Terjadi pertengkaran atau perkelahian ketika bermain sepak bola itu hal yang biasa. Akan tetapi, hal semacam itu pun biasanya terjadi dengan lawan. Bukan hanya itu saja bahwa yang dimulai saling bertengkar itu pun bisa menciptakan kerusuhan. Oleh karena itu, mungkin hal semacam itu sudah keluar dari jalur yang namanya fair play.


Memang, hal semacam itu bisa terjadi karena adanya salah paham ataupun lainnya. Oleh karena itu, semua itu pun bisa tercipta. Nah, hal semacam itu pun tak ada yang bisa disalahkan. Sebab, semua itu, berawal dari pemainnya sendiri; hati sendiri. Kenapa bisa seperti itu? Ya, mungkin saja karena pemain tak bisa mengontrol emosi sehingga bisa meledak ketika ada yang protes ataupun lainnya.



Dalam aspek ini, tentu sangat disayangkan oleh para penikmat sepak bola. Kenapa bisa seperti itu? Sebab, penikmat sepak bola itu hanya fokus untuk menonton indahnya permainan bola kaki ke kaki saja. Bukan untuk melihat kerusuhan antara pemain dengan pemain lain. Nah, hal semacam itu pun bisa menjadi kejadian yang memalukan untuk dunia sepak bola itu sendiri.

Harus bisa diingat! Pertengkaran dalam sepak bola itu biasanya terjadi antara pemain lawan dengan pemain lawan lagi. Namun, hal semacam ini cukup berbeda. Kenapa bisa berbeda? Sebab, dalam artian seperti ini bahwa yang bertengkar itu adalah teman melawan teman sendiri yang satu tim. Nah, bagaimana Anda, pernah melihat hal semacam itu? Ataupun tidak pernah? Entahlah!



Mungkin, pertengkaran dalam sebuah tim juga bisa diakibatkan karena faktor kurang puas antarpemain. Jadi, hal yang di luar nalar pun bisa terjadi. Harus diakui bahwa hal semacam itu pun bisa dianggap sangat memalukan. Sebab, sangat jarang terjadi perihal pertengkaran di dalam satu tim itu.

Hal semacam ini pun sudah banyak contohnya dan tak bisa dibohongi lagi bahwa pertengkaran di dalam satu tim itu memang ada. Namun, harus bisa dipahami juga mungkin hal semacam itu terjadi agar bisa saling mengingat. Saling mengingat seperti apa? Saling mengingat kalau sepak bola itu tak bisa dimainkan oleh sendiri dan harus ada kerjasamanya. Mungkin juga bisa untuk mengingatkan bahwa bermain itu jangan selalu egois dan sebagainya.



Semua yang bisa disaksikan dalam dunia sepak bola bisa menjadi keindahan kalau tak ada momen memalukan. Oleh karena itu, pertengkaran pun bisa dianggap sangat memalukan dan bisa juga untuk mencederai sebuah pertandingan. Memang, momen pertengkaran satu tim. Akan tetapi, semua itu bisa saja berimbas kepada keharmonisan sebuah timnya itu sendiri.

Nah, hal semacam ini pun harus bisa dipahami bahwa sepak bola itu bukan hanya permainan bola yang ditendang saja. Akan tetapi, dari semua itu pun menciptakan keindahan atau bisa juga keburukan. Salah satu yang harus diingat pun, yaitu masalah hati. Kenapa harus masalah hati? Ya, jika hati kuat maka mental pun akan kuat dan bermain sepak bola pun akan indah layaknya seorang penari lapangan hijau.[]