Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Jaga Kesehatan Paru-paru saat Terinfeksi Covid-19, Coba 10 Makanan Ini saat Isoman
TRIBUNWOW.COM - Beberapa jenis makanan diyakini berkhasiat untuk menjaga kesehatan paru-paru. 
Pasien Covid-19 sepertinya bisa mencoba mengkonsumsi makanan tersebut saat isolasi mandiri. 

Karena seperti diketahui bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang bisa menyerang kedua paru manusia. 

Kebanyakan kasus Covid-19 juga disebabkan oleh masalah paru-paru atau pneumonia.



Baca juga: Studi Ungkap Anak-anak Minim Risiko Covid-19 yang Parah, Tetapi jika Isoman Perhatikan Hal Berikut

Baca juga: Hewan Peliharaan Diklaim Bisa Tertular Covid-19 dari Pemiliknya, Harus Isolasi Mandiri Juga?

Jika virus menyerang paru-paru dan mengalami radang kronis, pasien juga bisa mengalami badai sitokin yang rentang merusak organ lain. 



Selain itu, masalah pada paru-paru juga bisa membuat keluhan akan berlanjut hingga mungkin pasien telah sembuh dari Covid-19. 

Penurunan fungsi paru-paru juga akan berdampak pada penurunan kualitas hidup.

Selain Covid-19, kondisi umum, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan fibrosis paru, dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.

Melansir Healthline, setidaknya ada 10 makanan yang diyakini bisa menjaga kesehatan paru-paru. 

Meski makanan tersebut mungkin tidak bisa melindungi paru dari virus dan menyembuhkan paru yang sakit secara langsung. 

Manfaat makanan tersebut dan bagaimana cara kerjanya juga akan dibahas. 

1. Buah bit dan sayuran bit

Selain buahnya, daun berwarna cerah dari tanaman bit mengandung senyawa yang mengoptimalkan fungsi paru-paru.

Buah bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengoptimalkan penyerapan oksigen.

Suplemen bit telah terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan kondisi paru-paru, termasuk COPD dan hipertensi pulmonal, penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru.

Jaga Kesehatan Paru-paru saat Terinfeksi Covid-19, Coba 10 Makanan Ini saat Isoman

Baca juga: Kenali Herbal Meniran yang Punya Manfaat Imunomodulator, Cocok bagi Pasien Covid-19 yang Isoman

Selain itu, bit hijau dikemas dengan magnesium, potasium, vitamin C, dan antioksidan karotenoid – yang semuanya penting untuk kesehatan paru-paru.

2. Buah dengan Vitamin C

Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu biji, paprika, dan pepaya sangat berguna bagi kesehatan paru-paru. 

Selain karena kandungan vitamin C, itu juga karena senyawa antioksidan yang terkandung di dalam buah-buahan tersebut. 

Disarankan agar orang yang merokok mengonsumsi tambahan 35 mg vitamin C per hari agar kesehatan paru akibat rokok tidak semakin memburuk.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa perokok dapat mengambil manfaat dari dosis vitamin C yang lebih tinggi.

Dan bahwa perokok dengan asupan vitamin C tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang asupan vitamin C lebih rendah.

3. Apel

Dikatakan dalam suatu penelitian bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Selain itu, mengonsumsi lima apel atau lebih per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih besar dan penurunan risiko terkena PPOK.

Asupan apel juga dikaitkan dengan risiko asma dan kanker paru-paru yang lebih rendah.

Ini mungkin karena tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C

4. Labu

Daging labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan paru-paru.

Mereka sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik pada populasi yang lebih tua dan lebih muda.

5. Kunyit

Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.

Kurkumin, senyawa utama dalam kunyit, juga disebut bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.

Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.

Selain itu, fungsi paru-paru perokok yang memiliki asupan kurkumin tertinggi secara signifikan lebih besar, dibanding perokok yang memiliki asupan kurkumin rendah.

6. Teh hijau

Teh hijau adalah minuman yang memiliki efek mengesankan pada kesehatan.

Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah katekin yang terkonsentrasi dalam teh hijau.

Teh hijau juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Selain itu minuman herbal ini telah terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut.

Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan jaringan parut progresif yang mengganggu fungsi paru-paru. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa EGCG dapat membantu mengobati penyakit ini.

Sebuah studi kecil tahun 2020 pada 20 orang dengan fibrosis paru menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak EGCG selama 2 minggu mengurangi penanda fibrosis, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

7. Kubis merah

Kubis merah adalah kaya akan kandungan anthocyanin.

Asupan antosianin telah dikaitkan dengan penurunan penurunan fungsi paru-paru.

Hal itu juga yang disebut membuat kubis berwarna merah.

Terlebih lagi, kubis sebagai sayuran juga tinggi serat.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi serat dalam jumlah rendah

8. Tiram

Tiram sarat dengan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk zinc, selenium, vitamin B, dan tembaga.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar selenium dan tembaga dalam darah yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih besar, dibandingkan dengan orang pada umumnya.

Selain itu, tiram merupakan sumber vitamin B dan seng yang sangat baik, nutrisi yang sangat penting bagi orang yang merokok.

Merokok menghabiskan vitamin B tertentu, termasuk vitamin B12, yang terkonsentrasi dalam tiram.

Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa asupan seng yang lebih tinggi dapat membantu melindungi perokok dari pengembangan PPOK.

9. Yoghurt

Yogurt merupakan jenis probidotik yang kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium.

Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari risiko COPD.

Sebuah penelitian pada orang dewasa Jepang menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi berhubungan dengan peningkatan fungsi paru-paru.

Mereka yang memiliki asupan kalsium tertinggi memiliki penurunan risiko PPOK sebesar 35 persen.

10. Edamame

Kacang edamame mengandung senyawa yang disebut isoflavon.

Mengkonsumsi edamame secara rutin dengan kandungan isoflavonnya telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit, termasuk PPOK.

Sebuah penelitian pada 618 orang dewasa Jepang menemukan bahwa orang dengan PPOK memiliki asupan isoflavon makanan yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat.

Terlebih lagi, asupan isoflavon secara signifikan dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik dan mengurangi sesak napas. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Penulis: Afzal Nur Iman

Editor: Mohamad Yoenus

Baca juga:

Baiknya Hindari Konsumsi Ini saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ini 6 Makanan yang Bisa Picu Peradangan

Pandemi Belum Usai, Australia Temukan Kasus Wabah Mirip Covid-19, Apa Perlu Isolasi Mandiri Juga?

0
410
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan