- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Puas dengan Istri, Pemulung di Banjar rudapaksa Gadis Disabilitas sampai Hamil


TS
lupis.autls
Tak Puas dengan Istri, Pemulung di Banjar rudapaksa Gadis Disabilitas sampai Hamil

BANJAR, iNews.id - Berdalih kebutuhan biologis tak puas dengan istri, YM (41), tukang rongsok atau pemulung di Kota Banjar, Jawa Barat, merudapaksa gadis berkebutuhan khusus atau disabilitas sampai hamil. Sadisnya, korban disetubui dalam keadaan pingsan akibat dianiaya pelaku.
Setelah menerima laporan korban, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Banjar melakukan penyelidikan. Selanjutnya Tim Buser Satreskrim membekuk YM, warga lingkungan Parung Lesang, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Jawa Barat.
Kapolres Banjar AKBP Ardyaningsih mengatakan, tersangka YM melakukan aksi pencabulan empat bulan lalu. Namun pemerkosaan ini baru baru diketahui setelah tubuh korban mulai berubah. "Hasil pemeriksaan dokter kandungan dinyatakan positif hamil," kata Kapolres Banjar.
Orang tua, ujar AKBP Adryaningsih, lalu menanyakan kepada korban untuk memberitahu pelaku yang menghamilinya. Korban lantas mengaku pria yang merudapaksannya adalah YM.
"Hasil dari pemeriksaan, pelaku mengaku sudah merencanakan merudapaksa saat korban sedang sendirian di rumah," ujar AKBP Ardiyaningsih.
Dalam melancarkan aksinya, tutur Kapolres, pelaku YM menganiaya korban hingga pingsan. Setelah itu pelaku leluasa merudapaksa korban yang merupakan siswi di salah satu sekolah luar biasa (SLB) di Kota Banjar ini. "Saya kini korban tengah mengandung janin bayi 4 bulan," tutur Kapolres.
AKBP Ardyaningsih mengatakan, pelaku YM dijerat dengan Pasal 81 dan 82 Undang-undang Perlindungan Anak. Tersangka YM terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.
https://jabar.inews.id/berita/berdal...s-sampai-hamil

Diubah oleh kaskus.infoforum 18-08-2021 11:24






SoupAyam dan 6 lainnya memberi reputasi
7
7K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan