"Telor-telor ulet-ulet kepompong kupu-kupu" lagu nyebelin tersebut menggambarkan contoh metamorfosis paling terkenal di dunia satwa.
Metamorfosis adalah perubahan mencolok pada hewan ketika mereka tumbuh dewasa. Kalau di buku pelajaran kan biasanya contohin kupu-kupu dan katak metamorfosis sempurna, belalang metamorfosis tidak sempurna, itusih jawaban basi.

Jika agan punya adik atau anak yang masih SD lagi belajar metamorfosis hewan, boleh banget nih dikasih contekan thread ini. Kebayang kan, pas ulangan IPA nanti jawaban si adek jadi paling nyentrik di kelasnya. 
Yah mudah-mudahan guru kelasnya juga baca thread ini.



Sebagai keturunan dari hewan krustasea, semua serangga mengalami tahap metamorfosis dalam hidupnya. Ada yang sempurna, ada yang cuma ganti kulit. Nah biar singkat ane contohin hewan yang metamorfosis sempurna dan dekat dengan kita sehari-hari.








Kita memang gak pernah melihat wujud kepompong hewan di atas karena ukurannya kecil atau tempatnya tersembunyi. Seringkali kita kira larva hewan di atas itu sama dengan kupu-kupu padahal tidak.
Jadi siapa yang waktu SD ditanya contoh metamorfosis sempurna, tapi jawabnya nyamuk atau semut? Selamat ente udah cukup cool, tapi bakal lebih keren lagi kalau tau hewan-hewan berikutnya.




Seperti sudah disinggung, sebagian hewan krustasea pun mengalami metamorfosis. Dari gambar di atas udah bisa dilihat kalau bentuk kepiting dan udang ketika lahir cukup aneh. Ukuran mereka gak lebih gede dari semut, jadi wajar kalo jarang dilihat orang.


Tapi mereka gak ada apa-apanya dibanding anggota kelas Hexanauplia. Hexanauplia meliputi teritip yang dalam bahasa inggris disebut barnacle(gak pake boy) dan kopepoda(bangsanya si Plankton musuh tuan krab). Wujud dewasa hewan tersebut seringkali terlalu aneh untuk dianggap sebagai hewan arthropoda.







Kalau mau bahas krustasea aneh lain threadnya bakal gak habis-habis, mending lanjut ke bagian berikutnya.




Kalau amfibi bisa metamorfosis, logikanya ikan juga bisa dong. Umumnya wujud ikan ketika lahir memang beda jauh dibanding dewasa. Meskipun, biasanya ikan gak mengalami perubahan organ ekstrim seperti amfibi. Ada juga sebagian ikan yang ketika dewasa bisa berganti kelamin. Tapi disini ane contohin yang ekstrim aja.

 









Makhluk di atas bukan spons, anemon, ataupun tumbuhan melainkan hewan Tunikata. Tunikata memang gak punya mulut, mata, ataupun alat gerak, dan cara hidupnya mirip spons yaitu menyaring makanan dari air. Padahal sebenarnya Tunikata adalah kerabat terdekat hewan bertulang belakang loh. 

Hubungan kedua makhluk tersebut terungkap dari bentuk larva Tunikata. Larvanya punya mata dan tulang belakang semu seperti halnya embrio hewan bertulang belakang. Bentuknya juga mirip ikan atau kecebong. Tunikata kemudian akan kehilangan banyak organ-organ tubuhnya ketika dewasa. Kalau dipikir lagi, mirip sama siklus hidupnya teritip.


Selain dengan cara normal, Tunikata juga bisa bertunas kayak anemon.




Beberapa jenis hewan Tunikata seperti salpa dan pirosoma bentuknya lebih mirip ubur-ubur dan hidup mengambang.





Bintang laut, bulu babi, dan teripang memang punya bentuk serta organ-organ tubuh yang aneh, namun proses pertumbuhan mereka juga gak kalah unik. Bentuk larva hewan echinodermata memiliki simetri lipat seperti kebanyakan binatang, namun bentuk mereka ketika dewasa berubah menjadi simetri putar layaknya ubur-ubur.


Karena lumayan susah nyari gambar bagus buat bagian ini jadi ane gak jelasin panjang deh.



Moluska terdiri dari cumi-cumi, gurita, siput, kerang, dan kelompok kecil lain. Cumi-cumi dan gurita saat lahir relatif mirip dengan dewasanya, sedangkan moluska lain punya tahap trochophore(berwujud bola) dan veliger(berwujud plankton) sebelum tahap dewasa.

At this pointmungkin agan bingung hapalin istilah-istilahnya, paling nggak agan paham kalo tiap hewan yang ane bahas hidupnya terbagi macam-macam fase berbeda.