- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Tahu Videonya Buat Gaduh, Muhammad Kece Langsung Sembunyi di Bali


TS
tribunnews.com
Tahu Videonya Buat Gaduh, Muhammad Kece Langsung Sembunyi di Bali
TRIBUNNEWSWIKI.COM - YouTuber Muhammad Kece rupanya bersembunyi di Bali.
Tepatnya, ia bersembunyi di daerah Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Dia bersembunyi setelah tahu bahwa videonya yang diduga telah menistakan agama viral di media sosial dan telah membuat gaduh.
Tak memakan waktu lama, Muhammad Kece langsung ditangkap di tempat persembunyiannya tersebut.
Dia ditangkap saat tengah berusaha bersembunyi dari pengejaran pihak kepolisian pada Selasa (24/8/2021) malam.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono membenarkan hal itu.
Rusdi mengatakan bahwa penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Muhammad Kece di Banjar Untal-untal, Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono. (Kompas TV)
"Ditangkap di tempat persembunyiannya," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/8/2021), seperti dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.
Rusdi berujar bahwa Ketika postingan video Muahmmad Kece menjadi gaduh, penyidik telah melakukan identifikasi.
"Jadi peristiwa itu dilakukannya di Bali pada salah satu tempat persembunyian yang bersangkutan di sekitar Badung, Bali," tutur Rusdi.
Muhammad Kece, lanjut Rusdi, ditangkap sendirian di lokasi persembunyiannya itu.
Karena Muhammad Kece tidak mempunyai itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi terhadap unggahannya tersebut, maka pihak kepolisian langsung menangkap yang bersangkutan.
"Tentunya dilihat dari peristiwa, setelah muncul di masyarakat tidak ada upaya dari yang bersangkutan untuk bisa mengklarifikasi terhadap masalah ini ke penyidik," kata Rusdi.
"Jadi penyidik lakukan penangkapan di tempat persembunyiannya di Bali," lanjutnya.
Rusdi menyebut bahwa Muhammad Kece kemungkinan akan tiba di Jakarta sore nanti.
"Sekarang dalam proses akan dibawa ke Jakarta ke Bareskrim untuk tindaklanjutnya. Mungkin sore ini akan tiba, tentunya juga melalui protokol kesehatan yang harus diterapkan terhadap baik kepada penyidik maupun kepada tersangka," kata Brigjen Rusdi Hartono.
YouTuber Muhammad Kece (Capture YT MuhammadKece)
Dalam kasus ini, Muhammad Kece telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.
Penetapan tersangka tersebut telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
"Ya (Muhammad Kece) sudah tersangka," kata Argo kepada wartawan, Rabu (25/8/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.
Sebelumnya Muhammad Kece telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor polisi nomor 500/VIII/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 21 Agustus 2021.
Seperti diketahui, Muhammad Kece tengah ramai menjadi perbincangan karena dinilai telah merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad SAW serta agama Islam melalui kontennya di YouTube.
Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Kominfo Blokir Puluhan Video Muhammad Kece
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memblokir puluhan video di kanal YouTube Muhammad Kece.
Hal itu dilakukan lantaran adanya dugaan penyebaran konten bermuatan penodaan agama dan ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi.
“Hingga pernyataan ini disampaikan, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 20 video dari akun Youtube M. Kece, serta 1 video dari platform TikTok,” kata Dedy, Senin (23/8/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.tv.
Dedy juga menyebut bahwa Muhammad Kece telah melanggar pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45A Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Muhammad Kece (YouTube)
Sementara itu, pantauan TribunnewsWiki di kanal YouTube MuhammadKece, Selasa (24/8/2021) malam, konten video berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' terlihat telah hilang.
Konten video yang diunggah pada 19 Agustus 2021 itu memang ramai menjadi sorotan dan menuai kontroversi.
Dalam video tersebut, Muhammad Kece menyebut bahwa Nabi Muhammad saw. dekat dengan jin.
Selain itu, dia juga berujar bahwa Nabi Muhammad saw. tidak mengenal Allah Swt.
"Muhammad itu tidak dikenal oleh Allah, hanya dikenal oleh umatnya, oleh ahli agama. Karena Muhammad itu lebih dekat dengan jin. Maka tidak mengenal Allah. Muhammad itu tidak mengenal Allah," kata Muhammad Kece, seperti dikutip TribunnewsWiki, Minggu (22/8/2021).
Tak sampai di situ, Muhammad Kece juga menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.
Kini video tersebut telah hilang alias diblokir oleh Kominfo.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Tepatnya, ia bersembunyi di daerah Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Dia bersembunyi setelah tahu bahwa videonya yang diduga telah menistakan agama viral di media sosial dan telah membuat gaduh.
Tak memakan waktu lama, Muhammad Kece langsung ditangkap di tempat persembunyiannya tersebut.
Dia ditangkap saat tengah berusaha bersembunyi dari pengejaran pihak kepolisian pada Selasa (24/8/2021) malam.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono membenarkan hal itu.
Rusdi mengatakan bahwa penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Muhammad Kece di Banjar Untal-untal, Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

