Kisah sang soekarno presiden pertama kita tercinta tiada lekang oleh waktu, yang menginspirasi & mengispirasi generasi penerusnya.
Soekarno yang bernama kecil kuesno telah tumbuh dewasa, pada dasarnya soekarno pun tak lepas dari menganyam pendidikan formal layaknya kita sekarang ini, hingga memiliki gelar Insinyur.
Akan tetapi, tahukah kita bahwa soekarno juga belajar kepada seorang kiayi dan pemuka Agama di masa nya, Meski dalam tahap pembelajaran nya tak lama seperti halnya Santri kala itu, yang lamanya hingga puluhan tahun menetap di pesantren. Bahkan dikishakan bahwa ketika H Agoes Salim ke Bandung, Beliau langsung mengunjunginya karena hausnya terhadap Ilmu Agama.
kedekatan Soekarno terhadap kiyai sangatlah harmonis beliau mengambil ilmu yang di dawuhkan oleh sang kiyai, dengan tindak tanduknya dan bisa kita lihat dari buah fikirannya yang tertuang dalam pancasila, Beliau adalah pencetus konsep tersebut pra kemerdekaan yang melibatkan kiyai besar seperti halnya KH HASYIM ASY'ARI atas reaksinya melawan penjajahan Koloalisme hingga Kiai Hasyim Asy’ari memberi masukan, hendaknya proklamasi dilakukan hari Jumat pada Ramadhan. Jumat itu Sayyidul Ayyam (penghulunya hari), sedangkan Ramadhan itu Sayyidus Syuhrur (penghulunya bulan). Hari itu tepat 9 Ramadhan 1364 H, bertepatan dengan 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
Diantara kiyai yang pernah ditemuinya adalah:
1. KH Hasyim Asy'ari
2. KH Ahmad Dahlan
3. KH Wahab Chasbullah
4. H Agoes Salim
5. Syaikh Ahmad Surkati
Dan masih banyak lainnya. 🙏