Mengasah kreativitas anak

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh ....

Jumpa lagi dengan ane @derinurhandi. Kali ini akan ikutan di event kreator forum kids and Parenting dengan tema: Mengasah Kreativitas Anak

Memiliki anak yang cerdas dan kreatif pasti menjadi dambaan setiap orangtua. Sudah menjadi tugas ayah dan ibunya sejak kecil membentuk kepribadian dan juga menstimulasi kecerdasan anak dengan berbagai kreativitas.

Kreativitas anak memang cenderung disebut bakat bawaan. Namun tidak semua kreativitas merupakan bakat di kemudian hari. Mengasah Kreativitas pada hal-hal tertentu yang mendukung pola tumbuh kembang anak sangatlah perlu.

Berikut beberapa tips yang bisa Bunda dan Ayah lakukan dalam mengasah kreativitas anak:

1. Bebaskan anak untuk berimajinasi


Berimajinasi menjadi koki: dokpri

Masa anak-anak adalah masa golden age alias masa keemaaan. Dimana pola berpikir anak tumbuh dengan pesat. Salah satu kebiasaan anak adalah memiliki imajinasi tinggi bahkan mungkin di luar nalar. Biasanya ini terpengaruh dari apa yang dia lihat dan dia sukai. Misalnya menyukai tokoh kartun tertentu sehingga berimajinasi menjadi tokoh tersebut.

Daya khayal yang tinggi ini biasanya merangsang daya nalar anak. Orangtua hanya boleh untuk mengarahkan jika memang sudah masuk ke ranah yang kurang tepat.

2. Lihat minat dan bakat


Menyukai kesenian tradisional: dokpri

Bakat dan minat biasanya muncul sejak kecil. Walaupun ada juga yang terlihat mulai remaja. Minat dan bakat pada seni atau olahraga biasanya muncul lebih dini. Seperti bernyanyi, melukis, mewarnai atau bermain bola.

Jika minat anak sudah terfokus pada satu hal. Orang tua harus mendukung dan mengarahkan. Sehingga bakat anak bisa tersalur dan dia bebas mengekspresikannya.

3. Hindari kata menyalahkan



Setiap anak pasti pernah melakukan kesalahan baik dalam melalukan suatu hal. Baik itu hobi atau pun pekerjaan biasa. Sebagai orang tua yang baik, jangan pernah menyalahkan atau menyebutkan itu salah. Tapi betulkan dengan cara yang lemah lembut. Bisa menjelaskan kepada anak jika itu kurang tepat atau belum benar.

Anak akan merasa lebih dihargai dan tidak akan down saat melakukan kesalahan. Dan belajar dari kesalahannya.

4. Bermain


Bermain dengan teman: dokpri

Bermain tidak hanya tentang kesukaan anak-anak. Namun ternyata bermain adalah salah satu kreasi anak. Anak bisa belajar cara membuat mainan seperti belajar membuat mobil-mobilan dari kayu. Atau orangtua bisa mengajak anak bermain di alam terbuka. Selain bermain pengalaman anak akan lebih banyak dan tentu melatih dan merangsang pola berpikir anak.

5. Jangan dipaksa


Melakukan hobi tanpa paksaan: dokpri

Anak memiliki keinginan sendiri dalam menentukan minat dan hobinya. Jangan memaksa untuk membuat anak memilih sesuatu yang tidak dia sukai. Sebagai orangtua yang baik, anak bisa diberikan gambaran dengan bahasa yang dimengerti oleh anak. Sehingga anak tidak kecewa atau merasa tidak dihargai.

6. Cari pengalaman baru


Liburan ke tempat baru: dokpri

Tips terakhir dalam mengasah kreativitas anak adalah memberikan pengalaman baru. Biasanya anak akan antusias ketika orangtuanya menceritakan atau mengajak ke tempat yang baru diketahuinya. Misal mengajak anak berwisata akhir pekan atau liburan ke tempat baru yang mengasah kreativitasnya misal ke pantai, gunung atau danau. Atau juga tempat bersejarah seperti musium, kebun binatang dll.

Nah itulah beberapa tips mengasah kreativitas anak yang bisa ayah dan bunda terapkan di rumah. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di thread berikutnya.

Referensi: google.com
Opini pribadi
Gambar: dokumentasi pribadi (adik kandung)