pasangannya masing-masing. Kalau komitmennya bagus, komunikasinya jalan, sama-sama saling mencintai, ya persoalan ekonomi bisa dibicarakan untuk dicarikan titik temunya.

Nah, pasangan Bang Jago, dan Irma, ini contoh versi yang gagal karena persoalan ekonomi, sementara pondasi rumah tangga mereka juga kurang kuat. Akhirnya ada yang mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.

Ceritanya, Bang Jago akhir-akhir ini tiba-tiba menjadi laki-laki yang malas. Disuruh mencari kerja, bilangnya: ya, ya saja. Tapi tak pernah action. Padahal, dapur harus tetap mengepul. Irma pun dibuat kalang kabut. ”Akhirnya saya yang ngalah mencari kerja,” keluh Irma tanpa mau bercerita, kenapa Bang Jago tidak bekerja.

Menurut Irma, idealnya suami bekerja, istri di rumah mengurus urusan domestik. Lha ini justru kebalikannya. “Saya yang kerja, tapi Mas Jago males-malesan ndok omah. Benar-benar gak ada tanggung jawabnya,” sambat Irma lagi.

Bukan karena Irma tidak ikhlas bekerja, akan tetapi ia nggak betah melihat suaminya enak-enakan di rumah. Selain itu, yang membuat Irma jengkel adalah Bang Jago hanya berjanji. Tidak ada aksi untuk mencari kerjaan baru.

Mumpung masih dua tahun nikah, Irma akhirnya memilih gercep. Ia tak mau lagi setiap hari dibebani urusan Bang Jago yang tak kunjung sembuh dari penyakit malasnya. “Kebetulan orang tua saya melihat anaknya digituin, ya emosi. Saya disuruh pisah saja. Minta agar kita cerai, mungkin karena malu punya menantu nganggur di rumah. Mungkin ini jalan terbaik buat saya dan suami saya,” tandas Irma.


Dan pada akhir nya Cerita bang jago pun kelar/tamat guys.😅

Di sini ane mau memberikan cara/tips sedikit agar suami mau bekerja dan bini tidak mengibarkan bendera putih.


Berikut Cara-Cara Mengatasi Orang Pemalas

1.Buat suami merasa dibutuhkan

Beri suami Mama gelar 'Pahlawan Super' saat ia melakukan pekerjaan rumah tangga yang terbilang sulit. Contohnya mengganti bola lampu, mengecat dinding yang warnanya mulai pudar atau saat berhasil memotong rumput di halaman.

Sebisa mungkin buatlah sang Suami merasa hanya ia saja yang bisa melakukan pekerjaan tersebut, sehingga ada rasa bangga di dalam dirinya saat pekerjaan itu sudah diselesaikan dengan baik.

Meskipun sebenarnya Mama bisa melakukan semua pekerjaan rumah sendiri, tetapi dengan cara ini suami akan merasa jadi orang yang paling diandalkan di keluarga.

2.Beri pujian untuk setiap kerja keras pasangan

Saat melakukan pekerjaan rumah, suami mungkin saja akan mengerjakannya sambil malas-malasan karena terpaksa. Ketika sering terjadi, maka Mama harus selalu ingat untuk memuji keterampilan kerjanya.

Cobalah untuk menghargai setiap usahanya, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai apa yang diharapkan. Walau terkesan sederhana, namun sebuah kata-kata pujian sangat berdampak positif dan membuat suami merasa bangga karena telah membantu. Apalagi jika anak-anak ikut mendengar pujian tersebut.

Mama juga sesekali bisa membanggakan kerja keras suami, sehingga anak-anak mencontoh hal positif tersebut dan bisa lebih rajin ke depannya. Dengan begitu, suami juga akan bekerja lebih keras untuk mengesankan hati anak-anak.

3.Jangan sering mengomel saat suami sedang bermalas-malasan

Jangan sering mengomel, Ma! Hal itu hanya akan membuat suami tambah malas untuk melakukan pekerjaan rumah.

Cobalah bujuk pasangan secara baik-baik namun dengan sikap yang tegas ketika ia enggan membantu. Katakan kepadanya bahwa Mama benar-benar lelah dan tak bisa melakukan seluruh pekerjaan rumah sendirian karena sudah terlalu menumpuk.

Jika tetap menolak, Mama bisa melarang suami untuk melakukan hobi favoritnya. Hal ini dilakukan untuk memberi efek jera, bahkan bisa sebagai bentuk peringatan serius.

4.Biarkan suami bekerja dengan caranya sendiri

Setiap orang melakukan segala sesuatu dengan caranya masing-masing. Mama mungkin akan merasa jengkel ketika suami tak bisa melakukan pekerjaan rumah yang terbilang mudah, bahkan saat tidak mengerjakannya dengan cara yang seharusnya dlakukan.

Contohnya saja saat ia membersihkan lantai dengan penyedot debu, sedangkan Mama selalu membersihkan lantai dengan sapu. Namun, sebaiknya usahakan tidak langsung mengomel dan menyebutnya pemalas.

Perlu diingat bahwa bisa saja pasangan sedang mencoba mengerjakannya dengan caranya sendiri yang lebih kreatif, sehingga ia bisa menyelesaikannya lebih cepat. Jadi, sebaiknya jangan memaksa pasangan untuk melakukan semua pekerjaan rumah dengan cara Mama.

Sebaliknya, pasangan butuh untuk belajar dan memahami dengan cara mereka sendiri.

5.Jangan selalu memaksa dan cobalah pengertian sesekali

Jangan bersikap egois dan selalu memaksa suami untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah. Sesekali cobalah pengertian bahwa pasangan pun belum terbiasa dengan pola kerja dan keterampilan Mama dalam mengelola segala urusan rumah tangga.

Jika tidak terlalu mendesak, cobalah untuk menunda pekerjaan rumah yang bisa dilakukan nanti. Biarkan suami menyelesaikan pekerjaannya dengan tempo kecepatannya sendiri.

Usahakan jangan sedikit-sedikit mengomel dan mengatakan bahwa kinerjanya lamban. Sebisa mungkin percayalah bahwa suami pasti akan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

6.Bisa menciptakan momen romantis bersama suami sambil menyelesaikan pekerjaan rumah

Sambil melakukan pekerjaan rumah tangga, Mama bisa lebih dekat dengan suami, lho! Kalian berdua bisa melakukan percakapan yang dalam dan serius, seperti membahas soal masa depan anak-anak atau bernostalgia mengenang saat masih pacaran.

Dengan begitu, rasa lelah saat membersihkan lantai atau mencuci piring bisa teralihkan agar dilakukan dengan sangat menyenangkan. Selain itu, kalian berdua pasti akan menantikan lebih banyak kesempatan untuk mengobrol dengan lebih berkualitas.

7.Rencanakan liburan bersama keluarga

Mama sekeluarga bisa pergi liburan untuk menjernihkan pikiran sejenak dari kesibukan. Kalian bisa liburan singkat seperti pulang kampung untuk mengunjungi rumah orangtua masing-masing.

Nah, sebelum berangkat, mintalah suami untuk mengatur semua pekerjaan rumah tangga secara sistematis. Lakukan pekerjaan yang harus dilakukan sekarang, setelah itu kemasi barang-barang apa saja yang akan dibawa.

Sesekali percayakan hal tersebut pada suami, sehingga ia bisa belajar mengatur dan membuat perencanaan. Hal ini membantu menghilangkan sifat malasnya sedikit demi sedikit.

8.Diskusikan hubungan seksual

Bagaimana pengalaman seks dengan pasangan selama ini? Ada kalanya seks bisa terasa begitu menggairahkan, namun terkadang juga terasa biasa-biasa saja bahkan hambar. Ini hal yang sepenuhnya wajar.

Ketika ini terjadi, komunikasikan dengan pasangan apa yang perlu dibenahi atau diapresiasi dari hubungan pasutri kalian berdua. Lakukan semacam evaluasi. Sampaikan pula ekspektasi dari kedua belah pihak. Tak perlu merasa bahasan semacam ini tabu karena justru penting demi rumah tangga harmonis.

• Cara Terakhir Dan Paling Ampuh
Nah kalau sudah coba cara di atas belum bisa, Sista bisa lakukan dengan cara ini. pada saat terbit matahari di pagi hari, Sista bisa mengambil air secukupnya dan siram di mukanya itu yang paling ampuh untuk mengatasi orang pemalas.

Ikuti baiknya dan hiraukan buruknya, Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi suami yang pemalas. Semoga bermanfaat dan semoga tipsnya Berhasil
emoticon-Leh Ugaemoticon-Ngakak emoticon-Traveller
Rayuan manis Bang Jago->1,2,3,4
Quote:
Diubah oleh volcom77 01-09-2021 03:49
pakisal212
jiresh
anameo96
anameo96 dan 48 lainnya memberi reputasi
47
16.8K
382
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan