Ibu kita Kartini

Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini

Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia



Assalamu'alaikum wr.wb

Lantunan musik mengalun bersama suara merdu dari seorang penyanyi di acara hari Kartini. Memperingati hari lahirnya Raden Ajeng Kartini, pahlawan wanita yang menurut saya luar biasa.

Beliau adalah wanita yang mampu mendobrak keterpurukan wanita pada masanya yang mana wanita hanya boleh berada di dalam rumah, mengerjakan pekerjaan rumah, tidak boleh keluar rumah hanya untuk mengenyam pendidikan. Bisa dibayangkan sebelum Raden Adjeng Kartini dengan semangat menggelora di dalam dada untuk membebaskan kaum wanita dari kebodohan, bagaimana perempuan hanya dipandang sebelah mata, hanya di jadikan tempat mengandung dan melahirkan, miris sekali. Gebrakan yang dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini adalah luar biasa Pahlawan wanita, yang telah membuktikan bahwa wanita pun bisa belajar, bisa menggapai cita-cita setinggi langit asalkan tidak melupakan kodratnya sebagai wanita sejati.

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi-Nusantara. Wikipedia.



Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Jepara pada tanggal 21 April 1879.
Meninggal pada tanggal 17 September 1904 di Kabupaten Rembang
Istri dari Raden Adipati Joyodiningrat (m. 1903–1904)
Anak: Soesalit Djojoadhiningrat
Saudara kandung: Roekmini, Sosrokartono, Kardinah, Kartinah, Soematri, Sulastri, Busono
Orang tua: Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.

Siapa sih yang tidak mengenal tokoh Jawa yang cantik jelita menurut saya, karena dulu sewaktu kita baru menginjakkan kaki di sekolah dasar, sudah terpampang foto-foto, nama-nama pahlawan Nasional tidak ketinggalan foto dan Nama Raden Adjeng Kartini.

Bahkan setiap tanggal 21 April selalu diadakan Peringatan Hari Kartini, sebagai wujud terima kasih untuk mengenang jasa-jasa pahlawan wanita yang telah membebaskan wanita dari kebodohan. Dengan memakai kebaya dari anak-anak usia dini, remaja sampai orang tua, di setiap instansi pemerintah selalu diaadakan peringatan hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Raden Adjeng Kartini.


Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini. Kumpulan surat tersebut dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht. Setelah Kartini wafat, J.H. Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada teman-temannya di Eropa. Wikipedia.



Okey deh Agan Sista semuanya semoga kita dapat meneladani Raden Adjeng Kartini, tidak melupakan jasa-jasanya.
Sampai jumpa di Thread selanjutnya. Tetap bahagia bersama keluarga tercinta. Bye ...bye.


Opini pribadi
klik
klik
klik