Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pertemuan Gubernur Anies Baswedan dengan tujuh fraksi DPRD DKI tidak membahas upaya mencegah interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E. Riza menyatakan interpelasi sepenuhnya hak anggota dewan.

"Enggak ada permintaan dari kami, semua merupakan hak daripada teman-teman DPRD," kata Riza kepada wartawan, Minggu (29/8).

"Semua itu pertemuan silaturahmi biasa saja membahas segala hal," imbuhnya.

Anies menggelar pertemuan dengan para pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta pada Kamis (26/8) malam di rumah dinasnya, di tengah isu interpelasi terkait Formula E.

Dari sembilan fraksi di DPRD DKI, hanya tujuh fraksi yang ikut dalam pertemuan tersebut. Dua yang tidak hadir yakni PDIP dan PSI.

Riza menegaskan pihaknya tak mencampuri dan mengintervensi hak anggota dewan menggulirkan interpelasi.

"Namun demikian kami berharap ada ruang untuk terus meningkatkan dialog, diskusi, bermusyawarah tanya jawab untuk sama-sama kita memastikan seluruh program-program dalam rangka pembangunan Jakarta yang lebih baik," tuturnya.

Lebih lanjut, Riza menuturkan bahwa gelaran Formula E akan tetap dilaksanakan pada Juni 2022 setelah pelaksanaannya di tahun 2020 tertunda.

"Persiapan terus dikoordinasikan, dipersiapkan sebaik mungkin oleh Jakpro dan Dispora," ucap Riza.

Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta telah resmi mengajukan surat usulan hak interpelasi terkait gelaran Formula E. Surat usulan disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kamis (26/8).

"Bahwa kami secara perorangan maupun bersama dari dua fraksi dari PDI Perjuangan maupun PSI hari ini menyerahkan tanda tangan kami untuk memberikan satu hak interpelasi kepada saudara gubernur," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rasyidi.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ah-interpelasi

Wan bemper maju, abud sembunyi