- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Uang Suami Buat Istri


TS
Rugyinsun
Uang Suami Buat Istri
Di beberapa grup Facebook yang saya ikuti, banyak sekali wanita bersuami curhat karena suaminya menghidupi orang tuanya, bahkan adik-adiknya, lebih parah lagi adiknya sudah menikah dan belum mampu mandiri. Tambah parah lagi, si istri ikut suami alias tinggal bersama mertua, dan sering disindir-sindir karena tidak ikut bantu cari uang.
Ini postingan pertama saya di grup Wedding & Family. Lagi belajar nulis. Semoga bisa memberi manfaat.
Rumit ya masalahnya. Pikir saya di Indonesia ini tidak ada kasus seperti ini. Sebab setahu saya, selama ini, orang tua itu sangat anti banget menerima uang dari anak. Maunya ngasih terus ke anak, kayak masih bayi aja anaknya, meskipun sudah sukses. Tetapi, ternyata ini ada dan lumayan banyak yang curhat kasus yang sama.
Menurut saya sumber utama masalahnya di sini adalah komunikasi. Kalau komunikasi suami istri itu lancar, apalagi suami jadi teman curhat terbaiknya si istri, tentu curhatan seperti itu tidak akan sampai ke Facebook. Jadi, itu masalah utamanya menurut saya.
Ada beberapa level kasus yang saya sebutkan di atas:
1) Suami membiayai hidup orang tua orang tua yang sudah tidak mamu cari uang
2) Suami membiayai hidup orang tua orang tua yang masih mampu bekerja.
3) Suami membiayai hidup orang tua orang tua dan adik perempuan
4) Suami membiayai hidup orang tua orang tua dan adik serta adik ipar
5) Istri disindir agar bantu suami cari uang
Kasus nomor satu itu bukan masalah, sebenarnya, sebab suami besar karena orang tua yang membesarkan. Tetapi, perlu juga komuniasi yang baik agar tidak terjadi kecemburuan. Jika suami mampu berkomunikasi dengan baik, tentu istri akan paham. Kalau suami anak tunggal, sebagai manusia, tentu istrinya tidak akan mempermasalahkan, tapi kalau punya saudara dan hanya dirinya yang membiayai hidup orang tua, wah, istri bisa cemburu nih.
Kalau di daerah saya, sudah jadi tradisi, anak yang merawat orang tua hingga akhir hayatnya, maka mendapat bagian lebih banyak warisan. Jika hanya punya satu petak tanah, maka otomatis jadi miliknya.
Untuk kasus kedua dan ketiga, suami harus pandai-pandai bahagiakan istri. Kalau dia bahagia, biasanya lupa untuk cemburu dan iri. Hehee.. Pikir saya begitu. Caranya bagaimana? Jadi teman curhatnya, buat dia mersa lebih nyaman curhat dengan suami dibanding orang lain, bantu masak, bantu nyapu dan nyuci.
Kalau yang nomor empat, untuk adik ipar ini seharusnya akadnya bukan ngasih, tapi ngasih pinjaman saja, agar termotivasi untu cari uang sendiri.
Untuk yang nomor 5 ini rumit. Kalau saya sendiri, mending pisahkan istri dan mertua.
Itu saja dulu.
Baca juga: Ketahuan Selingkuh, 2 Bersaudara ini Sepakat Tukar Istri
Diubah oleh Rugyinsun 14-08-2021 03:49
0
879
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan