Kaskus

Hobby

septosirangatunAvatar border
TS
septosirangatun
Greysia Polii sosok anak TUHAN yang mengagumkan
Greysia Poliisosok anak TUHANbaca juga dan kunjungi yang mengagumkan

Greysia Polii sosok anak TUHAN yang mengagumkan

Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang berlangsung sejak  23 Juli-08 Agustus 2021, berlangsung cukup baik, meskipun di tengah kondisi dunia yang sedang dilanda oleh pandemic covid-19.

Olimpiade 2020 ini saya ikuti khususnya pertandingan cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri, berlangsung cukup sengit dari awal sampai masuk semi final. Berbagai ekspresi dan reaksi muncul saat menonton hehehe, seakan-akan saya juga ikut bertanding di dalam lapangan.

Beberapa hal yang mengagumkan dari sosok Greysia Polii, perempuan berusia 33 tahun itu saat di dalam lapangan, khusunya waktu pertandingan berlangsung, sering kelihatan vocal mulutnya berucap, Puji Tuhan, thank you Jesus. Bahkan puncak hari ini senin 02 Agustus, saat pertandingan semi final melawan Tiongkok yang akhirnya medali emas berhasil diraih bersama pasangannya Apriyani Rahayu kalimat thank you Jesus saya masih lihat di sorot kamera.

Ini merupakan sebuah ungkapan syukur, dan rasa terima kasih Greysia Poliidan kedekatannya dengan Tuhannya, bahkan saat diakhir pertandingan sebelum, masuk semi final ketika diwawancari oleh awak media, Greysia Polii berucap yah puji Tuhan kami bisa lolos dan memenangkan pertandingan, bahkan akan masuk babak semi final. 

Meskipun berkeyakinan Muslim Apriyani Rahayu juga mengucapkan kalimat yang sama, yakni puji Tuhan, lalu dilanjutkan dengan alhamdulilah.
Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang. Mereka sukses mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8).

Greysia Polii sosok anak TUHAN yang mengagumkan


Berkat hasil ini, performa Apriyani dan Greysia Polii membuat mereka mencatatkan berbagai macam sejarah buat bulu tangkis Indonesia. Mereka adalah ganda putri pertama Indonesia yang memastikan medali di cabor bulu tangkis pada Olimpiade.

Tak cuma itu, raihan emas ini juga membuat Apriyani dan Greysia Polii menjadi wakil pertama di ganda putri yang bisa melakukan itu sekaligus menjadi wakil bulu tangkis Tanah Air satu-satunya yang meraih medali emas.

Greysia Polii adalah atlet bulu tangkis asal Indonesia kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987. Perempuan berusia 33 tahun itu merupakan anak dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.

Greys, sapaan akrab perempuan yang merupakan sahabat Agnez Mo tersebut, pernah berpasangan dengan Jo Novita di banyak kejuaraan. Greysia Polii mulai bergabung dengan tim Piala Uber Indonesia pada tahun 2004 dan tahun 2008.

Perubahan terjadi pada tahun 2008. Kala itu, Jo Novita yang sudah tidak muda lagi digantikan oleh Nitya Krishinda Maheswari. Sayangnya, pasangan Greysia Polii/Niyta kesulitan meraih prestasi terbaik.

Greysia Polii sempat dipasangkan dengan Anggia Shitta Awanda, Runner Up WJC 2011 di sektor ganda putri. Namun, tak lama setelah itu, pada Mei 2013 ia kembali dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Siapa sangka, pada kesempatan kedua tersebut, Greysia Polii dan Nitya justru berhasil memenangkan berbagai turnamen, seperti SGC Thailand Open GP Gold dan Djarum Indonesia Open Superseries Premier. Mereka juga berhasil meraih medali emas di cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru dipasangkan pada tahun 2017. Pasangan Geysia/Apriyani Rahayu langsung membuat kejutan dengan meraih gelar Thailand Open 2017 disusul gelar French Open 2017.
Di pentas Asian Games 2018, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mampu memberikan perunggu buat Indonesia dan emas di SEA Games 2019 Manila.

Performa Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di tahun 2021 juga cukup ciamik, terutama setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Bagi Apriyani ini menjadi Olimpiade pertamanya, sementara menjadi kali ketiga buat Greysia setelah Olimpiade London 2021 dan Rio 2016. Greysia Polii saat ini merupakan atlet peringkat 6 dunia di sektor ganda putri bersama Apriyani Rahayu.

[url=Profil Greysia Polii, Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Bersama Apriyani - MataMata.com]sumber data[/url]

 Kini sepanjang sejarah cabang olahraga bulutangkis, Indonesia sudah merasakan medali emas di semua nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Greysia/Apriyani begitu emosianal setelah dipastikan meraih emas. Setelah challenge dari Chen/Jia dinyatakan gagal dan shuttlecock dinyatakan keluar, keduanya langsung menangis haru.

Apriyani Rahayu menangis tersedu-sedu sembari memeluk sang pelatih, Eng Hian. Greysia juga terlihat menangis haru sembari menutupi wajah dengan kedua tangannya. Eng Hian kemudian juga memeluk Greysia dengan penuh keharuan. Sang pelatih juga tak kuasa menahan air matanya tumpah.

"Puji Tuhan dibilang lega ya lega, karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik. Namun, pada waktu yang bersamaan sebenarnya ada rasa yang campur aduk, lebih kepada emosional, "Dari kemarin sebenarnya sudah tidak bisa menahan. "Dari kemarin jujur sebenarnya tidak ada perasaan apa-apa, konsentrasi dengan pertandingan dan lebih fokus sama tujuan di sini.

Tapi, ada rasa campur aduk yang kadang membuat sedih," lanjutnya. Kita semua lagi struggle berjuang melawan COVID-19, semua diisolasi," jelas Greysia. Greysia Polii sebenarnya merasa lega karena bisa melaksanakan tanggung jawabnya dan mengantarkan kemenangan bagi Indonesia bersama Apriyani Rahayu.

Saya belajar dari kedua sosok atlet ini, bagaimana mereka bermain dengan penuh semangat, fokus dan saling percaya saat di dalam lapangan. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kelihatan saling mengisi dan melengkapi saat pertandingan berlangsung. Karena fokus mereka adalah bagaimana bisa memenangkan pertandingan dan mengakhirinya dengan baik.

Greysia Polii sosok anak TUHAN yang mengagumkan

Hingga puncak yang sangat mengharukan bagi seantero dunia terlebih ibu pertiwi Indonesia, pada saat lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman itu berkumandang di bumi Tokyo dan sang saka merah putih berkibar di langit Jepang. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan sikap berdiri tegak sambil memberikan penghormatan kepada sang saka merah putih.


Jutaan bahkan milyaran pasang mata melihat dan menyaksikan peristiwa bersejarah ini, dengan rasa harus sekaligus bangga. Medali emas bisa terkalungkan di leher kedua atlet yang hebat ini. Dan medali emas ini merupakan hadiah ulang tahun ke-76 bagi bangsa Indonesia.



Satu ayat firman Tuhan yang mengingatkan saya pada sosok Greysia Polii, Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia. 17:7 ITB) dari ayat ini kita bisa melihat, saat seseorang mengandalkan kekuatan Tuhan, bukan kekutan, kehebatan dirinya, maka kemenangan, keberhasilan dan kesuksesan pasti dia raih, sosok Greysia Polii sangat-sangat cocok dengan ayat ini, bagaimana saat dalam pertandingan, bahkan diwawancari oleh awak media terucap ucapan-ucapan yang mencerminkan isi hati dan imannya yang sungguh kepada TUHANnya, TUHAN yang dia yakini dan Imani sungguh nyata menolong dan memampukannya dalam pertandingan di olimpiade ini.


Semangat terus untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Indonesia senateronya mengucapkan terima kasih, rasa harus dan rasa bangga kepada anda berdua. Atas perjuangan, kerja keras hingga sampai di titik ini. Kiranya TUHAN yang kalian sembah dan Imani akan terus memberkati perjalanan kehidupan selanjutnya.   





[url=h Greysia Polii, Raih EmProfil Greysia Polii, Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Bersama Apriyani - MataMata.comas Olimpiade Tokyo 2020 Bersama Apriyani - MataMata.com][/url]
Diubah oleh septosirangatun 20-03-2022 08:11
lugyAvatar border
lugy memberi reputasi
1
1.9K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan