- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sejak Tol Serang-Panimbang Dibangun, Puluhan Rumah Banjir di Cibadak Lebak Banten


TS
fortycosmic
Sejak Tol Serang-Panimbang Dibangun, Puluhan Rumah Banjir di Cibadak Lebak Banten

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan rumah di Kampung Beuek, Desa Cisangu, Cibadak, Lebak, Banten dilaporkan masih terendam banjir, Rabu (11/8/2021). Banjir itu sendiri merupakan dampak hujan ekstrim yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak pada Senin (9/8/2021) lalu.
Yanti (33), warga sekitar mengatakan bahwa banjir tersebut sudah dua kali terjadi dalam jangka waktu satu tahun terakhir.
Menurutnya, banjir seperti ini belum pernah terjadi di wilayahnya. Sekali pun hujan lebat dan kencang selama satu hari, air tidak akan masuk ke pemukiman warga dan hanya merendam persawahan.
"Iya ini sudah yang kedua kita terendam banjir. Yang pertama itu beberapa bulan yang lalu. Sama kondisinya hujan deras selama satu hari dan terkena banjir langsung," ujarnya saat ditemui di kediamannya.
Ia menerangkan, banjir yang masuk ke pemukiman warga di karenakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang saat ini sedang masuk dalam masa uji layak.
E-PAPER
HomeLebak
Sejak Jalan Tol Serang-Panimbang Dibangun, Puluhan Rumah di Cibadak Terendam Banjir
Rabu, 11 Agustus 2021 13:30 WIB
Kondisi salah satu rumah warga yang terendam banjir di Desa Cisangu sejak dibangunnya jalan tol Serang-Panimbang.(Foto: Yusuf Permana)
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan rumah di Kampung Beuek, Desa Cisangu, Cibadak, Lebak, Banten dilaporkan masih terendam banjir, Rabu (11/8/2021). Banjir itu sendiri merupakan dampak hujan ekstrim yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak pada Senin (9/8/2021) lalu.
Yanti (33), warga sekitar mengatakan bahwa banjir tersebut sudah dua kali terjadi dalam jangka waktu satu tahun terakhir.
Menurutnya, banjir seperti ini belum pernah terjadi di wilayahnya. Sekali pun hujan lebat dan kencang selama satu hari, air tidak akan masuk ke pemukiman warga dan hanya merendam persawahan.
"Iya ini sudah yang kedua kita terendam banjir. Yang pertama itu beberapa bulan yang lalu. Sama kondisinya hujan deras selama satu hari dan terkena banjir langsung," ujarnya saat ditemui di kediamannya.
Ia menerangkan, banjir yang masuk ke pemukiman warga di karenakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang saat ini sedang masuk dalam masa uji layak.
Baca Juga:
Jembatan Darurat Muhara yang Ambrol Diterjang Banjir Mulai Diperbaiki Warga
Jarak tol Serang-Panimbang sendiri dari kediaman warga yang berada sekitar 500 meter. "Faktor utamanya karena adanya jalan tol. Jadi irigasi air yang ada tidak berjalan dengan baik kan, dan dampaknya langsung ke kita ini," tegasnya.
Sementara warga lainnya, Maryam (40) mengungkapkan nada yang sama. Menurutnya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang menyebabkan banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat.
Terlebih, masyarakat di sana merupakan petani yang berladang di sawah. Bila hujan turun selama satu hari, maka banjir akan merendam persawahan milik masyarakat.
"Ini kita baru selesai membersihkan rumah akibat banjir semalam. Kasur, bantal dan peralatan rumah lainnya sempat kita pindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak," jelasnya.
Ia pun meminta agar pemerintah dapat memperhatikan nasib masyarakat yang berada di dekat dengan jalan tol terutama terkait irigasi penampung air hujan.
Hal tersebut, agar banjir seperti ini tidak kembali terulang di masa yang akan datang dan merugikan masyarakat sekitar.
"Iya intinya kami cuman mau dapat diperhatikan nasibnya dan tidak terjadi banjir lagi karena dampak pembangunan jalan tol," katanya.
Sumber:
https://banten.poskota.co.id/2021/08...rendam-banjir-






julianov dan 5 lainnya memberi reputasi
2
924
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan