Lucu, Cara-Cara Murid Menghindar Dari Pertanyaan Guru SD Karena Tak Bisa Menjawab

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Lucu, Cara-Cara Murid Menghindar Dari Pertanyaan Guru SD Karena Tak Bisa Menjawab

iskrim

13-08-2021 08:51

Lucu, Cara-Cara Murid Menghindar Dari Pertanyaan Guru SD Karena Tak Bisa Menjawab

Dulu zaman Android dan hp belum menginvasi dan meracuni pikiran dan kehidupan anak-anak di kehidupan termasuk pendidikannya belajar dan berinteraksi serba manual, apa-apa harus dicatat di buku tulis, terlewat sedikit maka catatan akan terlewatkan.

Usaha agar catatannya lengkap ada yang berusaha berkunjung kerumah temannya dengan naik sepeda atau janjian ramai ramai di satu tempat. Kalau sekarang tinggal kita chat dalam semwnit catatan bisa ke Paste tanpa harus repot jauh-jauh ke rumah teman.

Tapi sekarang ketika Android menjadi bagian hidup kita termasuk anak-anak catatan dalam buku sekolah jadi jarang dibuka, malah hape yang dibuka. Daya tarik dan sumber informasi memang banyak ditemukan lewat hape yang terkoneksi internet. Minusnya, informasi yang dulu selalu ingat dalam alam bawah sadar kita dalam buku catatan manual perlahan tergantikan oleh ketikan jari yang akibatnya kita jadi mudah lupa.

Nah, beberapa kenangan yang masih ada dalam ingatan saya ketika masa sekolah akan saya tuangkan disini. Barangkali ada yang pernah mengalaminya atau sekedar mengingat kembali momen dimaksud. Adalah:

Quote:

Lupa. Ini adalah alasan paling mainstream ketika siswa tidak bisa menjawab pertanyaan guru di kelas.

Ngeles Pertama

Lupa adalah alasan yang bias dan bisa jadi panjang urusannya kalau ditanya lebih lanjut. Benar-benar lupa atau pura-pura lupa karena malas belajar dan lain sebagainya menjadi alasan buat menghindar.

Quote:

Saya fikir-fikir dulu. Kok kedengarannya sok penting gitu ya, muehehe. Namanya juga anak-anak hanya berfikir pendek demi terhindar dari mencari jawaban atau memutuskan suatu persoalan.

Ngeles Kedua

"Boy, kamu kita pilih jadi ketua kelompok, ya..", "Saya fikir-fikir dulu, ya bu." Wanjir padahal situasi saat itu sangat sempit dan tidak satupun mengiyakan permintaan gurunya.

Quote:

"Sudah di jawab semua sama temen, bu guru."Ini alasan paling ringkas dan cepat mirip dengan kata : lupa diatas tadi. Intinya cara cepat cari aman.

Ngeles Ketiga

Entah si anak memang malas untuk berpikir atau memang jawabannya benar-benar sudah dijawab semua. Tapi inti dari pertanyaan itu buat gurunya sebenarnya adalah ingin tahu seluas apa wawasan si murid. Tapi sayang, yang di dapat guru malah jawaban 'zOnk'.

Quote:

Catetannya kelewatan. Hm, ini bukanlah jawaban yang tidak diinginkan oleh guru kelas. Kalau guru ingin mendesak mungkin akan bertanya "Kenapa gak pinjam catatan teman?"

Ngeles Keempat

Terkadang guru masih memaklumi karena bisa jadi memang beliau terlalu cepat menerangkan di depan kelas atau suaranya kurang jelas didengar oleh si murid.

Quote:

Lupa dicatat. Alasan ini mungkin levelnya lebih berat dan seringkali tidak bisa diterima oleh guru. Tentu saja alasan ini tidak masuk akal karena guru menganggap murid tidak peduli dengan pelajarannya atau tidak peduli dengan perintah gurunya.

Ngeles Kelima

Terkadang bagi guru yang sedang tidak sabar akan menghukum muridnya dengan berdiri di kelas atau menyuruh si murid menyalin catatan sebanyak mungkin. Ada yang pernah mengalaminya?

Quote:

Ketiduran. Jawaban ini kadang bisa diterima oleh guru dan ada yang tidak karena guru menganggap murid kurang bertanggung jawab dengan pelajarannya.

Ngeles Keenam

Biasanya guru akan berfikir si murid terlalu sibuk bermain hingga lupa waktu untuk belajar dan siap-siap menerima hukuman guru. Muehehe.

Quote:

Alasan. Dulu mungkin guru belum menyadari jika ada murid izin untuk pergi ke toilet, pura-pura sakit, pura-pura 'pingsan' yang sebetulnya adalah akal-akalan si murid untuk menghindar dari situasi di luar kendalinya.

Ngeles Ketujuh

Memang sih ada murid yang mudah cemas dan benar-benar minta izin ke belakang. Tapi ada yang hanya 'drama', tunjuk tangan kemudian minta izin ke toilet pura pura mau buang hajat eh, tahu-tahunya malah pergi ke kantin!

Quote:

Kertasnya rusak karena sobek atau ketumpahan air. Hm, meskipun alasan ini kadang bisa diterima tapi ada hal yang patut disayangkan oleh guru kenapa tidak ada usaha untuk menyalin ulang atau menggantinya dengan buku baru.

Ngeles Kedelapan

Tapi, yah namanya juga anak-anak kecerobohan dan sibuk bermain menjadi hal yang manusiawi. Tugas guru bertambah, mengingatkan dan menasehati si murid agar lain kali harus bisa merawat dan menjaga buku catatannya. Keluh.

Quote:

Kehabisan tinta pulpen. "Waktu itu tinta pulpen saya habis bu", sudah terlihat sebenarnya ini bukan alasan yang tepat buat mengalihkan pertanyaan guru saat itu. Yang adalah malah guru menganggap si murid malas atau kurang bertanggung saat mengikuti pelajaran.

Ngeles Kesembilan

Dalam benar guru pastinya akan berfikir kenapa tidak pinjam saja sama teman sebangku? Tapi aah sudahlah... paling reaksi guru paling simpel adalah menyuruh murid untuk berdiri di depan kelas. Muehehe.

Quote:

Bukunya hilang dipinjam teman atau tidak dikembalikan. Memang ada-ada saja ya alasan anak-anak ketika ditanya guru dikelas. Ya, meskipun alasan ini bisa diterima tapi guru tetap menganggap murid kurang perhatian terhadap pelajarannya.

NgelesKesepuluh

Biasanya guru akan bertanya buku dipinjam oleh siapa dan apa sebab buku bisa tidak kembali ke pemiliknya. Jika alasanya dianggap tidak masuk akal maka guru kembali menghukum dengan menghafapal atau menyalin tulisan beberapa kali.

Referensi. sebuah opini
Img.google img