Kaskus

News

marwoto.ebongAvatar border
TS
marwoto.ebong
Emiten Luhut Lepas Saham Pembangkit ke Arifin Panigoro Rp 1 T
 Emiten Luhut Lepas Saham Pembangkit ke Arifin Panigoro Rp 1 T



Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) atau sebelumnya bernama PT Toba Bara Sejahtera melepas kepemilikan saham pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Paiton Energy.

Nilai penjualan pembangkit ini total mencapai US$ 68,86 juta (Rp 998,61 miliar, asumsi kurs Rp 14.500/US$).


Berdasarkan publikasi yang disampaikan perusahaan, disebutkan bahwa perusahaan melepas kepemilikannya sebesar 5% melalui PT Batu Hitam Perkasa (BH) dengan nilai US$ 64,61 juta (Rp 936,84 miliar). BHP adalah perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh TOBA.

Kemudian, perusahaan juga melepas 5% saham kelas A dalam modal Minejesa Capital B.V.., sebuah perusahaan yang berbasis di Belanda yang juga bagian dari kepemilikan PLTU tersebut.

Pembeli seluruh saham ini adalah perusahaan energi milik Arifin Panigoro melalui anak usahanya PT Medco Daya Energi Sentosa (MDES).

Pelepasan saham PLTU ini dilakukan dalam rangka pengembangan sumber daya energi terbarukan dan mengurangi jejak karbon yang tengah dilakukan perusahaan.

"Di samping itu, pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP juga dilakukan dalam rangka memperkuat kondisi keuangan Perseroan. Dari sudut pandang strategis, Perseroan melihat pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP ini memiliki nilai ekonomis yang baik bagi BHP dan Perseroan," tulis pengumuman tersebut, dikutip Senin (23/8/2021).

Transaksi ini disebutkan akan memperkuat kondisi keuangan perusahaan.

Nilai transaksi tersebut setara dengan 23,67% ekuitas TBS Energi Utama per 31 Desember 2020 lalu yang senilai US$ 290,91 juta. Dengan demikian, transaksi ini merupakan transaksi material.

Adapun Paiton Energy berbasis di Probolinggo, Jawa Timur yang mengoperasikan komplek pembangkit dengan tiga PLTU dengan kapasitas produksi 13.500 GWh listrik per tahun dan berkontribusi 10% dari konsumsi listrik tahunan di Pulau Jawa.

Pembangkit ini menyuplai listrik ke PT PLN (Persero) dengan menyediakan listrik 2.045MW atau sekitar 6% dari total kapasitas terpasang di Pulau Jawa.

Didirikan pada 1994 dan melakukan Commercial Operation Date (COD) pada Mei dan Juli 1999.

Pemegang saham PLTU ini lainnya adalah Mitsui & Co., Nebras Power dan perusahaan energi asal Jepang, Jera Co., Inc.

https://www.cnbcindonesia.com/market...anigoro-rp-1-t

Kadrun kejang-kejang ga nih?

emoticon-Traveller
nomoreliesAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
2
900
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan