- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Taliban Akan Adili Imigran Afghanistan yang Dideportasi dari Eropa


TS
Vladislaw.Fjodo
Taliban Akan Adili Imigran Afghanistan yang Dideportasi dari Eropa

Kabul - Kelompok Taliban yang kini menguasai Afghanistan menyatakan akan menerima setiap imigran Afghanistan yang dideportasi dari Eropa setelah pengajuan suakanya ditolak. Taliban menegaskan bahwa para imigran itu kemudian akan diadili di Afghanistan.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (31/8/2021), penegasan itu disampaikan oleh surat kabar Austria, Kronen Zeitung, yang mengutip juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, setelah pemerintahan konservatif Austria mengambil garis keras terhadap para pencari suaka dan pengungsi Afghanistan di kawasan Uni Eropa.
Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, sebelumnya menyatakan bahwa Austria harus terus mendeportasi para pencari suaka yang ditolak ke Afghanistan selama mungkin.
Baca juga:
Taliban Sebut Kepergian AS Akan Hentikan Serangan ISIS di Afghanistan
Dalam pernyataan terbaru, Nehammer mengakui bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan lagi, namun dia menyatakan keinginan agar 'pusat-pusat deportasi' didirikan di negara-negara tetangga Austria yang bersedia menampung para pencari suaka dan pengungsi Afghanistan itu.
Secara terpisah saat berbicara dengan Kronen Zeitung, Mujahid menyatakan bahwa pemerintahan Taliban akan bersedia menerima imigran Afghanistan yang dideportasi dari Eropa.
"Iya. Mereka akan dibawa ke pengadilan. Pengadilan kemudian akan memutuskan bagaimana memproses mereka," ucap Mujahid saat ditanya apakah Taliban akan menerima pencari suaka Afghanistan yang ditolak di Jerman atau Austria, atau yang pernah melakukan kejahatan di negara-negara Eropa.
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal mengapa para imigran Afghanistan itu harus diadili atau dakwaan seperti apa yang mungkin mereka hadapi nanti.
Dalam pernyataannya, Mujahid menegaskan kembali janji Taliban untuk menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum syariah.
"Kami akan mengamankan semua hak-hak yang berhak didapatkan wanita di bawah syariah," ujar Mujahid.
"Kami akan mengabulkan hak-hak Islam kepada perempuan, memungkinkan pendidikan dan menciptakan kondisi kerja. Kami dalam proses menyusun semua itu pada tempatnya," tandasnya.
syariat islam
pinter juga taliba,
agar imigran afganistan ga dipulangkan oleh eropa,
maka taliban memanfaatkan syariat islam untuk menghukum atau membunuh muslim2 yg kabur ke negara2 kafir,
karena seorang muslim yg hijrah ke negara kafir sudah dikategorikan sebagai murtad yg boleh dibunuh








aldonistic dan 20 lainnya memberi reputasi
17
2.6K
74


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan