- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jarang Orang Tahu!! Ternyata Presiden Sukarno Pernah Kena Tipu


TS
c4punk1950...
Jarang Orang Tahu!! Ternyata Presiden Sukarno Pernah Kena Tipu

Di musim pandemi kamu masih ingat Polisi kena tipu sumbangan sebesar Rp 2 Milliar? Atau dimasa SBY berkuasa ada penipuan tentang green energy, dimana saat itu 'heboh' air bisa jadi bensin di tahun 2008 bahkan hal ini dipopulerkan staf khusus pesiden saat itu.
Namun aksi tipu-tipu terhadap pejabat tinggi bahkan sekelas Presiden pun kena tipu sudah ada sejak lama. Namun penipuannya berupa bentuk kerajaan, hmm jadi ingat aksi Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jateng, dan Sunda Empire di Bandung, Jabar kan. Bayangkan banyak loh pengikutnya, itu saja zaman modern apalagi zaman baru merdeka wah tentu saja tipuan tentang salah satu titisan raja nusantara bisa membuat pejabat publik percaya.

Di pedalaman Sumatra ada lelaki berumur 42 tahun bernama Idrus, ia mengaku garis keturunan raja dan mengangkat dirinya menjadi pangeran dari seorang raja yang berada di wilayah kerajaan Sriwijaya yang telah punah. Beliau juga menjadi raja suku anak dalam di Jambi.
Kemudian pada 10 Maret 1958, Idrus berangkat menuju Jakarta dengan surat rekomendasi dari pemda Sumatera Selatan. Ia merasa terusik dengan adanya pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia), karena hal itu ketenangan di hutan suku anak dalam terganggu. Kerusuhan di daerahnya kerap terjadi, maka ia meninggalkan rumahnya.

Dari sanalah Idrus di terima Presiden Sukarno dan dijamu hingga diajak memperkenalkan kota-kota di daerah Jawa.
Maklum zaman dulu tidak ada yang namanya internet, tidak ada komunikasi yang cepat untuk memgetahui sebuah info itu benar atau tidak. Setelah Idrus merasakan nikmatnya menjadi seorang yang di istimewakan ia pun bertemu Markonah perempuan yang berasal dari Kampung Slerong, Tegal mereka pun hidup menjadi sepasang Raja dan Ratu hidup difasilitasi negara.

Namun setelah diselidiki lebih dalam ternyata suku anak dalam tidak ada pemimpinnya itu seorang raja, tapi pemimpin tertinggi hanya kepala suku. Dari sinilah Idrus pun ditahan 9 bulan penjara dan Markonah 6 bulan penjara, saat itu pejabat tinggi merasa malu bagaimana mungkin mereka yang intelektual di tipu oleh orang yang sekolah saja tidak, pada dasarnya si Idrus ini orang pintar.
Tak heran kisah Idrus dan Markonah memberikan pesan tersirat, banyak orang pintar di Indonesia tapi licik dan hobinya suka tipu-tipu maka tak heran orang jujur semakin langka.
Maka kalau sampean punya pegawai yang jujur, berikan haknya dengan baik. Zaman sekarang cari yang pintar itu banyak namun mencari yang jujur itu sulit.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google




Diubah oleh c4punk1950... 31-08-2021 16:25






nyantaiwaelah dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.4K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan