- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China Laporkan Kasus Pneumonia Antraks Mematikan di Tengah Pandemi COVID-19


TS
suryahendro
China Laporkan Kasus Pneumonia Antraks Mematikan di Tengah Pandemi COVID-19
Jakarta -
China melaporkan seorang pasien yang terinfeksi pneumonia antraks di Kota Chengde, Provinsi Hebei Utara. Diketahui pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan sapi, domba, dan produk yang berasal dari hewan tersebut.
Dikutip dari Global Times, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing (CDC Beijing) mengumumkan bahwa pasien tersebut langsung dibawa ke Beijing dengan ambulans empat hari lalu setelah menunjukkan beberapa gejala.
Antraks merupakan penyakit yang mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Bakteri penyebab antraks, Bacillus anthracis, menurut sebuah artikel di Science Focus pernah dikembangkan menjadi senjata biokimia yang digunakan Jepang pada Perang Dunia II.
Umumnya, penyakit antraks ditemukan pada sapi dan domba. Manusia biasanya terinfeksi setelah melakukan kontak, seperti bersentuhan dengan hewan yang sakit atau produk yang terkontaminasi.
[table][tr][td]Baca juga: Intelijen AS Bongkar Data Lab Wuhan, Ungkap Misteri Asal-Usul COVID-19
[/td]
[/tr]
[/table]
"Cara penularan yang paling umum, 95 persen dari kulit, yang dapat menyebabkan lecet dan nekrosis kulit," kata CDC Beijing.
Namun, pneumonia antraks ini adalah penyakit yang paling berbahaya. Ini bisa terjadi jika seseorang menghirup debu yang mengandung Bacillus anthracis dan kemudian terinfeksi.
Selain itu, manusia juga bisa terkena antraks usus yang terjadi jika mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, biasanya daging. Beberapa gejala yang muncul seperti mual, muntah, dan diare.
Penyakit antraks ini bisa ditularkan langsung antar manusia, tetapi tidak menular seperti flu atau COVID-19. Biasanya, penyakit ini diatasi dengan antibiotik, karena Bacillus anthracis ini termasuk bakteri.
https://health.detik.com/berita-deti...ndemi-covid-19
Dalam satu tahun ini china TELAH melaporkan dgn CEPAT awal kejadian infeksi KASUS BARU terhadap manusia: antraks & flu burung.
Sangat sangat amat kooperatif.
Sikap ini sangat amat bertolak belakang saat awal outbreak di wuhan.
Sungguh aneh sikap china terhadap awal outbreak corona di wuhan yg membungkam whistle blower, media, medsos, tidak mengakui human to human, dll sehingga menyebabkan pandemi dunia.
Jelas sekali china berusaha menutupi kasus outbreak wuhan ini.
Kalo bersih kenapa risih.....
itulah yg terjadi dgn cepatnya pelaporan dua kasus : antraks dan flu burung....krn mereka bersih, gak ada beban utk melaporkannya.
Paham ente?

China melaporkan seorang pasien yang terinfeksi pneumonia antraks di Kota Chengde, Provinsi Hebei Utara. Diketahui pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan sapi, domba, dan produk yang berasal dari hewan tersebut.
Dikutip dari Global Times, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing (CDC Beijing) mengumumkan bahwa pasien tersebut langsung dibawa ke Beijing dengan ambulans empat hari lalu setelah menunjukkan beberapa gejala.
Antraks merupakan penyakit yang mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Bakteri penyebab antraks, Bacillus anthracis, menurut sebuah artikel di Science Focus pernah dikembangkan menjadi senjata biokimia yang digunakan Jepang pada Perang Dunia II.
Umumnya, penyakit antraks ditemukan pada sapi dan domba. Manusia biasanya terinfeksi setelah melakukan kontak, seperti bersentuhan dengan hewan yang sakit atau produk yang terkontaminasi.
[table][tr][td]Baca juga: Intelijen AS Bongkar Data Lab Wuhan, Ungkap Misteri Asal-Usul COVID-19
[/td]
[/tr]
[/table]
"Cara penularan yang paling umum, 95 persen dari kulit, yang dapat menyebabkan lecet dan nekrosis kulit," kata CDC Beijing.
Namun, pneumonia antraks ini adalah penyakit yang paling berbahaya. Ini bisa terjadi jika seseorang menghirup debu yang mengandung Bacillus anthracis dan kemudian terinfeksi.
Selain itu, manusia juga bisa terkena antraks usus yang terjadi jika mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, biasanya daging. Beberapa gejala yang muncul seperti mual, muntah, dan diare.
Penyakit antraks ini bisa ditularkan langsung antar manusia, tetapi tidak menular seperti flu atau COVID-19. Biasanya, penyakit ini diatasi dengan antibiotik, karena Bacillus anthracis ini termasuk bakteri.
https://health.detik.com/berita-deti...ndemi-covid-19
Dalam satu tahun ini china TELAH melaporkan dgn CEPAT awal kejadian infeksi KASUS BARU terhadap manusia: antraks & flu burung.
Sangat sangat amat kooperatif.
Sikap ini sangat amat bertolak belakang saat awal outbreak di wuhan.
Sungguh aneh sikap china terhadap awal outbreak corona di wuhan yg membungkam whistle blower, media, medsos, tidak mengakui human to human, dll sehingga menyebabkan pandemi dunia.
Jelas sekali china berusaha menutupi kasus outbreak wuhan ini.
Kalo bersih kenapa risih.....
itulah yg terjadi dgn cepatnya pelaporan dua kasus : antraks dan flu burung....krn mereka bersih, gak ada beban utk melaporkannya.
Paham ente?







eyefirst2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan