- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Freeport hingga Terbaru Blok Rokan, Ini Kekayaan yang Diambil Jokowi ke Ibu Pertiwi


TS
User telah dihapus
Freeport hingga Terbaru Blok Rokan, Ini Kekayaan yang Diambil Jokowi ke Ibu Pertiwi

Jakarta -
Blok Rokan yang dulunya dikelola oleh Chevron kini diambil alih PT Pertamina (Persero). Ini menjadi hadiah Kemerdekaan RI ke 76 selain medali emas Olimpiade.
Ladang minyak raksasa, Blok Rokan, resmi kembali ke Ibu Pertiwi mulai Senin (9/8). Hal ini ditandai alih kelola ladang minyak itu, dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan, yang merupakan anak usaha Pertamina.
Mengelola sendiri sumber-sumber kekayaan alam Indonesia, menjadi salah satu obsesi Presiden Jokowi. Sebelumnya, Jokowi juga mewujudkan janji politiknya mengembalikan kekayaan alam yang selama ini dikelola Freeport di Papua, jadi milik Indonesia.
Butuh negosiasi alot dan waktu panjang untuk mewujudkan hal tersebut, sebelum akhirnya terwujud. Jokowi mengungkapkan hal itu, dalam sidang tahunan DPD RI pada 2018 lalu.
"Tidak sampai di situ saja, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan, dan mayoritas saham Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," kata Jokowi dalam pidato di Sidang Tahunan DPD RI, Jakarta, Kamis (16/7/2018).
Kini saat kontrak PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan berakhir, ladang minyak itu pun resmi dikelola Pertamina. Padahal sebelumnya, CPI masih sangat berminat dan telah mengajukan perpanjangan kontrak. Tapi tawaran tersebut ditolak Jokowi dan menilai pengelolaan yang diajukan Pertamina, lebih menarik minat pemerintah.
Baca: Ahok Ungkap Rencana Pertamina Setelah 'Rebut' Blok Rokan, Apa Itu?
"Blok kaya migas di Riau, Blok Rokan, yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia akan berakhir masa kontraknya pada tahun 2021. Atas dasar pertimbangan bisnis dan ekonomi, pemerintah mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero) dengan proposal pengajuan Signature Bonus sebesar USD 784 juta dan nilai komitmen pasti USD 500 juta," kata Jokowi seperti dikutip kumparan dari akun Facebook.
Blok Rokan memiliki luas wilayah 6.220 km persegi. Hingga saat ini, produksi minyaknya masih melimpah di kisaran 162.000 barel per hari (bph) atau terbesar kedua setelah Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur.
Jejak asing di Blok Rokan, bahkan sudah bermula dari proses survei dan eksplorasinya. Sehingga butuh waktu hampir seabad, untuk mengembalikan ladang minyak raksasa, agar dikelola sendiri oleh Indonesia.
Berdasarkan catatan sejarah, Chevron telah ada di Indonesia yang diawali kedatangan empat ahli geologi dari Standard Oil Company of California (Socal) pada 1924. Pada 1930-an, Socal bekerja sama dengan Texaco yang akhirnya membentuk Caltex, menjadi cikal bakal perusahaan Chevron Pasific Indonesia.
Kegiatan pencarian migas yang dilakukan sejak era Kolonial Belanda tersebut baru memberikan hasil usai penemuan lapangan Duri pada 1941, lalu disusul penemuan lapangan Minas pada 1944. Kedua lapangan tersebut, merupakan yang terbesar dengan kualitas minyak terbaik dari total 115 lapangan produksi di Blok Rokan.
https://kumparan.com/amp/kumparanbis...wi-1wIS53WmOHk




muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.5K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan