- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pramugari Cantik Tewas Melawan Para Teroris


TS
rifanisheree
Pramugari Cantik Tewas Melawan Para Teroris

Begitu banyak penghargaan yang ia terima dan menjadi penerima termuda Ashoka Chakra di negara India. Bahkan dirinya pun didokumentasikan ke dalam film layar lebar, setelah aksi heroiknya menyelamatkan para penumpang pesawat yang berjumlah 359 nyawa dari penyerangan teroris. Filmnya pun berjudul “Neerja”.
Terlahir dengan nama Neerja Bhanot pada 7 September 1963 di Chandigarh, India dan lahir dalam keluarga Punjabi Brahmana. Neerja pun mengenyam pendidikannya pada Sacred Heart Senior Secondary School, Bombay Scottish School, dan lulus kuliah di Universitas St. Xavier Mumbai. Selain itu, dirinya mempunyai saudara kandung yan berjumlah dua orang, yaitu Akhil dan Aneesh Bhanot.
Tepat pada tanggal 5 September 1986, dua hari sebelum ulang tahun dirinya yang ke-23. Neerja pun menjalankan tugas pertamanya sebagai pramugari senior maskapai Pan Am dengan penerbangan India-Amerika Serikat. Berawal dari situasi yang normal menjadi menegangkan, setelah pesawat Boeing 747-121 mendarat di bandara Karachi, Pakistan saat kelompok teroris Abu Nidal berhasil memasuki dan menguasainya, lalu membunuh beberapa orang yang berkebangsaan Amerika Serikat demi menerbangkannya kembali.
Namun, strategi kelompok teroris tersebut berhasil digagalkan oleh Neerja. Neerja yang sudah merasakan hal yang tidak beres dengan keberadaan kelompok Abu Nidal langsung memberi kode isyarat pembajakan kepada pilot, co-pilot, dan engineer, alhasil orang yang mampu menerbangkan burung besi tersebut meninggalkan kokpit melalui lubang palka diatasnya. Disisi lain, kengerian pun masih berjalan dengan permintaannya teroris untuk mengumpulkan semua paspor para penumpang kepada Neerja.
Permintaan tersebut pun di lakukan oleh Neerja, namun ia pun sudah mengetahui bahwa orang yang memiliki paspor berkebangsaan Amerika Serikat akan dibunuh kembali oleh kelompok Abu Nidal. Maka dari itu, dirinya menyembuyikan paspor-paspor warga Amerika Serikat yang saat itu berjumlah 42 orang. Setelah 17 jam lamanya pembajakan berlangsung, generator pesawat pun kehabisan daya dan menyebabkan keadaan menjadi gelap gulita, hal itu menyebabkan para kelompok teroris menembakan senapannya ke segala arah. Neerja pun tewas, ketika dirinya menjadi tameng manusia untuk tiga anak kecil. Habisnya peluru yang ditembakan oleh kelompok tersebut, maka berakhirnya pula peristiwa pembajakan yang diakhiri dengan penyergapannya pasukan anti teroris Pakistan.
Disisi lain, Neerja pun sempat memberikan instruksi untuk membuka pintu darurat kepada penumpang yang duduknya berdekatan dengan lokasi tersebut. Lalu, Neerja pun membantu para penumpang pesawat untuk melarikan diri, bahkan menarik tuas seluncuran parasut, sebelum penembakan berlangsung. Akibat aksi heroiknya pun penumpang yang terselamatkan 359 nyawa, namun naas bagi dirinya menjadi korban dalam keganasan kelompok Abu Nidal yang ditotalkan berjumlah 20 orang.
Spoiler for Refrensi:
0
964
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan