Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Untuk Pertama Kalinya Pesawat Casa 212 TNI AU Mendarat di Bandara Liku Sambas
Untuk pertama kalinya pesawat bersayap tetap Casa 212 TNI AU berhasil mendarat di Bandar Udara Liku, Sambas, Kalimantan Barat. Dikutip dari tni-au.mil.idpendaratan pesawat tersebut dilakukan pada hari Rabu (18/08/2021). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka "Flying Vaccine", dalam kegiatan tersebut TNI AU akan melakukan vaksinasi terhadap 200 orang untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19. Dalam kegiatan tersebut TNI AU juga membagikan bantuan sembako kepada warga sekitar di desa Nibung, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Dalam acara tersebut juga menjadi momen bersejarah, pasalnya Bandar Udara Liku mulai tanggal 18 Agustus 2021 dikukuhkan sebagai landasan penerbangan perintis. Acara ini juga dihadiri Pangkoopsau I Marsda TNI Ir Tedi Rizalihadi S, MM dan Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak serta segenap Forkompimda Kab. Sambas. Selain Casa 212, helikopter Super Puma TNI AU juga ikut mendarat di Sambas, di mana helikopter membawa rombongan Pangkoopsau I.

Dikutip dari kompas.tv (19/08/2021), Landasan di Bandar Udara Liku memiliki panjang 750 meter ini berada di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia yang hanya berjarak kurang lebih satu jam dari Border Perbatasan PLBN Aruk. Bandara ini telah menjalani perjalanan panjang sejak dirintis tahun 1976.

Dengan pembangunan mercusuar oleh Malaysia tahun 2014, landasan pacu kemudian dilakukan pembangunan, hingga kini memiliki lebar 30 meter dan panjang 750. Bandara ini kedepannya bukan hanya digunakan sebgai bandar udara perintis, tapi juga sebagai markas pertahanan udara strategis perbatasan Indonesia. Selain itu, bandara ini kedepannya akan dijadikan bandara komersil untuk mendukung pembangunan, termasuk mendukung potensi wisata. Rencananya di masa mendatang, akan dilakukan penempatan satuan radar di bandara ini. Selain itu bandara juga akan dilengkapi tower pengawasan penerbangan, agar aspek keselamatan terlengkapi.


Quote:



Pesawat Casa 212 yang mendarat di Sambas kemarin berasal dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, yang dipiloti Letkol Pnb M. Arif S.Sos. Pesawat ini awalnya dibuat oleh perusahaan CASA di Spanyol pada dekade 1970-an. Kemudian Indonesia melalui PT DI mendapatkan izin untuk memproduksi pesawat di dalam negeri pada tahun 1976, waktu itu PT DI memproduksi pesawat C-212 100 di bawah lisensi.

Ketika pada tahun 1980 CASA (sekarang Airbus Defence and Space) memperkenalkan C-212 200, PT DI pun ikut memproduksiya di dalam negeri, varian ini kemudian dikenal dengan nama NC-212 200M. Varian inilah yang banyak digunakan oleh TNI dan Polri. Sebenarnya pesawat ini sekarang lebih dikenal dengan nama NC-212 yang sudah hadir dalam berbagai varian.

Keunggulan NC-212 adalah low maintenance, dapat beroperasi secara STOL (Short Take Off and Landing), dan bisa mendarat serta tinggal landas dari unprepared runway.Hal tersebut menjadikan sosok NC-212 200 menjadi andalan untuk tugas-tugas perintis dan punya peran besar dalam mendukung pengiriman logistik di pangkalan-pangkalan udara terpencil yang berbatasan dengan negara lain. Varian tercanggih NC-212 200 dimiliki Puspenerbal TNI AL, yang bernama NC-212 200 MPA. Varian ini berasal dari basis pesawat angkut yang kemudian dikonversi untuk keperluan patroli maritim. Setelah dikonversi menjadi pesawat patroli maritim, moncong (hidung) pesawat menjadi mancung, hal tersebut untuk menampung hardware dari Ocean Master Surveillance Radar.

Airbus Defence and Space (ADS) saat ini fokus pada produksi pesawat C-295 dan A-400M Atlas, untuk itu seluruh proses pembuatan pesawat NC-212 kini dilakukan oleh PT DI, ADS juga telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi NC-212 mulai dari jig dan tools hingga pergudangannya yang semula berada di Spanyol telah dipindah seluruhnya ke PT DI.

Saat ini PT DI sudah mendapat lisensi untuk memproduksi varian terbaru NC-212 400 (NC-212i). Melalui kerja sama yang telah ditandatangani tahun 2012 tersebut, PT DI menargetkan bisa membangun 6 unit pesawat NC212i setiap tahunnya. Berikut ini adalah sekilas spesifikasi NC-212 200:


Quote:



-------



Demikian sedikit update berita dari perbatasan dan sekilas pembahasan pesawat NC-212 TNI AU, semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat, tetap jaga kesehatan dan tetap ngaskus, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer



Jauh di Langit Dekat di Hati






Referensi Tulisan: 1.2.3.4
Diubah oleh si.matamalaikat 25-08-2021 12:25
pein666
anjaultras
Rohmatullah212
Rohmatullah212 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
7K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan