Jakarta - Belakangan ini, publik diramaikan dengan pemberitaan kelompok Taliban yang telah berhasil menduduki pemerintahan Afghanistan sehingga Presiden Ashraf Ghani memilih untuk kabur daripada berperang melawan kelompok tersebut.

Bahkan, hanya dalam 10 hari sejak penarikan pasukan pimpinan asing pimpinan Amerika Serikat dari Afghanistan, Taliban sukses menduduki kekuasaan.

Tak hanya presiden, setelah ibu kota Kabul berhasil ditaklukkan, ribuan warga Afghanistan juga mencoba melarikan diri dari negara tersebut.

Banyak pihak yang mengecam kejadian tersebut. Namun, salah seorang netizen dengan nama pengguna @arhcha justru membela pasukan Taliban.

Netizen tersebut mengatakan bahwa Taliban bukan termasuk kategori kelompok ISIS.

Menurutnya, Taliban melawan negaranya karena telah terjadi tindak korupsi di mana-mana.

Sehingga, Taliban bermaksud untuk merebut kembali kekuasaannya dan menegakkan syariat Islam.

"Taliban itu bukan ISIS. Taliban musuhnya AS, ISIS buatan AS," cuitnya dikutip terkini.id.

"Taliban melawan negaranya yang keropos karena korupsi di mana-mana, agar kembali ke syariat Islam," sambungnya.

"Terbukti, presidennya aja kabur dari Kabul. Islam win. Allahu Akbar," tutupnya.

Berdasarkan pengamatan terkini.id, banyak netizen lain yang turut memberikan komentar pada cuitan tersebut.

"Perjuangan Taliban semata tidak ingin Tanah Airnya dikuasai dan dikendalikan oleh Negara Asing. dan para koruptor penyembah asing. Taliban mengambil alih kekuasaan dengan cermat dan tepat hingga tidak mengorbankan warga sipil," komentar @AnasisFeri.

"Eaa ternyata loe pinter juga cuu. Kemarin baca berita, taliban banyak melepas tahanan di kota yang diduduki, kecuali tahanan dengan tuduhan terlibat ISIS," komentar Abang_Faey.

https://makassar.terkini.id/bela-tal...-allahu-akbar/

Amerika lagi yg disalahin

Taliban karakternya berbeda dgn ISIS dan Alqaeda yg notabene di isi orang orang timur tengah, sedangkan taliban itu dari suku asli Afghan.

Tapi dalam hal membunuh dan menghamili budak, mereka sama saja, sama sama menyembah manusia yg sama.

kalau di timur tengah, ada banyak faksi, bahkan Faksi Kristen garis keras ada di Lebanon, tepatnya di Balbeek Hermel dan Beqaa.

berbeda dgn kelompok islam, kelompok Kristen di lebanon iti sifatnya defense saja, hanya bergerak kalau diserang.
namun dari teknik membunuh, kelompok Kristen lebanon juga seringkali memenggal kepala musuhnya.