- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Amerika Bunuh Otak Serangan Bom Bandara Kabul


TS
.haiyaa
Amerika Bunuh Otak Serangan Bom Bandara Kabul
Amerika Bunuh Otak Serangan Bom Bandara Kabul yang Tewaskan 13 Tentaranya, 28 Taliban dan 175 Warga

Sebuah ledakan besar telah merobek kerumunan di Gerbang Biara bandara Kabul, dengan laporan banyak korban dan letusan tembakan setelah ledakan.
Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa mereka melakukan serangan pesawat tak berawak di Afghanistan timur terhadap "perencana" kelompok yang berafiliasi dengan ISIL, sehari setelah serangan di luar bandara Kabul yang menewaskan sedikitnya 175 orang dan 13 tentara AS serta 28 Taliban. Al Jazeera, 28/08.
“Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangarhar Afghanistan. Indikasi awal adalah bahwa kami membunuh target,” kata Kapten Bill Urban dari Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan Jumat malam.
“Kami tahu tidak ada korban sipil,” tambahnya dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan serangan AS pertama yang dilaporkan sejak serangan itu. Serangan hari Kamis diklaim oleh cabang ISIL (ISIS) di Afghanistan – Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (juga dikenal sebagai ISIS-K).
Berita itu muncul ketika pasukan AS yang membantu mengevakuasi warga Afghanistan yang putus asa untuk melarikan diri dari pemerintahan Taliban mengeluarkan peringatan pada Sabtu tentang kemungkinan serangan di bandara Kabul.
Kedutaan Besar AS di Kabul juga memperingatkan warga Amerika yang tetap berada di Afghanistan untuk segera meninggalkan gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai dengan alasan ancaman keamanan.
Sebelumnya, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada hari Jumat bahwa AS yakin masih ada ancaman "spesifik, kredibel" terhadap bandara.
Sementara itu, Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan evakuasi telah dilanjutkan. “Kami telah melihat sejumlah pesawat lepas landas. Jumlah orang di sekitar bandara meningkat drastis sejak kemarin,” katanya.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya bersumpah untuk membalas serangan di Kabul, membenarkan bahwa pemboman itu dilakukan oleh ISKP (ISIS-K). “Kami akan memburumu dan membuatmu membayar. Saya akan membela kepentingan kami dan rakyat kami dengan segala tindakan atas perintah saya,” katanya.
haiyaaa ciilaaka luuwa weelas waaa
I will HUNT you DOWN waaa!!??


Sebuah ledakan besar telah merobek kerumunan di Gerbang Biara bandara Kabul, dengan laporan banyak korban dan letusan tembakan setelah ledakan.
Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa mereka melakukan serangan pesawat tak berawak di Afghanistan timur terhadap "perencana" kelompok yang berafiliasi dengan ISIL, sehari setelah serangan di luar bandara Kabul yang menewaskan sedikitnya 175 orang dan 13 tentara AS serta 28 Taliban. Al Jazeera, 28/08.
“Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangarhar Afghanistan. Indikasi awal adalah bahwa kami membunuh target,” kata Kapten Bill Urban dari Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan Jumat malam.
“Kami tahu tidak ada korban sipil,” tambahnya dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan serangan AS pertama yang dilaporkan sejak serangan itu. Serangan hari Kamis diklaim oleh cabang ISIL (ISIS) di Afghanistan – Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (juga dikenal sebagai ISIS-K).
Berita itu muncul ketika pasukan AS yang membantu mengevakuasi warga Afghanistan yang putus asa untuk melarikan diri dari pemerintahan Taliban mengeluarkan peringatan pada Sabtu tentang kemungkinan serangan di bandara Kabul.
Kedutaan Besar AS di Kabul juga memperingatkan warga Amerika yang tetap berada di Afghanistan untuk segera meninggalkan gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai dengan alasan ancaman keamanan.
Sebelumnya, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada hari Jumat bahwa AS yakin masih ada ancaman "spesifik, kredibel" terhadap bandara.
Sementara itu, Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan evakuasi telah dilanjutkan. “Kami telah melihat sejumlah pesawat lepas landas. Jumlah orang di sekitar bandara meningkat drastis sejak kemarin,” katanya.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya bersumpah untuk membalas serangan di Kabul, membenarkan bahwa pemboman itu dilakukan oleh ISKP (ISIS-K). “Kami akan memburumu dan membuatmu membayar. Saya akan membela kepentingan kami dan rakyat kami dengan segala tindakan atas perintah saya,” katanya.
haiyaaa ciilaaka luuwa weelas waaa
I will HUNT you DOWN waaa!!??
In GOD we TRUST!!!!







Ndoreng dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan