- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Periksa Oknum Guru Ngaji Cabul 4 Jam


TS
gaygene
Periksa Oknum Guru Ngaji Cabul 4 Jam

PRAMBON, JP Radar Nganjuk- Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru ngaji asal Ngronggot berinisial AM memasuki babak baru. Kemarin (13/8), Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nganjuk memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. Namun, dalam pemanggilan tersebut polisi belum menaikkan status terlapor menjadi tersangka. “Statusnya masih saksi,” ujar Kasatreksrim Polres Nganjuk AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurniawan.
Dari pantauan wartawan koran ini, AM datang ke Mapolres Nganjuk dengan diantar tiga saudaranya. AM datang dengan menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver. Setelah datang sekitar pukul 08.00, terlapor langsung masuk ke ruang Unit PPA untuk diperiksa.
Selama empat jam, AM diperiksa intensif. Sayang, saat keluar dari ruang pemeriksaan bersama Kanit PPA Polres Nganjuk Iptu Sudarsini, AM enggan berkomentar. Dia langsung meninggalkan Mapolres Nganjuk dengan naik mobil. “Terlapor kami periksa untuk kroscek keterangan dari korban dan saksi-saksi,” ujar Niko.
Sayang, kasatreskrim asal Jogjakarta ini enggan membeberkan keterangan AM kepada penyidik. “Nanti saja,” elaknya.
Niko mengatakan, dia membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk memastikan apakah dalam kasus dugaan pencabulan ini ada tersangka. “Minggu depan kami akan putuskan apakah ada tersangka atau tidak,” ujarnya.
Untuk diketahui, Lara (bukan nama sebenarnya, Red) melaporkan AM, guru ngajinya pada 4 Agustus. Menurut korban, AM mencabulinya di kamar mandi. Perbuatan tersebut dilakukan sejak dua tahun lalu. Ternyata, korban AM tidak hanya Lara. Tetapi ada dua teman Lara yang masih berusia 13 tahun juga mengaku pernah dicabuli AM. Untuk membuktikan dugaan pencabulan itu, PPA Polres Nganjuk memeriksa AM.
(rk/tar/die/JPR)
https://radarkediri.jawapos.com/read...ji-cabul-4-jam





b.omat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
874
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan