- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Baru Dua Tahun Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Roktiklot Sudah Retak


TS
rakitpcmending
Baru Dua Tahun Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Roktiklot Sudah Retak

Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu saat ini sudah mulai retak-retak.
Padahal, Bendungan Rotiklot di wilayah Perbatasan RI-RDTL ini baru dua tahun tepatnya 20 Mei 2019 lalu diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Pantauan media ini, Sabtu 7 Agustus 2021 siang, Bendungan Rotiklot yang dibangun sejak tahun 2015 ini tampak sepi. Tidak terlihat pengunjung yang ramai seperti biasanya.
Keretakan bendungan yang menelan anggaran Rp 496,79 miliar atau hampir setengah triliun rupiah ini terjadi pada sisi kanan tulisan Bendungan Rotiklot.
Kondisi ini menyebabkan bendungan yang dibangunan oleh PT Nindya Karya (Persero) dan PT Universal Suryaprima (KSO) ini terancam rubuh jika tidak segera ditangani.
Apalagi jika musim hujan tiba, kondisi ini bisa sangat berbahaya karena sangat rawan longsor.
Pada bagian yang terancam rubuh ini dipasangi palang sehingga tidak bisa dilalui.
Tampak beberapa tenaga geolistrik yang berada di sekitar Bendungan Rotiklot dan melakukan beberapa pekerjaan di sana.
Anto, salah satu petugas kepada media ini mengakui bahwa dirinya terlibat dalam pekerjaan itu, hingga saat ini sedang berupaya untuk memperbaiki.
"Kita sementara ada menunggu bahan yang dimuat di truk tronton untuk memperbaiki," jelasnya.
Sementara salah petugas lainya bernama Rey terlihat tidak menyukai kehadiran wartawan di kompleks bendungan tersebut.
Dirinya bahkan melarang wartwan untuk tidak boleh masuk meliput di wilayah tersebut. Dan jika mau masuk, harus melapor kepadanya.
Wartawan lantas menjelaskan bahwa dia tidak bisa melarang wartawan untuk meliput bendungan itu karena itu merupakan area publik.
Apalagi, sudah ada izin dari satpam untuk bisa masuk ke area tersebut.
Seperti diketahui, Bendungan Rotiklot ini diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Senin 20 Mei 2019 silam.
Bendungan Rotiklot dibangun sejak tahun 2015 dan sudah mulai melakukan pengisian air sejak awal tahun 2019 dengan kapasitas tampung sekitar 3,2 juta meter kubik.
Bendungan Rotiklot bermanfaat bagi penyediaan air untuk lahan sawah seluas 139 hektare dan 500 hektare untuk tanaman palawija serta berfungsi sebagai pengendalian banjir di daerah hilir Ainiba.
Selain itu, juga mampu mensuplai air baku untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter per detik.
Pembangunan Bendungan Rotiklot dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dan PT Universal Suryaprima (KSO) dengan konsultan supervisi PT Indra Karya (Persero), PT Patria Jasa Nusaprakarsa dan PT Agra Pasca Rencana KSO.
Pemerintah Kabupaten Belu saat ini sedang membangun kawasan food estate di dekat Bendungan Rotiklot ini.
Lokasi Food Estate ini seluas 53 hektar yang dibagi dalam 4 Zona yakni Zona A seluas 3,5 hektar, Zona B 19,1 hektar, Zona C 17,9 hektar dan Zona D seluas 12,5 hektar.
Food Estate ini akan menggunakan metode penyiraman dengan alat sprinkle dan sumber air dari Bendungan Rotiklot serta pada saat penanaman menggunakan mesin tanam jagung. *** Vegal Manek
https://mediakupang.pikiran-rakyat.c...ot-sudah-retak






rsuherm dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.2K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan