Kembali lagi dengan ane yang lagi iseng, gabut gara-gara PPKM yang dicicil tiap minggu yang terus diperpanjang dah mirip kayak tukang kredit panci dari tetangga sebelah, bisa dicicil tanpa uang di muka tapi taruh di tangan.

Lagi iseng klak klik media sosial, khususnya youtube tiba-tiba muncul tuh pertanyaan aneh dikepala, maklum kalau lagi gabut suka banget hal-hal diluar nalar suka kepikiran.



Jadi gini mas bro pertanyaan ane yang ada di fikiran, menariknya pertanyaan itu hadir pas lagi semedi di kamar mandi sambil jongkok plus ngelamun setelah beres buka-buka konten di youtube tentang alur cerita film.

Kenapa ya, konten alur cerita film lebih diminati dibanding menonton filmya itu sendiri?



Hayo, siapa yang kegabutannya sama kaya saya buka-buka alur cerita film berasa lagi di dongengin sama si pembawa cerita.

Gimana aneh ga sih, jelas dong kalau disuruh nonton film dibandingkan konten alur cerita pastinya lebih memilih nonton filmnya secara langsung. Tapi herannya konten-konten alur cerita ini bisa punya subscribe yang banyak dan penonton setia? Kenapa ya?



Oke, dengan tehnik menerawang dan berfikir sambil rebahan akhirnya ane mendapat jawabannya.

Para penikmat film lebih simple dengan menonton alur cerita film, sebelum menonton filmnya secara langsung ini dilakukan untuk menghemat uang bila ternyata plot ceritanya kurang bagus. Walau harus termakan spoiler sekalipun, tapi setidaknya bisa memilih film mana yang layak ditonton dan tidak.



Kemudian ada juga orang yang malas nonton filmnya yang terlalu panjang, maka mereka lebih enjoy ketika melihat konten seperti ini.

Konten alur film biasanya hanya 15-20 menit saja bahkan ada yang lebih pendek, jadi pemikiran saya melihat fenomena banyaknya konten alur cerita film yang ada di youtube itu menandakan bahwa konten-konten seperti itu laris manis, banyak yang suka.



Apalagi bila menonton film di channel berbayar seperti netflix, disney, HBO dan sejenisnya tentu akan mengeluarkan kocek lebih dibandingkan dengan menonton konten alur cerita film.

Walau menurut pandangan saya, lebih baik menonton filmnya secara langsung daripada di dongengin oleh para pembawa cerita. Namun ditengah kondisi yang tengah serba sulit ini, alur cerita film memang membuat penggemar film lebih berhemat.







Tapi, nah ini ada tapinya thumbnail yang dipakai konten kreator lebih banyak kata-kata yang tak pantas. Apalagi bila di baca oleh anak-anak, seperti kata mantap-mantap, serambi lempit, bercocok tanam dan sebagainya.

Lantas pendapat kamu sendiri bagaimana? Senang menonton konten alur cerita film juga, atau lebih baik menonton secara langsung?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google