Kapal pesiar, saat mendengar alat transportasi yang satu ini pasti Agan dan Sista akan terbayang berlayar berhari-hari mengarungi lausnya samudera menikmati keindahan laut untuk berekreasi.

Memang benar, kapal pesiar adalah kapal khusus yang difungsikan sebagai alat transportasi rekreasi menjelajahi dunia dari laut. Kapal pesiar sendiri dapat dikatakan sebagai alat transportasi yang mewah GanSis, sebab di dalamnya tersedia berbagai macam fasilitas mulai dari penginapan, tempat hiburan, sarana olahraga, tempat belanja, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Perlu diketahui, waktu pelayaran dari kapal pesiar ini cukup bervariasi GanSis, ada yang hitungan hari, minggu, bahkan sampai tiga bulan baru kembali ke pelabuhan awal keberangkatan.

Bisa dibayangkan GanSis, berlayar di kapal mewah berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, pasti banyak pengalaman unik dan menarik yang bisa dinikmati, mengeksplor keindahan serta kekayaan alam setiap benua dengan mata kepala sendiri.

Bagi Agan dan Sista yang memiliki hobi jalan-jalan menjelajahi dunia dan memiliki uang, pastinya pernah mencoba atau berpikir ingin menikmati sensasi rekreasi dengan kapal pesiar. Namun apakah Agan dan Sista pernah berpikir tentang hal-hal kecil seperti kemana para awak kapal membuang sisa-sisa makanan dari para penumpang yang pastinya banyak karena berlayar berhari-hari dan berminggu-minggu?

Ternyata jarang ada orang yang memikirkan hal ini dan tidak terpikirkan akan tentang membuang sisa makanan GanSis, mereka lebih asik menikmati liburannya dan tidak mau ambil pusing mengenai sisa makanannya.

Oke, di thread kali ini akan kita bahas secara singkat.

Berawal dari pertanyaan-pertanyaan netizen yang penasaran tentang dibuang kemana sisa-sisa makanan dari para penumpang kapal pesiar, ane temukan jawabannya dari sebuah video yang beredar di media sosial Instagram.

Benarkah sisa makanan dari para penumpang kapal pesiar dibawa pulang ke pelabuhan awal untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir?

Ternyata tidak GanSis, sisa-sisa makanan dari para penumpang kapal pesiar, semua digiling untuk kemudian dibuang kelaut dan dimanfaatkan sebagai pakan ikan. Tentu makanan yang digiling dan diberikan untuk ikan ini khusus untuk sisa makanan yang menjadi sampah organik atau limbah basah seperti bekas nasi, sayuran, daging, atau lauk pauk bekas lainnya ya. Sedangkan untuk plastik, sampah tersebut dibawa kembali ke pelabuhan untuk nantinya disortir didaur ulang atau dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Untuk menambah informasinya Agan dan Sista bisa melihat video di bawah ini!

Sudah terjawab ya GanSis tentang pertanyaan yang menimbulkan rasa penasaran tersebut. Jadi sisa-sisa makanan dari penumpang kapal pesiar itu tidak dibawa ke pelabuhan awal melainkan dibuang kelaut sebagai pakan ikan.

Tentu pilihan untuk membuang sisa makanan ke laut dengan digiling dan diperuntukkan sebagai pakan ikan ini keputusan dan pilihan yang tepat GanSis, karena bisa dibayangkan jika sisa makanan tersebut dibawa kembali ke pelabuhan awal dalam waktu berhari-hari atau berminggu-minggu, pasti akan memunculkan bau yang sangat menyengat dan bahkan bisa menjadi sumber penyakit bagi para penumpang kapal pesiar.

Oke GanSis, itulah tadi sekilas informasi tentang kemana kapal pesiar membuang sisa-sisa makanan dari penumpangnya.
Mudah-mudahan menjawab rasa penasaran dan menambah wawasan Agan dan Sista semua.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.