"Ditangkap di tempat persembunyiannya," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/8/2021), seperti dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.
Rusdi berujar bahwa Ketika postingan video Muahmmad Kece menjadi gaduh, penyidik telah melakukan identifikasi.
"Jadi peristiwa itu dilakukannya di Bali pada salah satu tempat persembunyian yang bersangkutan di sekitar Badung, Bali," tutur Rusdi.
Muhammad Kece, lanjut Rusdi, ditangkap sendirian di lokasi persembunyiannya itu.
Karena Muhammad Kece tidak mempunyai itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi terhadap unggahannya tersebut, maka pihak kepolisian langsung menangkap yang bersangkutan.
"Tentunya dilihat dari peristiwa, setelah muncul di masyarakat tidak ada upaya dari yang bersangkutan untuk bisa mengklarifikasi terhadap masalah ini ke penyidik," kata Rusdi.
"Jadi penyidik lakukan penangkapan di tempat persembunyiannya di Bali," lanjutnya.
Rusdi menyebut bahwa Muhammad Kece kemungkinan akan tiba di Jakarta sore nanti.
"Sekarang dalam proses akan dibawa ke Jakarta ke Bareskrim untuk tindaklanjutnya. Mungkin sore ini akan tiba, tentunya juga melalui protokol kesehatan yang harus diterapkan terhadap baik kepada penyidik maupun kepada tersangka," kata Brigjen Rusdi Hartono.

Dalam kasus ini, Muhammad Kece telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.
Penetapan tersangka tersebut telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
"Ya (Muhammad Kece) sudah tersangka," kata Argo kepada wartawan, Rabu (25/8/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.
Sebelumnya Muhammad Kece telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor polisi nomor 500/VIII/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 21 Agustus 2021.
Seperti diketahui, Muhammad Kece tengah ramai menjadi perbincangan karena dinilai telah merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad SAW serta agama Islam melalui kontennya di YouTube.
Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Kominfo Blokir Puluhan Video Muhammad Kece
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memblokir puluhan video di kanal YouTube Muhammad Kece.
Hal itu dilakukan lantaran adanya dugaan penyebaran konten bermuatan penodaan agama dan ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi.
“Hingga pernyataan ini disampaikan, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 20 video dari akun Youtube M. Kece, serta 1 video dari platform TikTok,” kata Dedy, Senin (23/8/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.tv.
Dedy juga menyebut bahwa Muhammad Kece telah melanggar pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45A Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Sementara itu, pantauan TribunnewsWiki di kanal YouTube MuhammadKece, Selasa (24/8/2021) malam, konten video berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' terlihat telah hilang.
Konten video yang diunggah pada 19 Agustus 2021 itu memang ramai menjadi sorotan dan menuai kontroversi.
Dalam video tersebut, Muhammad Kece menyebut bahwa Nabi Muhammad saw. dekat dengan jin.
Selain itu, dia juga berujar bahwa Nabi Muhammad saw. tidak mengenal Allah Swt.
"Muhammad itu tidak dikenal oleh Allah, hanya dikenal oleh umatnya, oleh ahli agama. Karena Muhammad itu lebih dekat dengan jin. Maka tidak mengenal Allah. Muhammad itu tidak mengenal Allah," kata Muhammad Kece, seperti dikutip TribunnewsWiki, Minggu (22/8/2021).
Tak sampai di situ, Muhammad Kece juga menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.
Kini video tersebut telah hilang alias diblokir oleh Kominfo.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
0
917
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan