Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Survei Litbang Kompas: Baliho Politik Dianggap Nggak Ngaruh!

Quote:

***



Survei Litbang Kompas: Baliho Politik Dianggap Nggak Ngaruh!

Menurut TS yang sebagai rakyat biasa dan tak begitu paham politik ni ya, masyarakat sekarang sudah muak dengan pencitraan (yang berlebihan) dan janji-janji manis tetapi pada nyatanya tak sesuai antara apa yang terucap dengan yang diperbuat. Nangkring di baliho gede ya boleh boleh saja, gak ada hukum yang melarang, tapi TS pribadi merasa itu percuma dan terlalu berlebihan karena:

- Jumlahnya banyak. Iya banyak.TS lihat di jalanan Surabaya hampir setiap sudut jalan-jalan utama ada tu foto kampanye yang diperhalus dengan ajakan-ajakan positif. Mau belok kiri keluar kantor disuguhi baliho bermateri sama, keluar dari POM ada lagi, mau masuk pintu tol jangkrik onok mane, terus-terusan dalam selang waktu jalan tiga sampai lima menitan disuguhi baliho poitisi yang lagi gencar nongolkan diri. Udah kayak dihipnotis pokoknya. Berulang-ulang dalam jumlah banyak. Tapi gak ngefek, mual muak malah iya. Nasi aja bikin muntah kalau terlalu banyak, leh apalagi yang beginian.

- Terburu-buru dan Timing Tidak Tepat
Sekarang masih 2021, Pemilu ada di 2024, ya gile bener ngebetnya udah start dari sekarang. Apa sih yang dikejar kok buru-buru amat. Terlebih sekarang masih banyak rakyat yang menjerit terhimpit permasalahan ekonomi. Waktunya tidak tepat. Ya ketimbang sibuk mempromosikan diri dengan cara yang ternyata efeknya kecil atau gak ngefek sama sekali ke orang kayak TS misalnya, lebih baik fokus memperbanyak kerja nyata membantu permasalahan rakyat di masa pandemi saat ini.

TS pernah berpikir ya, apa yang sebenarnya para politisi-politisi itu cari setelah memegang kursi kekuasaan? Apa benar untuk kebaikan rakyat? Karena terlihat pengen napak tinggi terus, gak puas dengan posisi (amanah) yang diemban saat ini. Padahal kalau memang murni untuk kepentingan kebaikan orang banyak, tidak perlulah sampai ke posisi paling top. Apalagi punya bisnis dan harta yang banyak, sudah banyak pertolongan yang bisa diberikan ke rakyat.

Dan mereka para politisi ini gak ngeri apa dengan setiap amanah yang pasti dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak? Lah kok iki dikejar terus dengan meminta-minta. Bahasa lainnya mereka itu koyok iki loh. "Pilih saya, pilih saya, saya lebih baik dari dia, saya terpercaya, bersama saya pasti lebih baik."



sumber berita dan gambar
pakisal212
steinberger
Nikita41
Nikita41 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan