- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Legenda Kelompok Kanibal di Skotlandia


TS
diaz420
Mengenal Legenda Kelompok Kanibal di Skotlandia
Quote:

Gunung Grampian
Semua berawal pada pertengahan abad ke-14, dimana ada seorang tukang daging asal kota Perth, Skotlandia bernama Andrew Christie. Pada saat itu, masyarakat Skotlandia tengah dilanda kelaparan, wabah dan kekacauan dimana-mana akibat peperangan. Satu waktu, Christie pergi mengembara dan bertemu dengan sekelompok pengembara lainnya di kaki Gunung Grampian. Berharap mendapatkan bantuan logistik di sana, eh...yang ada malah bencana. Kelompok pengembara di kaki Gunung Grampian tadi juga mengalami kelaparan, hingga akhirnya satu persatu dari mereka pun tumbang (taulah maksud Ane...). Karena kepepet, Christie yang merupakan seorang tukang daging menggunakan keahliannya dan memanfaatkan jasad para pengembara yang sudah meninggal. Gak cuma dipotong, Christie pun mengolah daging tersebut menjadi makanan siap saji untuk para pengembara lainnya. Emang sih masalah perut mereka terselesaikan, tapi gak gitu juga kali?
Akibatnya para pengembara itu jadi doyan daging manusia. Dan berkat jasanya, Christie diangkat menjadi pemimpin besar dari kelompok itu. Setiap kali ada pelancong yang lewat di kaki Gunung Grampian, kelompoknya Christie akan memasang jebakan yang menyerupai pengait. Setelah si pelancong terperangkap, disitulah akhir dari hidupnya. Ya, siapapun yang kena jebakan itu, pasti akan mati. Karena tindakannya itu, nama kelompok ini dikenal sebagai Christie-Cleek.
Singkat cerita, kabar mengenai kelompok kanibal ini pun sampai ke telinga prajurit kota Perth. Mereka datang ke kaki Gunung Grampian sambil membawa pasukannya dan membasmi para kanibal tersebut. Akan tetapi, Andrew Christie sang pemimpin besar tidak pernah tertangkap sampai sekarang. Para prajurit menduga kalau Christie berhasil lolos pada saat penyerangan tersebut dan pergi ke suatu tempat sembari mengganti identitasnya. Dengan identitas tersebut, Andrew Christie pun bisa hidup dengan leluasa tanpa harus diburu oleh prajurit kota Perth. Kisah mengenai Christie-Cleek pun tersebar dari mulut ke mulut selama berabad-abad lamanya. Hingga suatu waktu, hal serupa pun terulang kembali.

Alexander "Sawney" Bean
Kalau tadi kejadiannya di sekitar abad ke-14, kini kejadiannya dimulai pada pertengahan abad ke-16. Semua berawal dari lahirnya seorang anak laki-laki bernama Alexander Bean. Ia lahir di kawasan East Lothian, Skotlandia dan berasal dari keluarga pengusaha yang bisa dibilang cukup terpandang. Seiring berjalannya waktu, sudah saatnya bagi Sawney (julukannya Alexander)untuk meneruskan usaha orang tuanya. Akan tetapi, Sawney menolaknya dan memutuskan untuk kabur dari rumah. Nampaknya ada sedikit unsur paksaan dari orang tuanya Sawney, sampai-sampai Ia mesti cabut dari rumahnya.

Pemandangan East Lothian
Sampai akhirnya, Ia bertemu dengan seorang wanita bernama Black Agnes Douglas. Agnes berkata kalau dirinya juga sedang dalam upaya kabur dari kejaran warga yang menuduhnya sebagai seorang penyihir. Mereka pun kabur barengan dan berakhir di sebuah Gua yang berada di kawasan Bennane Head, sebuah dataran yang terletak diantara kota Girvan dan Ballantrae. Gua tersebut memiliki kedalaman sedalam 180 meter dan berada dekat dengan pantai. Jalan masuk dari Gua tersebut selalu tertutup apabila airnya dalam kondisi pasang. Itulah keuntungan dari tempat tinggalnya Sawney dan Agnes. Selama tinggal di Gua, pasangan tersebut kerap melakukan berbagai macam aksi kriminal, mulai dari merampok, menculik hingga yang paling sadis...menyantap daging korban mereka...yang mana...korbannya itu manusia. Dirasa cocok satu sama lain, mereka pun resmi memulai hubungan sebagai suami istri hingga dikaruniai 14 anak dan 32 cucu. FYI, semua cucu yang Sawney dan Agnes dapatkan berasal dari hubungan incest anak-anaknya...holy f***ing sh*t...
Yang jadi pertanyaannya sekarang adalah gimana caranya Sawney menghidupi keluarga besarnya? Well...you guess it, apalagi kalau bukan berbuat kriminal? Berbeda dengan saat dirinya masih belum dikaruniai anak dan cucu, aksi yang dilakukan oleh keluarga Sawney ini semakin beringas. Mereka kerap merampok, menculik dan membantai sebuah kelompok warga di tengah malam demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Gak cuma itu, mereka juga suka menyerang rombongan pelancong hingga kelompok pedagang yang sedang lewat di kawasannya keluarga Sawney. Aksi sadis ini mereka lakukan selama 25 tahun lamanya. Udah ribuan warga yang jadi korbannya, konon katanya totalnya mencapai 5.593 jiwa...damn!
Selama 25 tahun itu, warga setempat pun dibikin ketar-ketir dengan kasus hilangnya keluarga, kerabat hingga tetangganya. Bahkan, kabar tersebut pun terdengar sampai ke Kerajaan Skotlandia. Raja James VI yang saat itu memerintah Skotlandia mengerahkan seluruh pasukannya untuk mencari pelaku dibalik hilangnya para warga. Semua orang yang terduga pelaku pun ditangkap dan dihukum oleh pihak Kerajaan, tapi mereka semua bukanlah orang dibalik kasus hilangnya warga. Bahkan pada saat para terduga pelaku itu ditangkap, kasus kehilangan tersebut malah semakin menjadi-jadi. Pihak Kerajaan sempet angkat tangan dalam menangani kasus tersebut dan membiarkan waktu saja yang menjawabnya.
Sampai satu waktu, keluarga Sawney menyerang sebuah pasangan suami istri yang baru pulang dari sebuah acara. Emang pada dasarnya lagi apes, sang suami yang jadi korbannya keluarga Sawney berhasil melawan balik keluarga tersebut hingga rombongan warga pun hadir usai mendengar suara keributan. Keluarga Sawney sempat dikejar oleh warga sebelum akhirnya berhasil lolos. Tapi, letak keberadaan mereka berhasil diidentifikasi oleh warga. Singkat waktu, sebanyak lebih dari 400 orang warga yang dibantu oleh prajurit Kerajaan Skotlandia datang ke Gua tempat tinggalnya keluarga Sawney dan berhasil menangkap keluarga kanibal tersebut. Pada saat digrebek, mereka menemukan banyak sekali potongan tubuh manusia yang digantung di langit-langit Gua dan yang diawetkan di dalam gentong. Selain itu, warga juga berhasil menemukan sejumlah perhiasan yang dicuri oleh keluarga Sawney.
Pada akhirnya, keluarga kanibal tersebut pun musnah dari peradaban usai dihukum mati oleh Kerajaan Skotlandia, namun ada beberapa versi cerita mengenai bagaimana akhir kisah dari keluarga Sawney ini. Ada yang menyebutkan kalau pada saat keluarga Sawney ditangkap oleh pihak Kerajaan, mereka dibawa ke Penjara Tolbooth di Edinburgh, Skotlandia. Ada perbedaan antara cara eksekusi mati yang dilakukan oleh pihak Kerajaan terhadap anggota keluarga Sawney, untuk laki-laki mereka akan dipotong kedua tangan, kaki dan *maaf* kemaluannya sebelum akhirnya dilempar ke dalam bara api, sementara perempuan mereka akan langsung dilempar ke dalam api tanpa harus dipotong-potong dulu anggota tubuhnya. Itu tadi ending cerita yang pertama. Sementara yang kedua, konon katanya keluarga Sawney dibiarkan terjebak di dalam Gua sampai mati usai akses masuk ke dalam Gua tersebut dihancurkan oleh warga. Oh ya, ada post-credit scene dari cerita keluarga Sawney ini. Konon katanya, pada saat keluarga Sawney dieksekusi mati (baik di ending pertama maupun kedua), ada 1 anak perempuannya Sawney yang kebetulan lagi gak ada di lokasi. Pas Dia pulang, Dia akhirnya tau kalau keluarganya udah pada mati. Kemudian, si cewek menanam sebuah pohon besar yang ditanam di luar akses masuk Gua. Di akhir cerita, identitas si cewek terungkap sebagai satu-satunya anggota keluarga Sawney yang masih hidup dan Dia langsung dieksekusi mati dengan cara digantung di pohon itu. Pohon tersebut dikenal dengan nama The Hairy Tree.
Keaslian dari cerita ini masih diperdebatkan sampai sekarang, namun satu-satunya bukti tentang cerita tersebut adalah catatan kriminal dari keluarga Sawney yang ditulis ke dalam The Newgate Calendar, sebuah katalog berisi catatan kriminal milik Lapas Newgate, London, Inggris. Pada akhirnya, kisah ini pun menjadi inspirasi dari berbagai macam media hiburan, mulai dari novel, komik sampai film. Salah satu contoh media hiburan yang mengambil inspirasi dari kisah keluarga Sawney ini adalah film The Hills Have Eyes, Ravenous dan The Texas Chainsaw Massacre. Walaupun "The Texas Chainsaw Massacre" inspirasi aslinya diambil dari kasusnya Ed Gein, tapi ide mengenai keluarga kanibal dalam ceritanya merupakan referensi dari kisahnya keluarga Sawney.

3 film yang terinspirasi dari cerita keluarga Sawney
Source :
Christie-Cleek
Sawney Bean






agusrezapratam4 dan 29 lainnya memberi reputasi
28
5.7K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan