Kaskus

News

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Politisi Demokrat Menyindir: Harusnya Bijaksana, Jangan Sekadar Pencitraan Saja!
Pembuat Mural Jokowi Dicari Polisi, Politisi Demokrat Menyindir: Harusnya Bijaksana, Jangan Sekadar Pencitraan Saja!

 Politisi Demokrat Menyindir: Harusnya Bijaksana, Jangan Sekadar Pencitraan Saja!
Terkini.id, Jakarta – Politisi Demokrat, yakni Herzaky Mahendra Putra, turut menanggapi soal mural Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Diberitakan bahwa saat ini polisi tengah mencari sosok pembuat mural Presiden Jokowi yang matanya tertutup bertuliskan ‘404: not found’.

Nah, menurut Herzaky, tindakan polisi yang kini mencari sang pembuat mural berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, sosok orang nomor satu di Indonesia itu sebelumnya mengaku selalu mengapresiasi kritik membangun dalam pidato kenegaraannya beberapa hari lalu.

Oleh karena itu, Herzaky menilai bahwasanya kasus mural yang viral ini ditanggapi bijaksana oleh Pemerintah.

“Kenyataannya, para pelaku pembuat mural yang mengkritik dicari-cari dan dikejar-kejar. Muralnya pun dihapus,” tutur Herzaky, dikutip terkini.id dari Liputan6 pada Kamis, 19 Agustus 2021.

“Padahal, munculnya mural atau gambar jalanan yang bernuansa kritik kepada Pemerintah Joko Widodo seharusnya disikapi dengan bijaksana oleh Pemerintah.”

Menurutnya, munculnya mural tersebut sebagai tanda ada kegelisahan di kalangan rakyat bawah atas situasi yang mereka hadapi di kehidupan sehari-hari akibat pandemi.

“Nah, kegelisahan ini harus dicari tahu akar permasalahannya dan dicarikan solusinya. Bukan malah diredam atau ditutup-tutupi.”

Ia menuturkan, ini seperti angka kematian yang terus meningkat akibat covid-19 di mana harus dicari cara mengapa bisa meningkat drastis dan bagaimana cara menurunkan jumlah rakyat yang meninggal, bukan malah memainkan data, apalagi menghapusnya dari indikator penanganan Covid-19.

“Begitu pula dengan aspirasi dan kegelisahan rakyat ini.”

Herzaky juga berpendapat bahwa sebenarnya mural adalah wujud dari cara rakyat mengekspresikan aspirasi dan menyalurkan kegelisahan mereka.

“Mungkin mereka saking bingungnya, tidak tahu lagi mesti mengadu ke mana atau mesti bagaimana lagi menyikapi situasi berat terkini,” tuturnya lagi.

“Pemerintah janganlah ke lapangan sekadar untuk pencitraan saja, melainkan seharusnya benar-benar untuk memahami situasi dan mengecek kondisi terkini dari rakyatnya,” lanjutnya.

“Seharusnya, ekspresi rakyat seperti ini, diberikan tempat, ruang, untuk menyalurkan. Jangan kemudian kreativitasnya malah dimatikan.”

Menurut Herzaky, tekanan hidup di masa pandemi ini berat, jadi rakyat tak semestinya dikekang dalam berekspresi.

“Di era pandemi, tekanan hidup sudah berat. Jangan kemudian ruang untuk berekspresi dan berpendapat malah semakin dikekang. Negeri ini negeri demokrasi, bukan negeri otoriter,” tandas Herzaky.


https://makassar.terkini.id/pembuat-...ncitraan-saja/

Nyindir big boss ente kahemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

meooongAvatar border
areszzjayAvatar border
pilotugal2an541Avatar border
pilotugal2an541 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan