Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Jatuh Bangun Mbak Taylor Sebagai Perempuan Dalam Musik Industri Dunia
Siapa yang tak kenal Taylor Swift? Hampir seluruh warga dunia tak asing lagi dengan wanita cantik dan penuh talenta berusia 31 tahun ini. Lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat, dirinya memang datang dari keluarga yang sudah berada. Namun, hal tersebut ternyata gak ngebuat Taylor hanya menyerah dan bergantung kepada orang tuanya loh, Sist. Menyukai musik dari kecil, akhirnya membawa dirinya jatuh cinta dengan menulis lagu sendiri setelah salah satu teknisi komputer yang datang ke rumahnya mengajarkan beberapa kunci dalam bermain gitar.


Photo By Pramborsfm.com

Ditolak berbagai label rekaman bukan menjadi hal yang aneh untuk penyanyi pendatang baru, tak terkecuali juga dirinya. Akhirnya, saat Ia lagi perform di salah satu cafe di Nashville, Bluebird Cafe, bertemu dengan Scott Borchetta yaitu seseorang yang juga punya mimpi untuk membangun label rekaman. Mereka berdua pun bergabung dan mengeluarkan debut pertama Taylor berjudul ‘Taylor Swift’. Meraih berbagai sukses seiring dengan berjalannya waktu, total 9 album ditambah dengan 1 re-recording.

Hah? Apa tuh re-recording?

VMA 2009 with Kanye West

Nah, sabar.. Ane bakal jelasin karena banyak banget proses jatuh bangun yang menjadi inspirasi buat kita para cewek kalau sebenarnya segala kerja keras bakal berbuah manis. Dengan berbagai penghargaan yang telah diraih, layaknya pepatah, “Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin yang berhembus”. Di acara Video Music Awards (VMA) pada usia 19 tahun dirinya memenangkan Video of The Year mengalahkan pesaingnya yang salah satunya adalah Beyonce.


Photo By Vox.com

Sebagai teman, Kanye West merasa tak terima bahwa temannya (Beyonce) kalah dengan gadis pendatang baru. Dirinya pun naik ke atas panggung saat Taylor menerima penghargaannya, dan mengatakan, “Beyonce mempunyai video terbaik di dunia”. Untuk anak 19 tahun, tentu hal tersebut amat sangat mengagetkan. Sempat berbaikan dan bahkan Kanye West mengirimkan Taylor bunga sebagai tanda pertemanan, ternyata pengkhianatan terjadi lagi. Kali ini melibatkan istrinya yaitu KIm Kardashian.

Bocornya Telfon Antara Taylor dan Kanye

Dalam lagu milik Kanye West, dirinya menggunakan nama Taylor Swift diiringi dengan kata-kata yang kurang mengenakan. Kanye mengakui bahwa udah izin Sist ke Taylor mengenai hal ini, tapi penyanyi cantik ini tak merasa hal yang sama dan ternyata Kim merelease rekaman percakapan telfon mereka. Bahwa sebenarnya di dalamnya Kanye emang bilang mau izin tapi baru-baru ini terkuak bahwa gak semua lirik yang ada di lagu tersebut. Akhirnya, perdebatan pun terjadi dan Taylor menjadi salah satu penyanyi pada masa itu.


Photo By Buzzfeed.com

Menyerah, sedih, dan memutuskan untuk menghilang dari dunia entertainment. Ia pun sempat mempertimbangkan untuk berhenti berkarya karena segalanya udah bukan soal musik lagi yang sebenarnya menjadi intensi dia mau terjun ke karirnya sekarang. 


Photo By Buzzfeednews.com

Namun, para Swiftie (panggilan untuk fans) tetap setia menunggu comebacknya. Direlease lah album berjudul Reputation untuk menjawab segala pertanyaan mengenai dirinya dan sebagai ajang comeback.  Single pertama berjudul 'Look What You Made Me Do' merupakan titik kembali dan merubah Taylor untuk berani mengutarakan perasaanya. Tanpa interview, pada era ini hanya ada Reputation Stadium Tour bertujuan untuk lebih dekat dengan para fans setianya. Digadang-gadang menjadi tour gagal, malahan mendapatkan sukses besar dan menjadi ‘Tour of The Year’ di IHeartRadio Music Awards.


Photo By Twitter.com

Hak Cipta Yang Tak Dimiliki

Di 2018, Taylor memutuskan untuk pindah label rekaman ke Republic Records. Keputusan ini cukup mengagetkan dikarenakan Big Machine atau rekaman yang dibangun bersama Scott Borchetta (tadi ane mention di awal) juga diikuti dengan kepemilikan saham dari ayah Taylor. Usut punya usut, dirinya memutuskan untuk pindah dikarenakan ternyata hak cipta atas semua karyanya ada di Big Machine alias bukan di Taylor sendiri. Sebagai penulis semua lagunya, Ia pun merasa terpukul dan menyesal karena kurang teliti pada saat tanda tangan kontrak di usia 15 tahun.

Tak sampai di situ, dengan kepindahannya, Scott menjual sebagian sahamnya kepada Scooter Braun yang ternyata ikut mengolok Taylor saat pertengkarannya dengan Kanye dan Kim di tahun 2016. Merasa dikhianati berkali-kali, dirinya tak takut lagi untuk angkat bicara dan mengemukakan apa yang dirasakan. Kemarahannya adalah ketika semua karya miliknya harus menguntungkan orang lain yang bahkan dulu ikut menjatuhkan namanya. Berikut surat yang ditulis Taylor di sosial media:


Photo By News.co.au

Untuk mendapatkan hak cipta akan karya lamanya, Mbak Taylor harus membuat re-recording. Re-recording itu adalah rekaman ulang dari semua album yang udah dia tulis terhitung dari album berjudul ‘Taylor Swift’ dan ‘Reputation’. Karena album setelahnya berhasil menjadi miliknya termasuk album Folklore yang berhasil memenangkan Grammy kategori Album of The Year ketiga kalinya untuk penyanyi yang menyukai kucing ini.

Menulis The Famous Open Letter to Apple

Di tahun 2015, Taylor sempat menulis surat terbuka untuk perusahaan Apple mengenai honor kepada para penyanyi dan pembuat karya yang lagunya terdapat di Apple Music. Dirinya menulis surat ini dikarenakan adanya fitur trial 3 bulan untuk pengguna baru dan produser, penulis, atau artis tidak akan mendapatkan royalti selama masa percobaan. Hal ini tentunya mengecewakan tak hanya Taylor tapi juga penyanyi lainnya. Untuk mewakili ketidakadilan yang ada, akhirnya Ia menahan album ke-5 nya yaitu 1989 dan menulis surat untuk mendapatkan keadilan. Perusahaan Apple akhirnya meminta maaf dan menerapkan peraturan baru dengan kebijakan tetap membayar royalti kepada para artis dan pembuat karya di belakangnya.


Photo By Pinterest.com

Nah, dari pengalaman jatuh bangunnya yang banyak banget ini, sebagai perempuan kita bisa mengambil banyak sisi positif. Dengan terus fokus dengan apa yang kita kerjakan dan mementingkan orang-orang tersayang, segala halangan pasti bisa terlewati. Di dunia ini tak hanya entertainment, pasti ada aja orang sirik dan berusaha menjatuhkan orang lain. Di situ lah kesabaran dan kebenaran dalam diri kita diuji. 


Photo By Dailymail.co.uk

Dari Taylor Swift kita juga belajar kalau punya tujuan yang positif, pasti bakal banyak orang yang bertahan sama kita. Sekarang dirinya lagi menyiapkan release re-recording albumnya yang berjudul RED. Mau info lain soal album RED (Taylor’s Version)? Yuk, baca thread ini!


Diubah oleh adindaptrarn 09-08-2021 10:06
rdwilu
aryanti.story
alfidanger
alfidanger dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan