Meski ada CAATSA yang membuat Rusia tidak bisa leluasa mengekspor senjatanya kepada negara lain, nyatanya aturan tersebut tidak terlalu berpengaruh kepada industri militer Rusia. Bukannya buntung, kini mereka justru untung. Baru-baru ini dikabarkan bahwa India resmi memesan 70.000 senapan serbu AK-203, terkait dengan pesanan tersebut India juga akan mendapat ToT (Transfer of Technology) untuk memproduksi AK-203 dibawah lisensi.

Dikutip dari The Print, pada hari Kamie (19/08/2021) Rusia dan India menyepakati untuk pengadaan AK-203 sebanyak 70.000 unit. Sebenarnya rencana untuk memproduksi AK-203 di India dengan bantuan Rusia sudah direncanakan sejak 2018. Namun, pada perkembangannya proyek ini sempat mengalami penundaan. Setelah lama tidak ada kabar, tahun 2021 ini kedua negara akhirnya sepakat untuk melanjutkan program tersebut.

Mendapat hak untuk melisensi AK-203 di dalam negeri, India dan Rusia kemudian mendirikan perusahaan patungan bernama Indo-Rusia Rifles Pvt Ltd, sebuah perusahaan manufaktur senjata yang akan memimpin produksi AK-203 di India. Perusahaan ini didirikan oleh Ordnance Factory Board dari India yang memegang 50.5% saham kepemilikan. Sementara dari Rusia Kalashnikov Concern mendapat jatah 42% dan Rosoboronexport yang juga dari Rusia mendapat jatah 7.5%. Masih mengutip artikel The Print, pesanan AK-203 diharapkan mulai tiba di India mulai November tahun ini.

AK 203 akan menggantikan senapan INSAS (Indian Small Arms System) 5,56 x 45mm yang saat ini digunakan oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta pasukan keamanan lainnya dan akan menjadi senjata standar angkatan bersenjata India selama bertahun-tahun yang akan datang. Saat ini angkatan bersenjata India juga menggunakan senapan SIG716 buatan Amerika, yang memiliki kaliber 7,62 x 51 mm. Kedepannya prajurit infanteri garis depan akan dilengkapi dengan SIG sedangkan sisanya akan menggunakan AK-203.





Sementara itu dikutip dari Army Recognition, India akan memproduksi senapan serbu AK-203 di sebuah pabrik di Korva (Uttar Pradesh). Berdasarkan perjanjian transfer teknologi dengan Rusia, India akan memproduksi sebanyak 700.000 pucuk senapan serbu AK-203 dibawah lisensi. Diperkirakan sepucuk AK-203 berlisensi produksi India dibanderol seharga 70 ribu rupee (sekitar 13,5 juta rupiah), jauh lebih murah daripada harga senapan serbu buatan Amerika yang dibanderol seharga 89 ribu rupee (sekitar 17 juta rupiah) per unit. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, kedepannya India juga akan mengekspor varian senapan serbu AK-203 tersebut.

AK-203 merupakan senapan serbu terbaru dari keluarga AK-47, menurut Russia Beyond, AK-203 memang didesain khusus untuk kebutuhan India. Beberapa fitur pada AK-203 mencakup tersedianya foregrip, popor yang bisa dilipat kiri, serta bagian ujung popor punya mekanisme tarik. AK-203 juga dibekali picatinny rail (MIL-1913-STD) yang terintegrasi di bagian atas, bawah, dan kedua sisi senapan. Hal ini memungkinan untuk memasang sistem dan aksesori alat bidik modern, seperti teropong optik pencitraan termal, dan collimator.

Selain itu, laras senapan dilengkapi muzzle brake, untuk misi yang memerlukan kesenyapan AK-203 dapat dilengkapi dengan peredam (silencer) yang dapat dibongkar pasang dengan cepat. AK-203 juga memungkinkan operatornya menggunakan senapan dengan pelontar granat di bawah laras serta menggunakan bayonet standar. Berikut ini sekilas spesifikasi AK-203:





Pada tahun 2018 Kalashnikov Concern merilis video tentang proses uji coba AK-203, terdapat 3 uji coba yang dilakukan. Mulai dari uji coba saat dimasukkan ke semacam wadah pendinginan, setelah sekitar 2 jam, senjata diuji coba dan hasilnya AK-203 masih mampu menembak dengan baik tanpa mengalami kemacetan. Pengetesan selanjutnya dengan menaburkan pasir ke seluruh bagian senjata, setelah tertutup pasir senjata lantas digunakan untuk menembak, hasilnya senapan serbu ini masih bisa berfungsi dengan baik.

Tes terakhir dengan mengguyur AK-203 dengan hujan buatan di fasilitas Kalashnikov Concern, setelah itu senapan serbu ini diuji coba. Hasilnya AK-203 masih bisa menembakkan amunusinya dengan sangat baik. Pada uji coba suhu dingin disesuaikan dengan iklim Eropa, sementara uji coba dengan pasir disesuaikan dengan iklim Timur Tengah, sementara uji coba dengan air disesuaikan dengan iklim tropis. Dengan kemampuan beradaptasi di berbagai iklim yang berbeda dan tetap mampu memuntahkan proyektil pleuru tanpa mengalami kemacetan, maka tak heran jika keluarga senapan serbu AK layak mendapat gelar sebagai salah satu senapan serbu terbaik sepanjang masa. Untuk video uji cobanya silakan tonton di bawah.





Demikian sedikit update berita kali ini dari segmen tembak-tembakan, semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat untuk agan dan sista. Tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa