- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mural Kritikan Mulai Muncul di Medan: Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit


TS
belita.luko
Mural Kritikan Mulai Muncul di Medan: Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Sejumlah tempat di Kota Medan mulai dipenuhi mural dan coretan dinding bernada kritikan.
Satu diantara tempat yang kini banyak mural dan coretan dinding bernada kritikan itu ada di dinding gedung tua Jalan Ahmad Yani Medan, seberang toko kue dan roti 'Jawara'.
Terlihat tembok berwarna putih kusam ini dicat menggunakan cat semprot berwarna hitam dengan tulisan 'Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit'.
Lalu di tiang penyangga sebelahnya tertulis 'corona, corona,corona'.
Seorang warga yang bekerja di pertokoan sekitar menyebutkan tulisan kritik terhadap pemerintah ini masih baru.
Ia mengatakan kurang lebih seminggu.
Sebab hampir setiap hari ia melewati gedung yang sudah lama tak dipergunakan ini.
"Baru ini bang. Sebelumnya enggak ada. Kurang lebih semingguan lah. Soalnya setiap hari aku lewat sini," kata Fauzi, karyawan toko di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan Medan, Kamis (26/8/2021).
Tulisan serupa pun nampak di sisi kanan gedung.
Tetapi kali ini menggunakan cat berwarna merah dan sedikit hitam.
Tulisan di depannya ini lebih gahar karena tertulis kata 'Merdeka Atau Mati'.
Lalu di sebelahnya juga ada tulisan bernada kritik kepada aparat dengan cat hitam bernada 'Krisis Moral Aparat Keparat'.
Senada dengan Fauzi, seorang petugas Dinas Perhubungan, Hari Fitriansyah mengungkapkan tulisan yang ini baru-baru saja dilihatnya. Tetapi untuk yang 'Merdeka Atau Mati' sudah lebih dulu muncul.
"Nah kalau yang merah itu sudah ada dukuan daripada yang tulisan Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit. Soalnya disitu sering dibuat foto-foto," katanya.(cr25/tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2021/08...ara-yang-sakit
Demikianlah anak2, hasil plagiator putera daerah sumut,mari kita bandingkan dengan versi aslinya di pulau Jawa


Terlihat perbedaan yg signifikan tingkat artistik dan tingkat evolusi antara yang original di pulau jawa dengan yang kawe di sumut

Miskin kreativitas,miskin seni, tipikal khas plagiator mupretnistan

Hampir semua aspek mupet menjiplak, jiplak Cina, jiplak Arab, Jiplak Amrik, Jiplak Jawa, dst, tidak ada satupun yang khas,dan orisinil ciptaan mupret yg tersohor kecuali premanisme

Kalau perihal kritik pemerintah, no problem, why not ?
Bahkan untuk kritik pemerintah pun perlu menjiplak,dasar bani ampas
Diubah oleh belita.luko 29-08-2021 06:48






Nikita41 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan