Pernahkah kamu berbohong?

Di dunia ini, hampir setiap orang pernah berbohong, entah di sengaja ataupun tidak. Untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak, sebenarnya tidaklah sulit. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Desmond Morris menyimpulkan bahwa kamu tidak dapat memalsukan bahasa tubuh. Akan tetapi, bukan tidak mungkin, orang yang pekerjaannya berbohong bisa mempelajari bahasa tubuh sehingga bisa memanipulasinya. Namun, sepintar-pintarnya orang yang berbohong, pasti secara tidak sadar akan ada isyarat tubuh yang lepas dari kendalinya.

Dalam buku "Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh" karya Dianata Eka Putra di sebutkan ada beberapa bahasa tubuh yang bisa mendeteksi kebohongan. Di dalam buku tersebut membahas tanda-tanda kebohongan yang bersifat universal saja, tidak memandang budaya ataupun kebiasaan.

Ciri ciri orang yang berbohong yaitu:

a) Menutup Mulut
Gerakan menutup mulut biasanya di gunakan anak-anak ketika sedang berbohong. Tapi, orang dewasa juga melakukan hal tersebut untuk menutupi kebohongannya. Selain menutup mulut, ada juga orang yang menyamarkannya dengan pura-pura terbatuk. Gerakan menutup mulut ini merupakan gerakan refleks, karena tanpa di sadari otak menyuruh tangan untuk menghentikan kalimat bohong yang keluar dari mulutnya.

b) Menyentuh Hidung
Orang yang sedang berbohong cenderung akan melakukan gerakan mengusap bagian bawah hidung, baik secara cepat ataupun lambat. Gerakan tersebut biasanya hanya dengan Gerakan lembut saja, bukan Gerakan menggosoknya dengan keras. Tapi, kamu harus hati-hati dengan gerak isyarat ini, karena bisa saja hidung si lawan bicara memang sedang gatal.

c) Memalingkan pandangan
Ketika seseorang berbohong, mata akan selalu berupaya melihat ke arah lain. Entah itu ke bawah ataupun atas, yang penting tidak menatap ke arah lawan bicara. Bahkan, mata si pembohong akan menerawang entah kemana, semnetara mulutnya terus berbicara kebohongan. Gerakan memalingkan wajah biasanya diikuti dengan gerak isyarat menggosok mata seolah-olah gatal, padahal tidak. Selain itu, cara lain untuk mengetahui kebohongan adalah dengan dengan memperhatikan jumlah kedipan mata. Orang yang berbohong akan menjadi gugup sehinga saraf matanya bekerja lebih cepat daripada biasanya.

d) Memalingkan Wajah
Gerakan ini masih berhubungan dengan gerak isyarat menggosok mata. Gerakan memalingkah wajah biasanya dilakukan setelah atau sebelum menggosok mata. ketika seseorang tidak memandang lawan bicaranya, sebenarnya sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu. Michael Argyle, Dalam buku The Psychology of Interpersonal Behavior, mengatakan bahwa frekuensi orang saling pandang berkisar antara 30%-60% dari waktu pembicaraan. Orang cenderung membutuhkan kontak mata lebih banyak saat mendengarkan dibandingkan dengan ketika berbicara. Artinya, seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicaranya ketika lawan bicaranya itu sedang berkata-kata.

e) Menggaruk Leher
Menurut penelitian Dr. Morris, gerak isyarat menggaruk leher biasanya dilakukan dengan jari telunjuk. Hal ini menunjukkan keraguan atau ketidakpastian dari perkataan yang baru saja diucapkan. Gerakan isyarat ini bisa dilakukan di sisi kanan atau-pun kiri leher, baik dengan menggunakan tangan kiri maupun tangan kanan. Walaupun demikian, apabila kita menemukan gerak isyarat lain yang mengikutinya (menutup rnulut, menggosok hidung, dan lain-lain), ada kemungkinan menggaruk leher bagian depan atau belakang juga merupakan isyarat kebohongan.